560 likes | 9.28k Views
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers). Kertas Kerja Pemeriksaan adalah : ïƒ Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal dari : Pihak klien Analisa yang dibuat oleh auditor Pihak ketiga
E N D
1. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers) Kertas Kerja Pemeriksaan adalah :
? Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal dari :
Pihak klien
Analisa yang dibuat oleh auditor
Pihak ketiga
Berkas yang Berasal dari Klien :
Neraca Saldo (Trial Balance)
Rekonsiliasi Bank (Bank Reconcilliation)
Analisa Umur Piutang (Accounts Receivable Aging Schedule)
Rincian Persediaan (Final Inventory List)
Rincian Utang
Rincian Beban Umum dan Aministrasi
Rincian Beban Penjualan
Surat Pernyataan Langganan (Client Representation Letter)
2. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Analisa yang Dibuat Auditor :
Berita Acara Ksa Opname (Cash Count Sheet)
Pemahaman dan Evaluasi Internal Control, termasuk Internal Control Questionnaires (ICQ)
Analisa Penarikan Aktiva Tetap
Analisa mengenai cukup tidaknya Allowance for Bad Debts
Working Balance Sheet (WBS)
Working Profit and Loss (WPL)
Top Schedule (TS)
Suppoorting Schedule (SS)
Konsep Laporan Audit (Audit Report Draft)
Management Letter
Berkas yang diperoleh Pihak Ketiga :
Jawaban Konfirmasi dari :
Piutang
Utang
Bank
Penasehat Hukum Perusahaan
3. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Tujuan Kertas Kerja Pemeriksaan
Mendukung opini auditor mengenai kewajaran laporan keuangan.
Sebagai bukti bahwa audit telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar profesional akuntan publik
Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari :
a. Pihak Pajak
b. Pihak Bank
c. Pihak Client
4. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dapat dibuat evaluasi menegnai kemampuan asisten sampai dengan partner, sesudah selesai suatu penugasan.
Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya
Untuk mencheck saldo awal
Untuk dipelajari oleh audit staf yang baru ditugaskan untuk memeriksa klien
Penyusunan audit plan tahun berikutnya
4. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Jenis Kertas Kerja Pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan biasanya di kelompokkan dalam:
Current file (Berkas tahun berjalan)
Permanent file (Berkas permanen)
Correspondence file (Berkas surat menyurat)
Current File ? Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan
Neraca Saldo
Berita Acara Kas Opname
Rekonsiliasi Bank
Rincian Piutang
Rincian Persediaan
Rincian Utang
Rincian Biaya dll
Permanent File ? Kertas kerja yang mempunyai kegunaan untuk beberapa tahun
Akte Pendirian
Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual)
Notulen Rapat
Correspondence File ? kertas kerja dari hasil korenpondensi dengan klien (surat, fax dll)
5. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan
Mempunyai tujuan dan menjelaskan prosedur audit yang dilakukan dengan menggunakan audit tick mark
Contoh Prosedur Audit :
“Periksa Aging Schedule”
“Cek Penjumlahan dengan cara Footing dan Cross Footing”
Contoh penggunaan Tick Mark (lihat Exhibit 6-1)
Tidak menulis/mengulang kembali kertas kerja pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan harus diindex/cross index :
Alphabetis = A – Z
Numerical = I – II dan seterusnya
Gabungan = A1, A2 dan seterusnya
Diparaf oleh orang yang membuat dan mereview working papers, sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab
6. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Kriteria Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan
Setiap pertanyaan yang timbul pada review notes harus terjawab, tidak boleh ada “open question” (pertanyaan yang belum terjawab)
Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan :
Sifat dari perkiraan yang diperiksa
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan
Kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa
Hal-hal tambahan :
Rapih dan bersih
Mudah dibaca (jelas)
Bahasa yang digunakan harus baik
Tidak memphoto copy data dari klien tanpa ada penjelasan
Dibagian muka file kertas kerja pemeriksaan harus dimasukkan Daftar Isi dan index kertas kerja pemeriksaan dan contoh paraf seluruh tim pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit
7. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Pemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja Pemeriksaan
Hak kepemilikan : Akuntan Publik
Penyimpanan : minimal 5 tahun
Dapat digunakan sebagai sumber referensi, namun bukan sebagai pengganti catatan akuntansi
Harus ada persetujuan tertulis dari klien, jika pihak lain ingin meminjam dan mereview kertas kerja
Mempunyai langkah yang tepat untuk keamanan kertas kerja
8. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Indeks Kertas Kerja
Tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja (Mulyadi, 2002):
Indeks Angka, diberikan pada :
Kertas kerja utama :
Program Audit
Working Trial Balance
Ringkasan Jurnal Adjustment
Skedul utama
Skedul pendukung
Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama ? indeks dengan angka
Skedul Pendukung ? sub indeks dengan mencantumkan nomor kode skedul utama yang berkaitan
Contoh :
6 Skedul Utama Kas
6-1 Kas di Bank
6-2 Konfirmasi Bank
6-3 Kas Kecil
7 Skedul Utama Piutang Usaha dan Piutang Wesel
7-1 Piutang Usaha
7-2 Piutang Wesel
7-3 Konfirmasi Piutang Usaha
9. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Indeks Kertas Kerja
Indeks Kombinasi Angka dan Huruf
Kertas Kerja Utama dan Skedul Utama ? kode huruf
Skedul Pendukung ? kombinasi angka dan huruf
Contoh :
A Skedul Utama Kas
A-1 Kas dan Bank
A-2 Konfirmasi Bank
A-3 Dana Kas Kecil
Indeks Angka Urut
Kertas kerja diberi kode angka yang berurutan
Contoh :
1 Skedul Utama Kas
2 Kas dan Bank
3 Konfirmasi Bank
4 Dana Kas Kecil
10. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Susunan Kertas Kerja
Draft Laporan Audit (audit report)
Laporan Keuangan Auditan
Ringkasan Informasi bagi reviewer
Program Audit (Audit Programme)
Laporan keuangan atau lembar kerja yang di buat oleh klien
Ringkasan Jurnal Adjustment
Working Trial Balance (WTB)
Skedul Utama (Top Schedule/TS)
Skedul Pendukung (Supporting Schedule/SS)
11. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Working Balance Sheet (WBS) dan Working Profit and Loss (WPL)
Berisi :
Saldo Per Book (bersumber dari Trial Balance klien)
Audit Adjustment
Saldo per Audit (angka-angka di Neraca dan Laba Rugi yang sudah di audit)
Saldo tahun lalu (bersumber dari Audit Report atau kertas kerja Pemeriksaan tahun lalu)
Angka dalam WBS dan WPL didukung ? angka dalam Top Schedule (TS)
Antara WBS, WPL dan TS lakukan ? Cross Index
WBS terdiri dari :
WBS1 (pos aktiva)
WBS2 (pos passiva)
WPL ? pos Laba Rugi
Contoh WBS dan WPL ? lihat Exhibit 6-3 dan Exhibit 6-4
12. KERTAS KERJA PEMERIKSAAN Top Schedule (TS) dan Supporting Schedule (SS)
Berisi :
saldo per book (bersumber dari Trial Balance klien)
Audit Adjustment
Saldo per Audit
Saldo tahun lalu (bersumber dari kertas kerja pemeriksaan tahun lalu)
Mencantumkan :
Kesimpulan atas pos ybs.
Sifat perkiraan
Prosedur Audit yang dilakukan beserta Tick Mark
Audit Adjustment yang diusulkan auditor dan diterima klien
Angka dalam TS didukung ? angka dalam SS
Antara TS dan SS lakukan ? Cross Index
Dalam TS dan SS ? index working paper
Contoh Top Schedule dan Supporting Schedule ? lihat Exhibit 12-5 dan Exhibit 13-1