630 likes | 1.37k Views
Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika) (Sri Setyati Harjadi – Winarso D Widodo - Ketty Suketi ). Courtesy: Ketty Suketi. The Tropics. The region that straddles the Equator, bounded by the two tropical circles. Cancer. 23 27’N. 47-degree band of latitude.
E N D
Aspek-Aspek Penting Budidaya Tanaman Buah (Tropika) (Sri SetyatiHarjadi – Winarso D Widodo - KettySuketi) Courtesy: Ketty Suketi
The Tropics The region that straddles the Equator, bounded by the two tropical circles Cancer 2327’N 47-degree band of latitude Capricorn 2327’S Climate: tropical, but also subtropical at the two latitudinal extremes
Pernahkah kita renungkan, Kejadian Besar berikut…? • Dan golongankanan, alangkahbahagianyagolongankanan itu. • Berada di antara pohonbidara yang tidak berduri, • dan pohon(pisang, pepaya, nangka, duku, kelapa, salak ...dll) yang bersusun-susun (buahnya), Courtesy: KettySuketi Photograph: WD Widodo
Pepaya Paris - Garut Pisang Morosebo - Ngawi
Pernahkah kita renungkan, Kejadian Besar berikut…? 30. dan naungan yang terbentangluas, • dan air yang tercurah, • dan buah-buahan yang banyak, • yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarangmengambilnya, (QS 56 al-Waaqi’ah[Kejadian Besar: 27 ~ 33]) Courtesy: KettySuketi Photograph: WD Widodo
Dwarf Cavendish-Tajur Pisang Barangan PTPN-12
Tanaman Buah: • Ditanam untuk dimanfaatkanbuahnya, tahunan • Buah? : hasil perkembangan bakalbuah dan jaringan-2 pendukungnya; dikonsumsisegar atau dimaniskan (klasik); sekarang ada keripikbuah • Manfaat: melengkapikebutuhanmakananpokok • Di masyarakat yang majubuah kebutuhanpokok hargamahal budidayaintensif Photograph: WD Widodo
Kandungan zat gizi pada beberapa jenis buah setiap 100 g bobot segar yg dpt dimakan
Beda persepsi dan ironi • Bagi masyarakat berada, buah = pemuas rohani, nilai gizi tidak penting, tetapi mereka yang banyak mengonsumsi • Bagi masyarakat miskin, buah = barang mewah, padahal gizi harusnya menjadi pertimbangan penting; mereka sedikit mengonsumsi buah
Buah-buahyang Kaya GIZI Beberapa jenis buah seperti mangga dan pepaya merupakan juara dalam kandungan vitamin A. Kekurangan vitamin dalam jangka panjang akibatnya dapat fatal menyangkut ketahanan dan kesehatan masyarakat Courtesy: Ketty Suketi
Buah dan Keseimbangan Gizi • Selain vitamin, apokad dan pisang memilki kandungan kalori yang cukup tinggi. • Dapat mensubtitusi kebutuhan kalori yang sampai dewasa ini masih dalam tahap diperjuangkan dengan istilah PPH (Pola Pangan Harapan sebesar 2400 Kalori/hari/orang).
Buah dan Keseimbangan Gizi • Di pedesaankadang-kadang PPH tidak pernah sampai dengungnya, sehingga “rasa-rasanya” tidak ada kekuranganpangan, tetapi sesungguhnya masih sangat kurang (tidak seimbang) perhatikan fenomena mie instant
Pentingnya penerangan GIZI • Menganjurkanpetanibertanambuah-buahan hanya untuk dipasarakan saja mungkin akan ditemui berbagai kesulitan. • Di daerahterpencil dengan musimbuah yang serempak, penanamanbuah-buahan akan menimbulkankekecewaan (Siem Pontianak, Mamuju, keprok So’e, Apel So’e)
Pentingnya penerangan GIZI • Harus ada penerangan kegunaannya selain unt5uk dijual ke pasar ( baik dan muliamisinya). • Dengan penerangan tentang kegunaanbuah-buahan dalam menu makanansehari-hari yang ditekankan pada kebutuhan vitamin C dan A
BOTANI TANAMAN BUAH: Species • tanaman buah-buahan adalah tanaman tahunan(tepatnya pohon) penghasilbuah dalam pengertiansehari-hari. • Buah yang dikonsumsi, menurut pengertianbotaninya mungkin buahsejati mungkin bukan buahsejati.
BOTANI TANAMAN BUAH: Species • Species merupakan kesatuan botani terkecil, yang masih dapat dengan mudah dibedakan dengan kesatuan lainnya (species lain) di dalam genus (marga) pada suatu famili (suku): kweni mudah dibedakan dengan mangga yang sama-sama genus Mangifera yang masing-masing memiliki persamaan ciri khas tertentu yang lebih banyak dibandingkan dengan jambu mete (genus lain, Anacardium) dalam satu suku Anacardiaceae
BOTANI TANAMAN BUAH: Varietas • Anggota suatu species dikenal dengan varietas. • Contoh mangga: Golek, Manalagi, Arum Manis, Gedong, dan ”Kensington Apple”. • Masing-masing varietas tersebut memiliki ciri-ciri khas yang biasanya memiliki arti bagi penanamnya atau konsumennya, seperti umur berbuah, ukuran dan bentuk buah, warna kulit buah, rasa dan lain-lain.
BOTANI TANAMAN BUAH: Varietas • Orientasi makna erat kaitannya dengan penanaman dan konsumen tercakup dalam budidaya tanaman varietas-varietas tersebut istilahnya lebih dikenal sebagai kultivar (cultivars; cultivated varieties) yaitu varietas pertanian.
KLASIFIKASI POHON TROPIKA BERDASARKAN HABITUS E.W.M. Verheij, 1986. Towards a classification of tropical fruit tress. Acta Horticulturae 175:137-150
Kelompok Pohon Berbatang Tunggal(Single Stemmed Trees) • Tumbuh dan berbuah terus menerus setelah dewasa: pepaya, kelapa, sawit, salak • Tumbuh vegetatif terus-menerus diakhiri dengan bunga (mirip kelompok bienial): nenas, pisang, aren • Tanpa musim; sulit dilakukan peningkatan produksi dengan memanipulasi tanaman langsung; korelasi positif antara kondisi lahan dengan produksi • Breeding lebih berarti dibanding budidaya!!!
USULAN SUB-Kelompok: Multi-single Stemmed (WDW, 2009) • Hasil pengamatan produksi dan pola pertumbuhan pada tanaman-tanaman tipe cacti (tunggal = cactus) • Fenomena jelas pada buah naga (Hylocereus sp.) • Tanaman bercabang-cabang dengan modifikasi lanjut ranting menjadi “sistem duri”; fungsi daun digantikan oleh parenchyma sayap batang (stem wings)
Kelompok Pohon Bercabang(Branched Trees) • Tumbuh dan berbuah terus-menerus; tidak bermusim: markisa, lamtoro, talok (kersen), pala…. dll. • Ada perbedaan antara tunas vegetatif dan tunas bunga: • Cauliflorous: tunas bungatumbuh di batang dan/atau cabang: durian, nangka, kakao, nam-nam • Dimorfism: satu tempat, tetapi berbeda wujud: apel, kopi, anggur, jeruk • Campuran: bunga ada di batang, cabang dan aksilar: belimbing, jambubol, jambu air
Kelompok Tanaman Bercabang(Branched Trees) • Ada irama pertumbuhan (perbedaan waktu antara vegetatif dan pembungaan) • Pertumbuhan serempak (bermusim) umumnya berbunga terminal: mangga, rambutan, apokad • Tidak serempak; sehingga dalam satu waktu dapat ditemui tunas vegetatif, bunga, buah (muda – matang): sawo, sirsat, pala hampir tidak bermusim • Dipengaruhi musim: jambu biji, apel, jeruk, anggur
Keunikan Klasifikasi Berbasis Habitus Tanaman • Tidak selalu terkait dengan kekerabatan taksonomi • Satu jenis tanaman dapat menjadi anggota beberapa kelompok secara artifisial pepaya yang dicabangkan…(?) • Satu kelompok biasanya merujuk syarat agroklimat yang serupa; misalnya durian – nangka – kakao … sama-sama cauliflorous cocok untuk daerah tropika basah
Perbandingan Karakter Spesies Berbatang Tunggal dan Spesies Bercabang (E.W.M. Verheij, 1986. Towards a classification of tropical fruit tress. Acta Horticulturae 175:137-150)
BUAH = EDIBLE PART-nya • Buah terjadi dari pembesaran bakal buah dan jaringan di sekitarnya dalam suatu sistem bunga yang terjadi setelah pembentukan embrio. • Embrio terbentuk karena bersatunya sel telur dalam kantung embrio dengan sel serbuk sari (sperma) dari kantung sari.
BUAH = EDIBLE PART-nya • Jatuhnya serbuk sari ke kepala putik = penyerbukan. • Ada buah terbentuk hanya dengan terlewatinya proses penyerbukan tanpa pembuahan = pembentukan buah parthenokarpi. • Buah manggis terbentuk tanpa penyerbukan (tidak memiliki benang sari). Proses terjadinya embrio (adventiv) manggis disebut dengan Apogami dan bijinya = biji apomiktis yang sifatnya identik dengan induknya.
Aspek-aspek khusus: • Pembiakan tanaman • Pertumbuhan & Perkembangan tanaman • Pembentukan, bunga, buah dan perkembangannya • Panen dan Pascapanen • Pemuliaan Courtesy: Ketty Suketi
Tanaman buah-buahan di Indonesia dengan Syarat Ekologisnya