10 likes | 228 Views
mendukung menghantar ke kepuasan kerja yang meningkat. Perilaku seorang atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Umumnya studi-studi menemukan bahwa kepuasan karyawan meningkat bila penyelia langsung bersifat
E N D
mendukung menghantar ke kepuasan kerja yang meningkat. Perilaku seorang atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan. Umumnya studi-studi menemukan bahwa kepuasan karyawan meningkat bila penyelia langsung bersifat ramah dan dapat memahami, memberikan pujian untuk kinerja yang baik, mendengarkan pendapat-pendapat karyawan, dan menunjukkan suatu minat pribadi kepada mereka. Adapun aspek-apek pekerjaan yang akan digunakan untuk mengukur kepuasan kerja dalam penelitian ini meliputi: 1. Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri meliputi tugas-tugas yang diberikan, tanggungjawab, kebebasan (Robbins, 2001). 2. Kepuasan terhadap promosi, meliputi kesempatan mengembangkan karir, mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, mengikuti latihan kerja (Gilmer dalam As'ad, 1995). 3. Kepuasan terhadap mutu pengawasan meliputi teknik. pengawasan, hubungan antara karyawan dengan supervisor, perhatian dari supervisor (Ghiselli dan Brown dalam As'ad, 1995). 4. Kepuasan terhadap kondisi kerja meliputi rasa aman dalam bekerja, kenyamanan dalam bekerja, situasi kerja yang kondusif (Robbins, 2001). 5. Kepuasan terhadap rekan sekerja meliputi hubungan antar karyawan, bantuan rekan sekerja (Robbins, 2001). 6. Kepuasan terhadap gaji menyangkut pemenuhan dalam hal kebutuhan hidup karyawan dan tunjangan sosial lainnya (Ghiselli dan Brown dalam As'ad, 1995).