390 likes | 1.14k Views
KEPUASAN KERJA. Kepuasan kerja. Merupakan perasaan dan sikap positif dan negatif seseorang terhadap pekerjaannya Diukur dengan cara wawancara , survey, pertemuan kelompok atau angket . Metode khusus yang dapat dipakai misalnya MSQ (Minnesota Satisfaction
E N D
Kepuasankerja • Merupakanperasaandansikappositifdannegatifseseorangterhadappekerjaannya • Diukurdengancarawawancara, survey, pertemuankelompokatauangket. • Metodekhusus yang dapatdipakaimisalnya MSQ (Minnesota Satisfaction Questionnaire), JDI (Job Description Index), NSQ (Need Satisfaction Questionnaire) danSkalaWajah
TeoriKepuasanKerja Teori Value Discrepancy (Locke) • Kepuasanterhadapsebuahfaktorkerjatergantungdaripentingtidaknyafaktoritusertadariperbedaanantaraapa yang diinginkandenganapa yang diperoleh • Kepuasanakanbertambahbesarjikaperbedaansemakinkecil • Discrepancy negatifberartiapa yang diperolehlebihkecildaripadaapa yang diharapkan, sebalinya adalah discrepancy positif
Teori Facet (Lawler) • Kepuasanterjadijikaapa yang diterimajumlahnyasamadenganapa yang diharapkan • Ketidakpuasanterjadijikaapa yang diterimalebihsedikitdaripadaapa yang diharapkan. • Jikaseseorangmenerimalebihdariapa yang diharapkan, yang munculadalah rasa bersalah, bukanketidakpuasan.
Hubungankepuasankerjadenganvariabel lain • Selamabertahuntahunmanajerdanpsikolog I/O percayabhwadahubunganantarakepuasankerjadenganperformansikerjakaryawan • Setelah 60 tahunditemukanbahwadiantarakeduanyamasihadavariabel lain yang menjembatani.
Lanjutan…. 1.Adaefek moderator. Antarakepuasandenganperformansimungkinadanormakelompokatauvariabel lain (Katzell dkk,1992) 2. Adaefekdisposisi. Kepuasankerjabanyakberkaitandengan “efek trait”
Kepuasankerja –komitmenorganisasi • Merupakanduakonsepygberkaitanerat • Hubungankeduanyatergantung pd faktortipepekerjaan, tingkattanggungjawab, kualitaslingkungansosial, kesempatanpromosidsb. • Komitmenorganisasijugaberkaitan dg masalahabsensidan turn over • Komitmenorganisasidptditingkatkan dg program kepemilikanorganisasimisalmelaluipembeliansaham
MeningkatkanKepuasankerja • Mengubahstrukturpekerjaan job rotation job enlargement (penambahanvariasitugas) job enrichment • Mengubahstrukturgaji knowledge-based pay merit pay (gajipokok + tambahanberdasarkan performance)
MeningkatkanKepuasankerja gainsharing (didasarkan pd performance kelompok) profit sharing (mendapatkansebagian profit organisasitergantungkeberhasilanorganisasi) • Menyelenggarakan program yang mendatangkanmanfaat, misal : jam kerjafleksibel, aneka program kesehatan, program karier, program kesehatananakdll.
Perilakupositifkarenaadakepuasankerja Organizational Citizenship Behavior • OCB berhubungan dg produktivitasdankualitaskerja • OCB karyawanrendahnampakdarikualitaskerja yang rendahdantidakproduktif • Sebaliknya OCB tingginampakdarikualitaskerja yang tinggidanproduktif
Tipe OCB • Individual initiative (bersediaambiltugastambahan, kreatif, inovatif, siapbertugas, mengingatkanorang lain utkmelakukanygterbaik) • Civic virtue (partisipasipadaorganisasi, ikutmemeliharaorganisasi) • Self-development (meningkatkankerampilanbaruutkorganisasi, membantuorang lain meningkatkanketrampilandanpengetahuan
Helping behavior (menolongorang lain utkmenyelesaikanmasalah, mengaturkonflik) • Sportsmanship (sikappositifdlmmenghadapipersoalan, mengorbankankepentingapribadi, toleransiterhadapkerumitan) • Organizational Loyalty (mempromosikanorganisasikeluar, melindungiorganisasidariancamanluar, komitmenpadaorganisasi pd situasiapapun) • Organizational Compliance (menerimaaturandanprosedurorganisasi, tidakboroswaktu)
Stres : reaksifisik, emosionaldanpsikologisterhadapperistiwa yang mengancam Streskerja : stres yang disebabkanolehperistiwa yang terjadidalamlingkunganpekerjaan Stressor stres
Bentukreaksi : • Fisik : jantungberdebar, berkeringat, tekanandarahnaikdll • Emosional : cemas, takut, depresi, frustasidll • Psikologis : mengevaluasiperistiwastres, berfikirttgperistiwastres, persiapan coping dll.
Sumberstreskerja • Organisasional, seperti • Work overload • Underutilization (ygdimilikitdkdptdigunakansecaramaksimal) • Ketidakjelasanpekerjaan (ambiguitaspekerjaan) tugastdkjelasatau feedback tdkrutin • Masalah interpersonal • Lack of control, merasatdkmampumemberikan input thdpekerjaan (biasanyakarenapolaaturanorganisasiygtidakmelibatkanpartisipasikaryawan)
B. Individual, seperti : • Peristiwadalamkehidupan (kematianpasangan, cerai, masukpenjara, masalahperkawinan, hutangdll) • Perilakutipe A (kompetisi, hasilsempurna, terburu-buru, tidaksabaran, dll) • Hardiness, individu yang “unhardy” atau “desease-prone” mudahstres.
Mengukurstreskerja • Pengukuranfisik (misal : tensimeter, electrocardiogram) • Asesmen self report (mengenaikondisiorganisasiataukondisipsikologis). Instrumen yang dipakai : OSI (Occupational Stress Indicator), JSS (Job Stress Survey), SDS (Stress Dianostic Survey)
Checklist utkmengukurstreskarenaberbagaiperistiwadalamkehidupan • Mengukurkecocokanpekerjaan – pekerja Denganmelihatkarakteristikpsikologispekerja, lingkungankerjadantuntutanpekerja.
Perilakunegatifkarenatidakadakepuasankerja Counterproductive Work Behaviors, seperti : • Mengatakansesuatuygmenyakitkan pd sesamakaryawan • Bertindakkasar, menunjukkansesuatuygmempermalukanrekansekerja • Ambilbarangygbukanhaknya
Perilakunegatifkarenatidakadakepuasankerja • Moloristirahatkerja • Telatkerjatanpamemberitahu • Kerjalebihlambandaripadaseharusnya
Efekstreskerja Penyakitfisik Dampakpsikologis (cemas, depresi, bosankronis) Alkoholdanketagihanobat Kenaikanangkakecelakaan Penurunankinerja (tdkberkaitanlangsung) Kenaikanabsensi, turn over Burnout (dapatmenyebabkanwithdrawl)
Strategi Coping • Individual (relaksasi, meditasi, latihankesehatan mental, metodekerjaefektif, liburan) • Organisasional • memperbaikikecocokan person-kerja • Memperbaiki program pelatihandan program orientasi • Meningkatkan sense of control
d. Menghilangkanmetodehukuman yang tidakadilbagikaryawan e. Menghilangkankondisikerja yang membahayakankeselamatan f. Memperbaikikomunikasi