440 likes | 468 Views
Model pembelajaran dalam Kurikulum 2013
E N D
Model-model pembelajaran Does IchnatunDwi S. Pengawas SMP Kota Semarang
Model pembelajaranadalahkerangkakonseptual yang digunakansebagaipedomandalammelakukanpembelajaran yang disusunsecarasistematisuntukmencapaitujuanbelajar yang menyangkutsintaksis, sistemsosial, prinsipreaksidansistempendukung(Joice&Wells).
Tujuan penggunaan model pembelajaran • sebagai strategi bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan, keterampilan nilai dan cara-cara berpikir dalam meningkatkan kapasitas berpikir secara jernih, bijaksana dan membangun keterampilan sosial serta komitmen (Joice & Wells).
Macam-macam Model PembelajarandalamKurikulum 2013PembelajaranpadaKurikulum 2013 Menggunakanpendekatansaintifikataupendekatanberbasis proses keilmuandan model-model pembelajaranantara lain: • project-based learning • problem-based learning • inquiry learning • discovery learning • genre-based learning
Langkah Pemilihan Model Pembelajaran Kesesuaian model pembelajaran dengan kompetensi Kesesuaian model pembelajaran dengan karakteristik Kompetensi dasar Kesesuaian model pembelajaran dengan tujuan pembelajaran yang spesifik Penggunaan model disesuaikan dengan pendekatan saintifik @ DIT. PSMA MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
RAMBU-RAMBUPEMILIHAN MODELPENYINGKAPAN/PENEMUAN • Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarahkepencarianataupenemuan • Pernyataan KD-3 lebihmenitikberatkanpadapemahamanpengetahuanfaktual, konseptual, prosedural dan dimungkinkan sampai metakognitif • Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar
RAMBU-RAMBUPEMILIHAN MODELHASIL KARYA (PBL, PjBL) • Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarahpadahasilkaryaberbentukjasaatauproduk • Pernyataan KD-3 padabentukpengetahuanmetakognitif • Pernyataan KD-4 padataksonomimenyajidanmencipta • Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukanpersyaratanpenguasaanpengetahuankonseptualdanprosedural
Sintak Model Pembelajaran Model PembelajaranDescovery Learning Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) Data Collection (Pengumpulan Data) Verification (Pembuktian) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model PembelajaranInquiry Terbimbing Orientasimasalah; Pengumpulan data danverifikasi Pengumpulan data melaluieksperimen; Pengorganisasiandanformulasieksplanasi, Analisisproses inkuiri.
Perbedaan Inquiry dan Discovery Learing Inquiry Discovery • Penyelidikansuatumasalah yang secaraketatmengikutimetodeilmiah • Membutuhkan discovery, yaitubagaimanaseseorangmenemukansesuatu • Menuntut proses yang lengkapsesuaimetodeilmiah • Tidakharuspenyelidikansuatumasalah, bisaberupapenemuanbiasa, danbisamenyelidikimasalah yang tidakkongkrit • Tidakharusmengikutimetodeilmiahsecaralengkap
Sintak Model Pembelajaran • Model PembelajaranProblem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) • Mengidentifikasimasalah • Menetapkanmasalahmelaluiberfikirtentangmasalahdanmenyeleksiinformasi-informasi yang relevan • Mengembangkansolusimelaluipengidentifikasianalternatif-alternatif, tukar-pikirandanmengecekperbedaanpandang. • Melakukantindakanstrategis • Melihatulangdanmengevaluasipengaruh-pengaruhdarisolusi yang dilakukan.
Sintaksis Model Pembelajaran Sintaksis Model Pembelajaran • Model PembelajaranProject-based Learning • Penentuanpertanyaan mendasar (Start with the Essential Question). • Mendesain Perencanaan Proyek • Menyusun Jadwal (Create a Schedule) • Memonitorpesertadidikdankemajuanproyek(Monitor the Students and the Progress of the Project) • Menguji Hasil (Assess the Outcome) • Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Sintaksis Model Pembelajaran Sintaksis Model Pembelajaran Model PembelajaranGenre-based Learning Building Knowledge of Field (BKoF) Modelling of Text (MoT) Joint Construction of Text (JCoT) Independent Construction of Text (IJoT)
BKoF • membangunpegetahuanataulatarbelakangpengetahuansiswamengenaitopik yang akanmerekatulisataubicarakan. • membantusiswamempelajaripengetahuandankosakata yang relevan. • dapatdilakukanlebihdarisatupertemuankarenabuilding knowledge yang intensifakanmembuatsiswabenar-benarmemahamitopik yang akanditulisataudibicarakan.
KegiatanpadatahapBKoF • guru mengembangkanberbagaikegiatanberbahasa, termasukmembaca, menyimak, danberbicara. • membangunpengetahuantentangtopikteks model danpengetahuantentangkegiatansosial di manatekstersebutdigunakan • memahamiperandanhubungan orang-orang yang menggunakantekstersebut • memahamisalurankomunikasi yang digunakanmisalnyalewattelpon, berbicarasecaratatapmukadengansesamaanggota panel wawancara, dansebagainya. • menyajikankonteksmelaluigambar, bahanaudivisual, realia, ekskursi, kunjunganlapangan, pembicaratamu, dsb • membandingkanteks model denganteks lain denganjenisteks yang samaatauberbeda, misalnyamembandingkanwawancarakerjadenganpercakapanantarasahabat.
MoT Guru memberikan model teksuntukditerangkankepadasiswa, termasukstrukturorganisasidanciri-cirilinguistiknya. Guru mendemonstrasikankepadasiswacaramenulisteksdarijenistertentu di depankelassehinggasiswajugaakanmengetahuibagaimana guru menulis, merevisi, danmengedittulisannya. Siswamenginvestigasipola-polastrukturaldanfitur-fiturbahasateks model danmembandingkanteks model tersebutdengancontoh-contoh lain darijenisteks yang sama.
KegiatanpadatahapMoT • Dilakukananalisisdandiskusitentangbagaimanadanmengapacontohteksdarijenistekstertentuditatauntukmengungkapkanmakna. • Menganalisiskomponen-komponenteks. • Guru menanyakanlingkupmateriteks: • Fungsisosial • Strukturteks • Unsurkebahasaan
JCoT Siswa: • mengimplementasikanpemahamandankemampuanmerekauntukmemproduksiteksdarijenisteks yang diajarkan. • mulaiberkontribusidalampenyusunanseluruhcontohjenistekssasarandan guru sedikit demi sedikitmengurangikontribusinyadalampenyusunantekssementarasiswamakinmampumengendalikanpenulisanjenistekssecaramandiri (Feez & Joyce, 1998:30).
TugasdalamtahapJCoT • guru bertanya, mendiskusikandanmenyuntingteks yang disusunolehseluruhanggotakelas, kemudianmenyajikannya di papantulisatauoht • pembuatankerangkateks • penyusunanteksdalamkelompokkecil • kegiatanpenilaiandiridanpenilaiansejawat • guru melakukanpenilaiandiagnostikuntukmenentukanapakahsiswasudahsiapuntuklanjutketahapberikutnyaataumasihperlumelakukantugas-tugastambahanpadaduatahapsebelumnya.
ICoT • Siswamenyusuntekssecaramandiri. • Siswamemperolehkesempatanuntukketerampilanberbicaradanmenulis yang telahmerekapelajaripadatahap-tahapsebelumnya
Tugas-tugasdalamtahapICoT • Menyimak, misalnyakegiatanpemahamansebagairesponterhadapbahanrekamanataubahanotentik (langsung) sepertimengerjakansuatutugas, memberitandacentang (√) ataumenggarisbawahisesuatupadalembarkerja, menjawabpertanyaan, dsb • Berbicara,misalnyapresentasilisan di depankelas, organisasimasyarakatdsb. • Menyimakdanberbicara, misalnyarole play, dialog nyataatau dialog simulasi • Membaca, misalnyakegiatanpemahamansebagaitanggapanterhadapmateritulissepertimenyelesaikansuatutugas, mengurutkangambar, memberinomorsecaraurut, memberitandacentang (√) ataumenggarisbawahilembarkerja, menjawabpertanyaan • Menulis, yang menuntutsiswauntukmembuatdraftdanmenyajikanteksutuh
Menentukan Model Pembelajaran Sumber : Pedoman Mata Pelajaran Dapat menggunakan model pembelajaran lain (kreativitas guru)
PENDEKATAN SAINTIFIK erroos 16
KegiatanPembelajaran • Kegiatan Pendahuluan, antara lain; 1) mengondisikansuasanabelajar yang menyenangkan; 2) menyampaikankompetensi yang akandicapaidanmanfaatnyadalamkehidupansehari-hari; dan 3) menyampaikanlingkupdanteknikpenilaian yang akandigunakan. ( Penguatan nilai karakter berbasis budaya sekolah) • KegiatanInti, antara lain 1) menggunakan pembelajaran berbasis keilmuan dan berbasis aktivitas, dan 2) memfasilitasi peserta didik untuk melakukan aktivitas yang membangun kemampuan sesuai dengan tuntutan kompetensi ( Penguatan nilai karakter berbasis kelas) • Kegiatan Penutup; • kegiatan peserta didik; membuatrangkuman/simpulanpelajaranmelakukanrefleksiterhadapkegiatan yang sudahdilaksanakan; danmemberikanumpanbalikterhadap proses danhasilpembelajaran, • kegiatan guru: melakukanpenilaian; merencanakankegiatantindaklanjut, danmenyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutnya. • Pemberian tugas tidak harus selalu berupa soal, tetapi merupakan kegiatan pembelajaran dengan mengimplementasikan penguatan nilai karakter berbasis masyarakat
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK