220 likes | 633 Views
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN. By: S U C I A D I. Kooperatif Learning:. a. Membentuk kelompok kecil Heterogen (prestasi, gender, suku, dsb). 1. Student Teams Achievement Division (STAD) ….. (Slavin). Langkah-langkah:.
E N D
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN By: S U C I A D I
Kooperatif Learning: a. Membentuk kelompok kecil Heterogen (prestasi, gender, suku, dsb) 1. Student Teams Achievement Division (STAD)….. (Slavin) Langkah-langkah: • Siswa dalam kelompok diberi tugas. Dalam pemberian tugas, guru memodifikasi langkah STAD dg.cara: • Tugas siswa dalam kelompok ditentukan guru • Siswa berkemampuan rendah relatif diberikan tugas yang lebih mudah dibandingkan siswa yang berkemampuan tinggi. • Siswa menyampaikan kepada teman kelompok ttg penyelesaian tugas yg telah dikerjakan, dan mendiskusikan dlm kelompok
c. Diskusi kelas: • Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi • Siswa yang lain menjadi audien yg mempunyai hak bertanya, menyanggah dan menjawab pertanyaan teman d. Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi e. Selama proses diskusi, keaktifan siswa dihargai oleh guru dengan memberikan tanda penghargaan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan kelompok siswa yang paling aktif selama diskusi f. Akhir pembelajaran, tanda penghargaan yang diterima dari guru dihitung. Kelompok yang paling aktif mendapat hadiah dari guru
2. Jigsaw….. (Slavin) Langkah-langkah: a. Pengelompokan siswa dengan 4 anggota b. Tiap anggota diberi bagian materi yang berbeda c. Tiap anggota membaca bagian materi yang diberikan d. Anggoya dari Tim yg berbeda yg telah mempelajari materi yg sama bertemu dalam kelompok baru (kel.ahli) unt.menduskusikan sub-bab mereka e. Setelah selesai diskusi sgb.tim ahli, tiap angg kembali ke kel. asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub-bab yg mereka kuasai, angg.lainnya mendengarkan f. Tiap Tim Ahli mempresentasikan hasil diskusi g. Evaluasi
3. Picture and Picture Langkah-langkah: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Menggali pengetahuan awal siswa unt digiring pd materi pembel. c. Guru menunjukkan gambar berkaitan dg materi d. Guru memanggil siswa, secara bergantian memasang mengurutkan gambar menjadi urutan yg logis e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut f. Dari alasan gambar tsb, siswa dapat menemukan konsep sesuai kompetensi yang hendak dicapai g. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
4. Problem Solving Langkah-langkah: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Siswa dibagi dalam kelompok c. Masing-masing kelompok diberi masalah (kartu masalah) unt diselesaikan/didiskusikan di dalam kelompok d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok (penyelesaian masalah) e. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan
5. Problem Posing Langkah-langkah: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Siswa dibagi dalam kelompok c. Tiap kelompok merangkum materi yg berbeda (masih dalam 1 konsep pembelajaran) d. Hasil rangkuman ditulis pd plastik transparan e. Tiap anggota kel membuat pertanyaan sesuai materi yg dirangkumnya pada Lembar Problem Posing I f. Tiap kelompok mendiskusikan dan menyelesaikan pertanyaan yg dibuat oleh tiap anggota kelompok
Apa ya…? g. Tiap kelompok menuliskan 2 pertanyaan yg sulit diselesaikan pd Lembar Problem Posing II (LPP II) h. LPP II diserahkan ke kelompok lain searah jarum jam. i. Tiap kelompok mempresentasikan rangkuman dan membacakan pertanyaan yg tidak dapat diselesaikan oleh kelompoknya j. Kelompok lain sebagai audiens, membantu memberikan jawaban atau menanyakan konsep. k. Selama diskusi guru bertindak sebagai moderator l. Guru membantu siswa menarik kesimpulan Model pembelajaran Problem Posing merupakan pendekatan pembelajaran yg diadaptasikan dg kemampuan siswa, dan dlm proses pembelajarannya membangun struktur kognitif siswa, serta dapat memotivasi siswa unt berfikir kritis dan kreatif. Proses berfokir demikian dilakukan siswa dg cara mengaitkan skemata yg dimiliknya unt dipergunakan dlm merumuskan pertanyaan. Dengan pendekatan problem posing tsb, siswa dpt pengalaman langsung dalam membentuk pertanyaan sendiri.
Kemampuan: Tinggi (high), Sedang (average), Rendah (low) 6. Team Games Tournaments (TGT) Komponen-komponen: • Presentasi kelas • Pembentukan Tim • Games (permainan) • Turnamen/pertandingan • Penghargaan (tim & individu)
Langkah-Langkah: A. Presentasi kelas Guru memulai dengan pengajaran langsung (Direct Instruction), atau diskusi, atau dpt juga menggunakan Audio visual.Fokus presentasi tsb hanya menyangkut pokok2 materi & teknik pembelajaran yg akan dilaksanakan. Oleh karena itu, siswa hrs memperhatikan dg cermat selama presentasi tsb. B. Pembentukan Tim Tim terdiri dari 4 – 6 anggota (siswa)….(tim dpt dinamai, misal: “Banteng”, “Gajah”, “Jenius”, “Sobek-sobek” ..…...dsb).Tiap tim harus ada kemampuan siswa: Tinggi, Sedang, dan Rendah.Fungsi utama dalam Tim adalah memastikan bahwa semua anggota tim belajar, khususnya menyiapkan anggotanya supaya dapat mempelajari LKS dan mengerjakan soal-soal dalam turnamen dengan baik.Tim merupakan komponen terpenting dlm pembel.kooperatif type TGT.Tekanannya terletak pd anggota tim dalam melakukan sesuatu yg terbaik unt timnya.
C. Games (permainan) Permainan didesain unt menguji penget.siswa yg dicapai, dan biasanya disusun dlm pertanyaan2 yg relevan dg materi dlm presentasi kelas, dan latihan tim.Permainan dilakukan oleh 3 atau 4 siswa yg berkemampuan setara, dan masing2 mewakili tim yg berbeda.Kelengkapan permainan: soal/pertanyaan dan kunci jawaban yg bernomor, kartu bernomor. Seorang siswa mengambil kartu bernomor, kemudian membacanya, dan berusaha menjawab. Siswa yang lain boleh menantang, apabila mempunyai jawaban yg berbeda. D. Turnamen/pertandingan Turnamen adalah saat dimana permainan berlangsung. Biasanya turnamen dilaksanakan pada akhir setiap minggu, atau unit setelah guru memberikan presentasi kelas, dan setiap Tim telah berlatih dg LKS. Dalam turnamen ini, dimungkinkan siswa dari semua tingkatan kemampuan awal menyumbangkan nilai maksimal dari timnya.
Tim “A” A-1 A-2 A-3 A-4 High Average Average Low C-1 C-2 C-3 C-4 High Average Average Low B-1 B-2 B-3 B-4 High Average Average Low Tim “B” Tim “C” Berikut contoh Penempatan Siswa dalam TIM: Turnamen Meja 4 Turnamen Meja 1 Turnamen Meja 3 Turnamen Meja 2
E. Penghargaan Tim-tim yang berhasil mendapatkan nilai rata-rata melebihi kriteria tertentu diberi penghargaan berupa sertifikat atau penghargaan lain. PERSIAPAN PEMBELAJARAN • PERSIAPAN MATERI • PENETAPAN SISWA DALAM TIM • PENETAPAN SISWA PADA MEJA TURNAMEN