230 likes | 533 Views
Karakteristik Udara Bersih. Alamiah : Oksigen (O2) = 20,9% Nitrogen (N2) = 78,09 % Argon ( Ar) = 0,93% Karbondioksida (CO2) = 0,033% Neon (Ne) = 0,0008% Helium (He) = 0,0005% Methan (CH4) = 0,00015% Lain-Lain = 0,00001% 2. Operasional : Sesuai Baku Mutu :
E N D
Karakteristik Udara Bersih • Alamiah : • Oksigen (O2) = 20,9% • Nitrogen (N2) = 78,09 % • Argon ( Ar) = 0,93% • Karbondioksida (CO2) = 0,033% • Neon (Ne) = 0,0008% • Helium (He) = 0,0005% • Methan (CH4) = 0,00015% • Lain-Lain = 0,00001% 2. Operasional : Sesuai Baku Mutu : - Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI No. 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan. - Baku Mutu Udara Ambien PP No. 41 th.1999 - SK Dirjen PPM & PLP No.HK.06.6.44 Tahun 1993, Baku Mutu Udara Ambien SK. Gub. KDH Tk. I Jatim No. 129 Th. 1996
MEKANISME PENCEMARAN UDARA REVIEW : • Sumber • Buangan (Emisi) • Proses Pencemaran di Udara • Faktor-Faktor pencemaran
SUMBER ANTHROPOGENIK KEND.BERMOTOR. INDUSTRI, DOMESTIK ALAMIAH : BIOGENIK,VULKANIK UPAYA PENGENDALIAN PERPU EMISI PENCEMAR PRIMER SOX, NOX, HC, NH3, O2,PARTIKEL SISTEM PENCEMARAN UDARA METEOROLOGI : DISPERSI-TRANSPORT. ASAP, AWAN, KABUT. TRANSF. FISIK,KIMIA : ASAM SULFAT, ASAM NITRIT, 03, PARTK. ORG.ALD. STRATEGI PENGENDALIAN PILIHAN MODEL PREDIKSI : TRANSPORT. JARAK JAUH, KEPULAN, DAU PEMANTAUAN KUALITAS UDARA UDARA AMBIEN DEPOSISI BASAH-KERING (HUJAN ASAM) PENCEMAR UDARA FOTOKIMIA (OZON) DAMPAK THD. PENERIMA (RECEPTOR)
PENYEHATAN UDARA • PENELITIAN & PEMANTAUAN • PERATURAN & PERUNDANGAN • TEKNOLOGI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA REVIEW PEMANTAUAN : • IDENTIFIKASI SUMBER : a. Bergerak b. Tidak Bergerak • PARAMETER YG DIPANTAU : a. Fisik b. Kimia c. Data Cuaca • METODE PENENTUAN TITIK LOKASI • METODE PEMANTAUAN
ASPEK PENYEHATAN UDARA 1. Aspek Implementasi Per-UU - Deseminasi - Advokasi 2. Aspek Pengawasan ( Monitoring) • Aspek Tata Ruang - RUTR, RUTW 4. Aspek Rekayasa Teknik 5. Aspek Rekayasa sosial (Community Development, Edukasi, ) Penc.udr. 10 - 11
IDENTIFIKASI, PREDIKSI DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP PENCEMARAN UDARA • PRAKIRAAN DAMPAK THD KUALITAS UDARA DAN IKLIM : • MENGURAIKAN KAITAN KEGIATAN DENGAN DAMPAK YG MUNGKIN DITIMBULKAN. • MENJELASKAN JENIS-JENIS SUMBER PENC. UDARA DARI KEGIATAN YG DIRENCANAKAN, DAN ATRIBUT LINGK. UDARA YG AKAN MENGALAMI PERUBAHAN • PENJELASAN TENTANG DAMPAK TURUNAN DARI PERUBAHAN ATRIBUT LINGK. UDARA THD. KES., KERUGIAN MATERIAL. • MENGETAHUI TENTANG LANGKAH-LANGKAH DLM MEMPERKIRAKAN DAN MERAMALKAN DAMPAK YG TIMBUL THD. ATRIBUT LINGK. UDARA. • MENGURAIKAN METODE PERAMALAN YANG DIGUNAKAN • MENJELASKAN PERUBAHAN YG AKAN TERJADI. BAIK SELAMA PERIODE KONSTRUKSI DAN PASCA KONST.
IDENTIFIKASI JENIS & SUMBER PENCEMAR UDARA • JENIS PENCEMAR : • PARAMETER UMUM (KONSERVATIF) • KARBON MONOOKSIDA ( CO ) • TOTAL HIDRO KARBON ( THC ) • OKSIDA NITROGEN ( NOX) • OKSIDA SULFUR ( SOX ) • PARTIKULAT TERSUSPENSI TOTAL (TSP ) • OKSIDAN FOTOKIMIA ( OZON ) • SUMBER PENCEMAR : • SUMBER TITIK : • CEROBONG ASAP INDUSTRI • SUMBER GARIS : • JALAN RAYA • SUMBER AREA : • GLOMERASI INDUSTRI SEJENIS • DAERAH PENIMBUNAN SAMPAH
LANGKAH – LANGKAH DALAM PERAMALAN DAMPAK • IDENT. JENIS DAN SUMBER PENCEMAR UDARA YG AKAN DIEMISIKAN OLEH KEGIATAN • URAIKAN ATAU TENTUKAN TK. KUALITAS UDARA, BILA PERLU TUNJUKKAN TREND DENGAN DATA STATISITIK YG SEDERHANA • TENTUKAN POTENSI DISPERSI • RANGKUM DATA DASAR METEOROLOGI : ARAH & KEC. ANGIN; RADIASI SINAR MATAHARI DAN LAMA PENYINARAN; CURAH HUJAN; TEMP. KELEMB. DAN PARAMETER LAIN. • SIAPKAN BAKU MUTU KUALITAS UDARA DAN BAKU MUTU EMISI. • RANGKUM DATA INV. EMISI DALAM SKALA WILAYAH TERKECIL, ATAU REGIONAL. IDENTIF. SUMBER UTAMA YG TELAH ADA. TENTUKAN DAMPAK SKALA MESO. PERHITUNGAN DIDASARKAN PERKIRAAN RATA-RATA TAHUNAN JML EMISI DAN BESARNYA DLM %. • JUMLAH KONSENTRASI DIATAS PERMUKAAN TANAH DIHITUNG DALAM BEBERAPA KONDISI METEOROLOGI • BILA BAKU MUTU UDARA DAN TK. EMISI TERLAMPAUI, KEMBANGKAN ALTERNATIF UPAYA MITIGASI ATAU PENGENDALIANNYA.
METODE PENGENDALIAN EMISI PENC. UDARA INDUSTRI I.VENTILASI INDUSTRI : • BERTUJUAN MENGAMANKAN LINGKUNGAN KERJA & PEKERJA DARI UNSUR BERBAHAYA; GAS & PARTIKULAT. PENGENDALIAN EMISI (UDARA AMBIEN ) • BERTUJUAN MENGRANGI EMISI GAS DAN PARTIKULAT PADA UDARA AMBIEN. • VENTILASI INDUSTRI ---------- 4 BAGIAN : • PENANGKAP ( HOODS ) : MENGHISAP PENC. DENGAN KEC. TERTENTU DAN SESUAI SIFAT UNSUR PENC. • SALURAN UDARA ( DUCT ) : MENGUMPULKAN DAN MEMBAWA PENC. DARI SUMBER KETITIK SENTRAL PENGOLAHAN, DENGAN KEC. TERTENTU DAN SESUAI SIFAT UNSUR PENC. • ALAT PEMBERSIH UDARA PENDAHULUAN ( PENGENDAP DLL ) • PENGHISAP ( FAN ) ;
RUANG TERBUKA HIJAU(RTH)Urban Open Space DASAR – PERPU : • Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. • Undang-undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
PERSYARATAN LUASAN RTH :1. Wilayah : min 30 %, 2. Publik : min 20% • DISAIN PENATAAN RTH, MENYESUAIKAN DENGAN PERDA TENTANG RT-RW DI WILAYAH KABUPATEN, KOTA MASING-MASING. YG PADA DISAIN UMUM TERDAPAT PEMBAGIAN ZONA, BLOK DLL.
VEGETASI PADA RTH • Guna mendptkan keberhasilan pembangunan RTH, dipilih tanaman yang dpt tumbuh baik dan dapat menanggulangi masalah lingkungan (pencemaran udara). • Aspek hortikultura sangat penting • Guna menunjang aestetica urban design, pemilihan jenis vegetasi untuk RTH juga harus mempertimbangkan aspek Arsitektural dan artistik visual
PENGELOMPOKAN TANAMAN BERDSRKAN ASPEK ARSITURAL DAN ARTISTIK VISUAL • Bedasarkan fungsinya dalam landskap umum, Hakim (1991) tanaman berfungsi segb : 1. Pengontrol pemandangan (Visual Control) 2. Penghalang scr fisik (Physical Bariers) 3. Pengintrol Iklim (Climate control) 4. Pelindung Erosi (Erotion control) Memberikan nilai estetika (Aesthetics Values)
UNSUR YG PENTING & DOMINAN DALAM RTH, BERDASARKAN TAMPILAN ARTISTIK VISUAL DAN ESTETIKA 1. Berdasar bentuk tajuk : • Phn btk tiang/kolom • Phn btk payung • Phn btk yajuk bulat • Phn btk oval • Phn bertajuk melebar keatas • Phn bertajuk segi tiga • Phn bertajuk tdk beraturan
2. Berdasarkan kerapatan/kepadatan massa : • Transparan : Flamboyan, cemara angin • Sedang : Angsana, Akasia dll • Massif : Beringin, Cemara gembel, dll 3. Berdasarka Struktural : • Ringan : dng cabang dan ranting yg ramping, daun kecil, jarang • Sedang : dng cabang & ranting sedang • Berat : dng cabang & ranting lebat, berkesan magis.
KRITERIA TANAMAN UTK RTH • RTH ; Fungsi landskap, estetika, pelestarian LH. • Persyaratan Umum vegetasi utk RTH : • Disenangi dan tdk berbahaya bagi warga • Mampu tumbuh pada area lingkungan marjinal • Cepat tumbuh, berumur panjang • Perakaran dalam • Tdk memiliki perakaran besar yg muncul ditanah • Dahan dan ranting tdk mudah patah • Buah tidak terlalu besar • Tidak gugur daun (serentak dan banyak) • Cukup teduh, tidak gelap • Tahan thd pencemaran • Tahan thd gangguan fisik • Dpt menghslklan O2 dan meningkatkan kualitas lingkungan • Bibit, benih dng harga terjangkau masy. • Bentuk indah • Ketika tumbuh lanjut sesuai dengan ruang yg tersedia • Kompatibel dng tanaman lain • Serbek sari tdk bersifat allergis • Bunga, daunm keseluruhan nampak artistik • Prioritas tanaman lokal / endemik
TIPS : • Kaitan Vegetasi RTH dng fungsi bariers Fisik – Kimia., Biologi spt : Tingkat produksi O2, penurunan CO2, Efek Bau, Optimalisasi Suhu & kelembaban, pengendali vektor, dll dng : • Luasan area vegetasi • Jenis vegetasi • Kerapatan vegetasi • Struktur vegetasi • Penataan Vegetasi – RTH