310 likes | 605 Views
IndII dan Infrastruktur Transportasi Kota. SESI II: Peran Infrastruktur fisik atas kesuksesan BRT. David Overington. Pembukaan. Bahkan sistem BRT yang dirancang dengan baik tidak akan sukses jika infrastrukturnya tidak disediakan. Dampak Infrastruktur.
E N D
IndII dan Infrastruktur Transportasi Kota SESI II: Peran Infrastruktur fisik atas kesuksesan BRT David Overington
Pembukaan Bahkan sistem BRT yang dirancang dengan baik tidak akan sukses jika infrastrukturnya tidak disediakan
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Trotoar berkualitas dan langsung menghubungkan rumah dengan halte Tempat penyeberangan berkualitas dan berada di jalan utama/ramai, lintasan air, dan persimpangan Halte cukup jumlahnya sehingga penumpang tidak harus berjalan jauh Letak halte sesuai di tempat yang menarik banyak penumpang Pencahayaan bagus dan terlindung dari cuaca
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Bagaimana penumpang berjalan ke jalur bus? Mengidentifikasi jalur ideal pejalan kaki dan kebutuhan infrastruktur
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Di mana letak halte bus seharusnya? Mengidentifikasi lokasi halte terbaik
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Apakah jarak antar halte tepat? Mengidentifikasi halte yang ‘hilang’
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Apakah penumpang dapat aman dan langsung menyeberang jalan? Mengidentifikasi penempatan dan infrastruktur penyeberangan yang dibutuhkan
1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Membuat daftar kebutuhan infrastruktur Waktu Akses Penumpang secara komprehensif: Item Lokasi Keuntungan Biaya Efektivitas biaya Kaji dan periksa ulang untuk membangun rencana infrastruktur ‘waktu akses’ yang optimal
2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu penumpang Waktu tunggu penumpang terutama adalah fungsi frekuensi layanan: semakin tinggi frekuensinya semakin pendek waktu tunggu Semakin tinggi frekuensi semakin banyak bus yang dibutuhkan Tapi infrastruktur dapat membantu mengurangi waktu tunggu ‘anggapan’
2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu penumpang Banyak bus (memperbaiki frekuensi) ‘Situasi’ yang berkualitas dengan tempat duduk, terlindung dari cuaca, bersih, terang Informasi untuk penumpang yang berkualitas: peta besar berwarna, tampilan jadwal yang terang, informasi real time penumpang yang akurat Mudah melihat bus yang akan datang
2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu penumpang ‘aktual’ Banyak bus (memperbaiki frekuensi) Penumpang biasanya lebih tidak suka menunggu lama bus daripada lama berada di bus Akibatnya frekuensi menjadi daya tarik utama penumpang dan akhirnya kesuksesan layanan Untuk menawarkan perjalanan cepat, sistem BRT harus sering beroperasi (setidaknya setiap 10 menit). Ini membutuhkan investasi dalam infrastruktur kendaraan
http://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdfhttp://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdf 2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu penumpang ‘anggapan’ Perlindungan cuaca Cahaya Nomer halte bus dan informasi jalur Visibilitas Informasi jalur dan jadwal Tempat duduk
http://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdfhttp://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdf 2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu penumpang
http://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdfhttp://www.planningni.gov.uk/index/policy/supplementary_guidance/guides/busstop-designguide.pdf 2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu anggapan penumpang
2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu anggapan penumpang
2.Infrastruktur untuk mengurangi waktu tunggu anggapan penumpang
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Halte berkualitas, ruang bagi bus untuk masuk dan keluar tanpa gangguan lalu lintas lain Upaya memprioritaskan bus - jalur bus terpisah, jalur kendaraan berpenumpang banyak, rambu-rambu, melewati antrian, penegakan peraturan Transaksi tiket cepat
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Area akselerasi bus
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Halte menjorok keluar dari trotoar sehingga bus tidak perlu masuk
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Halte menjorok keluar dari trotoar sehingga bus tidak perlu masuk
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan • Tapi: • Relatif mahal, • Secara politis dapat sulit diperkenalkan, • Tidak begitu cepat diperkenalkan
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Penegakan: Jika sarana prioritas bus dapat digunakan untuk kendaraan lain maka penegakan hukum akan sangat penting
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Tiketing: • Waktu perjalanan bus lebih baik ketika pengemudi tidak harus menangani uang tunai • Penumpang membeli tiket di luar bus, memvalidasinya di dalam bus (atau di halte kalau haltenya ‘tertutup’) • Banyak pintu masuk juga bisa mengurangi tundaan
3. Infrastruktur untuk mengurangi waktu perjalanan dalam kendaraan Informasi untuk penumpang di dalam: • Halte berikutnya • Hiburan
4. Infrastruktur untuk mengurangi waktu keluar penumpang Sama seperti item 1. Infrastruktur untuk mengurangi waktu akses penumpang Isu yang harus diperhatikan sama
Dampak kecepatan pada biaya operasional Ketika kecepatan bus meningkatkan, biaya operasional utama menurun: Lebih sedikit bus diperlukan untuk menepati jadwal, Mengurangi jam pengemudi yang harus dibayar, Kecepatan mesin yang efisien mengurangi biaya bahan bakar. DAN Penumpang dan pendapatan meningkat SEHINGGA Performa keuangan meningkat dan ongkos berkurang
Penutup Kita harus membangun rencana infrastruktur bus yang akan mengurangi: • Waktu akses • Waktu tunggu • Waktu dalam kendaraan, dan • Waktu keluar Dan upaya tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan berbiaya efektif