850 likes | 2.51k Views
KESEHATAN KELUARGA. DIAGNOSA KELUARGA. I. BLUM. GENETIK. PRILAKU SIKAP GAYA HIDUP. SEHAT FISIK MENTAL SOSIAL. LINGKUNGAN FISIK Biologis Sosiokultural. AKSES PELAYANAN KESEHATAN. II. HOLISTIK KOMPREHENSIF (BIOPSIKOSOSIAL DAN CULTURAL). HOLISTIK SOSIAL PSIKOLOGI BUDAYA
E N D
KESEHATAN KELUARGA DIAGNOSA KELUARGA I. BLUM GENETIK • PRILAKU • SIKAP • GAYA HIDUP • SEHAT • FISIK • MENTAL • SOSIAL • LINGKUNGAN • FISIK • Biologis • Sosiokultural AKSES PELAYANAN KESEHATAN
II. HOLISTIK KOMPREHENSIF (BIOPSIKOSOSIAL DAN CULTURAL) • HOLISTIK • SOSIAL • PSIKOLOGI • BUDAYA • CULTURAL • KOMPREHENSIF • PREVENTIV • PROMOTIF • KURATIF • REHABILITATIF
ASUPAN NUTRISI KURATIF ASUPAN PERAWATAN ASUPAN MEDIK Medica mentosa SURGERY FARMAKOLOGY NON FARMAKOLOGI PENULISAN RESEP SECARA RASIONAL BERDASARKAN KBK
PROSES TERAPI ANAMNESIS DIAGNOSIS TENTUKAN RENCANA TERAPI R/ R/ NON TERAPI BERI OBAT BERI INFO EVALUASI
II. PEMBAGIAN RESEP Dr EDWINA Praktek Umum SIP : No.03 / tahun 2006 Alamat : Jln Ganting II No 16 Padang Telp : 0751890114 Praktek Senin – Jumat Jam 17.00 - 19.00 Padang, 17-5-2006 R/ Paracetamol 100 mg Tab CTM ¼ Tab Bisolvon No I SL q s m f pulv d t d No XV S t d d p I Paraf / T T Pro : Nadia Umur : 2 th Alamat : Jln Proklamasi No 17Padang 1. Prescriptio 2. Supercriptio 3. InsCriptio 4. Subcriptio 5. Signature
PRINSIP PENULISAN RESEP SECARA RASIONAL BERDASARKAN KEDOKTERAN BERBASIS BUKTI(EBM) ELLY USMAN BAGIAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
I. RESEP • Pengertian : Resep adalah Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker untuk membuatkan obat dalam BSO tertentu dan menyerahkannya pada penderita. • Defenisi Resepadalah wujud akhir dari kompentensi , pengetahuan, keahlian dokter dalam menerapkan bidang farmakologi dan terapi yang diperuntukan untuk satu penderita
II. PEMBAGIAN RESEP Dr EDWINA Praktek Umum SIP : No.03 / tahun 2006 Alamat : Jln Ganting II No 16 Padang Telp : 0751890114 Praktek Senin – Jumat Jam 17.00 - 19.00 Padang, 17-5-2006 R/ Paracetamol 100 mg Tab CTM ¼ Tab Bisolvon No I SL q s m f pulv d t d No XV S t d d p I Paraf / T T Pro : Nadia Umur : 2 th Alamat : Jln Proklamasi No 17Padang 1. Prescriptio 2. Supercriptio 3. InsCriptio 4. Subcriptio 5. Signature
III. TIPE RESEP • Tipe Magistralis Tipe magistralis adalah komposisi resep yang ditulis sendiri oleh dokter berdasarkan pengalamannya dan tidak ditemukan dalam buku standar yang diperuntukan untuk satu penderita - buku standar resmi (literatur) - Formularium RS - Standard terapi Puskesmas • Tipe Officinalis Tipe officinalis adalah resep yang ditulis berdasarkan formula yang ada yang diperuntukan untuk satu penderita
KAIDAH PENULISAN R/ • Tulislah Nama Obat Dengan Jelas • Obat yang diberikan untuk pasien oleh dokter yang menulis resep sudah punya pengalaman tentang obat tersebut dan atau berdasarkan KBB • Bila dokter sudah mempunyai pengalaman satu preparat paten tertentu tidak perlu beralih ke preparat paten lainnya walaupun dinyatakan isinya sama. • Hati-hati memberikan obat secara bersamaan • Terapi psikotropik dan narkotika harus dengan indikasi yang jelas. • Dispesikasi dengan jelaskekuatan serta jumlah obat yang ditulis dalam resep(satuan mg/gram, ml/l)
Dosis tiapobat harus diperhitungkan dengan memperhatikan variabilitas individu • DOSIS ditulis dengan JUMLAH dan SATUAN yang jelas • Ketentuan mengenai obat ditulis dengan jelas • Hindari polifarmasi incompabiliti • Hindari pemberian obat dalam jangka waktu yang lama • Terangkan dengan jelas pada pasien cara penggunaan obat. • Jelaskan pada pasien bahaya minum obat lain disamping obat yang diberikan dokter incompabiliti • Beritahu efek samping obat • Lakukan “ RECORDING “ pada status pasien sebaik baiknya. Kertas R/ • Dokumentasi 3 th • Permintaan obat melalui telp dihindari kecuali Cito, maka 1 x 24 jam harus ditulis dikertas R/ • SK Menkes RI No 280/MENKES/SK/V/1981 penulisan pemusnahan
Incompabiliti/Tidak Tercampurkan Obat • Farmakologi contoh : Midriasis >< Miosis • Farmakokinetik • Farmasi 1. Interaksi Kimia 2. Interaksi Fisika
Pemberian Terapi Pada Keadaan Khusus • Bumil • Buteki • Neonatus • Manula • Penderita - Gangguan ginjal - Gangguan hati • Incomeabiliti • Dosis • BSO
Konsep Terapi Rasional Mengapa Harus EBM/KBB?? • Praktisi Klinik terapi farmakologi terminasi proses terapi • Pusat-pusat PELKES primer • Puskesmas • Prakek swasta Masalah ??? Apakah terapi farmakologi yang diberikan telah memenuhi “kaidah-kaidah kerasionalan/Medically Approriate” yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah atau hanya dilaksanakan terapi empirik??? 98% terapi farmakologi
EBM/Kedokteran Berbasis Bukti (KBB) Terminologi : • Pendekatan medik bukti-bukti ilmiah terkini • Proses sistematik untuk menemukan, menelaah dan memanfaatkan hasil-hasil studi dasar pengambilan keputusan klinik • Keterpaduan antara • Bukti ilmiah yang berasal dari studi terpercaya/ best reseach evidence • Keahlian klinis/ Clinical Expertice • Nilai-nilai yang ada pada masyarakat (Patient Values)
Mengapa Harus EBM/KBB?? • Dulu • Tonsilektomi terapi tonsilitis • Intervensi farmakologi pendekatan “abdikasi/induksi” • Sekarang • Tanpa tonsilektomi menguntungkan “quality of life patient” • Khasiat dari efek obat industri-industri (detailer) umumnya unbalanced komersil
CAIR • SOLUTIO • SIRUP • AEROSOL • GUTTAE • INJEKSI ½ PADAT • SALEP • LINIMEN BSO • PULVERES • PULVIS • CAPSULAE • TABLET • SUPPOSITORIA PADAT
OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR OBAT MINUM OBAT SUNTIK OBAT TETES OBAT LUAR SOLUSIO SUSPENSI EMULSI AEROSOL MIXTURA M. AGITANDA • OBAT LUAR • TETES MATA • TETES HIDUNG • TETES TELINGA SIRUP SOLUTIO SUSPENSI SATURASI MIXTURA EMULSI IV IM - H2O - OIL SIGNATURA HARUS TEPAT TIDAK UNTUK OBAT DENGAN INDEKS TERAPI SEMPIT KADAR OBAT MENENTUKAN INTENSITAS KERJA OBAT PENULISAN R/ DALAM BSO CAIR
TIPE – TIPE R • Resep Magistralis resep yang ditulis oleh dokter menurut formulasi dokter sendiri untuk satu penderita R/ Paracetamol 200 mg coffein 10 mg S L q s M f pulveres d t d No. X S p r n pulv 1 max 3 sehari Pro : Wiwik (7 th) Paraf R/ Codein 100 mg ! S L q s m f pulv d t d No Xv da in cap S t d d cap I Pro : Hadi (10 th)
Resep Officinalis Resep yang ditulis oleh dokter berdasarkan formulasi yang ada dalam buku standar R/ Lotio kumerfelsi S F SUC Pro : Wina (17 th) R/ Unguentum Sulfuris Salicylatuma 20 S apl loc dol Pro : Harry (6 th) R/ Pulveres Acidov II No XII S t d d p I Pro : Tia (10 th)