431 likes | 698 Views
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya . (QS 2:257). CAHAYA LIGHT NUR. Indikator. Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s)
E N D
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)
Indikator • Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. • menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s) • dengan mengobservasi bentuk bayangan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya(s,k) • membedakan istilah bayangan dan bayang-bayang(k) • Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan • Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan • Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. • Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung
Aktivitas • Buatlah rancangan percobaan sederhana dengan menggunakan peralatan yang ada di sekitarmu untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. • Rancangan percobaan memuat : • Tujuan: To study about the direction of light travel • Alat-alat: • Procedur: • Tunjukkan rancanganmu dengan presentasi
CAHAYAmemiliki sifat-sifat Memiliki kecepatan sebesar 300.000.000 m/s Bagian dari spektrum matahari Merupakan gelombang elektromagnetik Merambat lurus Dapat dipantulkan Dapat dibiaskan Dapat diuraikan
Tiga hal yang akan dipelajari dari CAHAYA • Pemantulan • Pembiasan • Dispersi
Shadow dan Image • Shadow (bayang-bayang) adalah daerah gelap di belakang benda • Image (bayangan) adalah daerah yang terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.
Bayang-bayang ada dua jenis • Bayang-bayang inti (Umbra) daerah gelap yang tidak mendapat cahaya samasekali dari sumber cahaya. • Bayang-bayang tambahan (Penumbra) daerah gelap yang masih mendapat cahaya sedikit dari sumber cahaya.
PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan pada bidang datar • Pemantulan baur (difuse) • Pemantulan teratur
HUKUM PEMANTULAN CAHAYA PEMANTULAN CAHAYA • Sudut datang sama dengan sudut pantul. • Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak dalam bidang datar.
x x sudut datang sudut pantul Hukum Pemantulan Sinar datang garis normal sinar pantul
Pemantulan pada Cermin Datar Sifat bayangan Cermin datar • Sama besar dengan bendanya • Jarak bayangan = jarak benda • Posisi bayangan tertukar • Semu / maya atau tidak nyata
Pembentukan bayangan pada cermin datar Jarak benda = jarak bayangan
Susunan dua buah cermin datar • Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut. • Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?
Sudut dua cermin 90o Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?
Rumus nya • n = 360 / ᾳ - 1 • ᾳ = sudut kedua cermin
Pematulan pada Cermin cekung Sifat-sifat Cermin Cekung • Permukaan cermin melengkung ke dalam • Mengumpulkan berkas sinar • Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Tiga berkas sinar istimewa • Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F) • Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama • Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama M F O
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama M F O
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Sumbu utama M F O Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, tegak dan maya
Sumbu utama M F O Tidak terbentuk bayangan
Sumbu utama M F O Bayangan sama besar, terbalik dan nyata
Hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan dapat dituliskan 1/So + 1/Si = 1/f So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus
Perbesaran bayangan (M) Perbesarann bayangan dapat dirumuskan M = [Si/So] = h’/h
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Tiga berkas sinar istimewa • Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F) • Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama • Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Sumbu utama M O F
Sumbu utama M O F
Sumbu utama M O F