510 likes | 837 Views
SINERGI PROGRAM/KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN PROGRAM PENYULUHAN DI PROVINSI LAMPUNG. Bandarlampung, 2-3 Mei 2013. BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG. KETAHANAN PANGAN (UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
E N D
SINERGI PROGRAM/KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN PROGRAM PENYULUHAN DI PROVINSI LAMPUNG Bandarlampung, 2-3 Mei 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG
KETAHANAN PANGAN(UU No. 18 Tahun 2012 tentangPangan • Pengertian Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup; baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat.
SISTEM KETAHANAN PANGAN Subsistem KETERSEDIAAN Subsistem DISTRIBUSI • Produksi DN • Impor • Cad. Pangan Subsistem KONSUMSI • Aksesibilitas: • Fisik • Ekonomi • Kualitas Pangan: • Keseimbangan • Gizi • Mutu, Keamanan • Diversifikasi Pangan
KondisiKetersediaanPanganStrategisdiProvinsi Lampung tahun 2012
Target KetersediaanPanganStrategisdiProvinsi Lampung tahun 2013
Hasil NBM dan PPH Provinsi Lampung tahun 2011 (KetersediaanEnergi, Protein, Lemak)
Ketersediaan energi total di Provinsi Lampung mencapai 2.578,28 kkal/kap/hari (sudah melebihi standar, yaitu 2.200 kal/kap/hari), namun belum berimbang (hanya mencapai 73,7 % dari idealnya 100%). Sumbangan terbesar dari kelompok padi-padian (68,59%), sedangkan dari kelompok hewani hanya sebesar 5,17%. • Konsumsi Energi Penduduk di Provinsi Lampung sebesar 1917,3 kkal/kap/hari, masih kurang sebesar 82,70 kkal/kap/hari dari standarnya sebesar 2000 kkal/kap/hari. • Konsumsi Protein di Provinsi Lampung sebesar 63,1 gram/kap/hari, lebih besar 11,1 gram/kap/hari dari standarnya sebesar 52 gram/kap/hari.
Tingkat KonsumsiPanganPenduduk Lampung tahun 2010 – 2011 Catatan: Target penurunan konsumsi beras tahun 2014= 90 kg/kap/tahun
KonstribusiPercepatanDiversifikasiKonsumsiPanganterhadapSwasembadaPanganBerkelanjutanKonstribusiPercepatanDiversifikasiKonsumsiPanganterhadapSwasembadaPanganBerkelanjutan • Sesuai dengan target di dalam PeraturanPresiden No. 22 tahun 2009,yaitu mengurangi konsumsi beras 1,5 % per tahun akan berdampak menambah surplus beras di Provinsi Lampung. • Perhitungan keuntungan dari penurunan tingkat konsumsi beras 1,5 % per tahun adalah sebagai berikut : • Konsumsi beras per kapita per hari pada tahun 2011 sebesar = 271,6 gram/kap/hari (93,1 kg/kap/tahun). • Jumlah penduduk Lampung = 9.327.445 Jiwa • Jadi apabila dalam 1 hari seluruh penduduk Lampung tidak mengkonsumsi beras maka akan terjadi penambahan surplus beras per hari sebesar = • 9.327.445 Jiwa X 271,6 gram/kap/hari = 2.533.334.062 gram • Atau sebesar = 2.533.334 Kg • Atau sebesar = 2.533,3 Ton per hari • Dalam 1 Bulan = 10.133,2 Ton per bulan • Dalam 1 Tahun = 121.598,4 Ton per tahun
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung
Kebijakandan Program KetahananPanganselarasdengan 4 KunciSuksesPertanian • PeningkatanSwasembadadanSwasembadaBerkelanjutan 1. Swasembadaditahun 2014: •Kedelai, produksi 2,7 juta ton •Gula, produksi 4,81 juta ton • Dagingsapi, produksi 0,55 juta ton 2. Swasembadaberkelanjutan (ditahun 2014): •Padi, produksi 75,70juta ton •Jagung, produksi 29 juta ton • PeningkatanDiversifikasiPangan • SkorPolaPanganHarapan (PPH) sebesar 93,3 ditahun 2014 • KonsumsiPanganPokokberasmenurun 1,5% per tahun (lanjutdislideberikutnya…
Lanjutan .. • Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor • Peningkatan Kesejahteraan Petani
Fokus Program BKPD Provinsi Lampung “ PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT” PROGRAM Memberdayakanmasyarakat agar mampumengoptimalkanpemanfaatansumberdaya yang dikuasainyauntukmewujudkanketahananpangansecaraberkelanjutan TUJUAN
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan
Kebijakandan Program BadanKetahananPangan Daerah Provinsi Lampung yang SinergisdenganProgramaPenyuluhan