320 likes | 1.05k Views
KETAHANAN PANGAN : SUBSISTEM KETERSEDIAAN. Nuhfil Hanani AR Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur . TEORI KETAHANAN PANGAN. Indikator. Swasembada Pangan. Kemandirian Pangan. Kedaulatan Pangan. Ketahanan Pangan. Lingkup.
E N D
KETAHANAN PANGAN : SUBSISTEM KETERSEDIAAN Nuhfil Hanani AR Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
TEORI KETAHANAN PANGAN Indikator Swasembada Pangan Kemandirian Pangan Kedaulatan Pangan Ketahanan Pangan Lingkup Nasional Nasional/wilayah Nasional Rumah tangga dan individu Sasaran Komoditas pangan Komoditas pangan Petani Manusia Strategi Substitusi impor Peningkatan daya saing (promosi ekspor) Pelarangan Impor Peningkatan ketersediaan pangan, akses pangan, dan penyerapan pangan output Peningkatan produksi pangan (dengan perlindungan pada petani) Peningkatan produksi pangan yang berdaya saing Peningkatan produksi pangan(dengan perlindungan pada petani) Status gizi (penurunan : kelaparan, gizi kurang dan gizi buruk) Outcome Ketersediaan pangan oleh produk domestik (tidak impor) Ketersediaan pangan oleh produk domestik (impor hanya pelengkap) Kesejahteraan petani Manusia sehat dan produktif (angka harapan hidup tinggi) nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
SUBSISTEM KETAHANAN PANGAN Stabilitas Pangan ( food Stability) Ketersediaan pangan (FoodAvailability) Akses Pangan/Distribusi(Food Access) Penyerapan pangan/konsumsi(Food Utilization) nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Produksi Pasokan pangan dari luar (Impor ) KETERSEDIAAN PANGAN PER KAPITA Cadangan pangan Bantuan pangan Luas panen Produktifitas Diversifikasi produk Sarana dan prasarana pemasaran Irigasi, teknologi, kredit, Sarana produksi Jumlah Penduduk Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003 (dimodifikasi Iklim, hama penyakit, bencana,dll. nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Pendapatan Akses Ekonomi Kesempatan kerja Harga Pangan AKSES PANGAN Sarana dan prasarana perhubungan Akses Fisik (isolasi daerah) Infrastruktur pedesaan Preferensi thd jenis pangan dan Pendidikan Akses sosial Tidak adanya konflik. Perang. Bencana. dll Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003 (dimodifikasi) nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Konsumsi • Kecukupan Energi • Kecukupan Gizi • Diversifikasi pangan • Keamanan pangan • Falilitas dan Layanan Kesehatan • Fasilitas Kesehatan • Layanan kesehatan • Sanitasi dan Ketersediaan air • Kecukupan air bersih • Sanitasi PENYERAPAN PANGAN • Pengetahuan ibu RT • Pola makan • Pola asuh kesehatan • Outcome Nutrisi dan kesehatan • Harapan hidup • Gizi balita • Kematian bayi nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
KERENTANAN PANGAN Gangguan iklim Hama dan penyakit tanaman Bencana alam Konflik, Perang. dll nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
INDIKATOR KEBERHASILAN nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
PRODUKSI PANGAN DUNIA nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Nuhfil Hanani nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Nuhfil Hanani nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Padi-padian Daging Sayur dan Buah Negara % dunia Pering kat Negara % dunia Pering kat Negara % dunia Pering kat China 18,20 1 China 28,57 1 China 36,62 1 Amerika 17,14 2 Amerika 14,95 2 India 9,22 2 India 10,23 3 Brazil 7,66 3 Amerika 5,01 3 Rusia 3,36 4 German 2,61 4 Brazil 3,16 4 Prancis 3,11 5 Prancis 2,40 5 Turkey 2,61 5 Indonesia 2,88 6 India 2,32 6 Italy 2,48 6 Brazil 2,81 7 Spain 2,13 7 Spanyol 2,12 7 Canada 2,32 8 Mexico 1,94 8 Iran 1,93 8 German 2,25 9 Rusia 1,91 9 Mexico 1,79 9 Bangladesh 1,81 10 Canada 1,77 10 Mesir 1,74 10 Ukraine 1,81 11 Argentina 1,61 11 Indonesia 1,62 11 Viet Nam 1,73 12 Italy 1,57 12 Prancis 1,43 12 Argentina 1,51 13 Australia 1,45 13 Rusia 1,41 13 Turki 1,50 14 Polandia 1,26 14 Philippine 1,29 14 Mexico 1,44 15 England 1,26 15 Nigeria 1,26 15 Australia 1,39 16 Japan 1,16 16 Japan 1,06 16 Pakistan 1,34 17 Viet Nam 1,02 17 Korea 1,05 17 Polandia 1,31 18 Indonesia 0,92 18 Viet Nam 0,96 18 Thailand 1,25 19 Philippine 0,91 19 Thailand 0,82 19 Myanmar 1,09 20 Netherlands 0,90 20 Uganda 0,80 20 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Produksi pangan dunia tidak meningkat Total Million tons Million tons nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Source: Data from FAO 2003, 2005-07. .
Stok pangan dunia menurun nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Stok Beras dan Gandum 1960-2007 (kg per capita) 1974 2007 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Perkembangan Harga pangan dunia (As of Sept. 2008) New trend? nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil Source: Data from FAO 2008 and IMF 2008.
NERACA PANGAN DUNIA, 2025 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil SOURCE: www.worldbank.org
PERUBAHAN KONDISI GLOBAL YANG TIDAK MENENTU MENUNTUT KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR – NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL • 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN • + 1000 SPESIES TUMBUHAN MEDISINAL • RIBUAN SPESIES MICRO ALGAE • 77 Jenis Sumber Karbohidrat • 75 Jenis Sumber Lemak/Minyak • 26 Jenis Kacang-kacangan • 389 Jenis Buah-buahan • Jenis Sayuran • 40 Jenis Bahan Minuman • Jenis Rempah-rempah • dan Bumbu-bumbuan Nuhfil Hanani nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Kondisi Penggunaan Tanah Indonesia memiliki luas daratan lebih kurang 190,.923 Juta Ha, seluas 70,8 Juta atau 37,1 Persen telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budidaya seperti Sawah, pertanian lahan kering, perkebunan, budidaya non pertanian(permukimam, industri,tambang dll) serta penggunaan-penggunaan tanah lainnya (ladang, semak,padang rumput dll). Seluas 120,2 juta Ha atau 62,9 persen masih berupa hutan (hutan lebat, sejenis, belukar dll). Berdasarkan intensitas penggunaan tanah untuk kegiatan budidaya, Pulau Jawa telah mencapai 79,9 % ,disusul oleh Sumatera 46,7 %. Sedangkan Papua mempunyai intensitas penggunaan tanah terkecil yakni 20 % Persentase masing-masing penggunaan tanah Bila dilihat berdasarkan kelompok penggunaan tanah, maka penggunaan tanah semak, padang rumput, alang-alang, tanah tandus, rusak dan perairan tambak (dikelompokkan dalam penggunaan lain) menempati urutan terluas kedua (13,9%) setelah Hutan, kemudian disusul oleh perkebunan ( 8,5 %) pertanian Lahan Kering (7,8 % )dan Sawah (4,9%) nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil nuhfil hanani 26