540 likes | 1.64k Views
Produk Penyaluran Dana Bank Syariah. By Hadi Cahyono Sumber : TOT PERBANKAN SYARIAH BI oleh Cecep M. Hakim. Kredit Perbankan Konvensional VS Kredit Perbankan Syariah.
E N D
ProdukPenyaluranDana Bank Syariah By HadiCahyono • Sumber : TOT PERBANKAN SYARIAH BI olehCecep M. Hakim
KreditPerbankanKonvensionalVS KreditPerbankanSyariah Perbedaanpokokantaraperbankankonvensionaldenganperbankansyariahadalahadanyalaranganuntukmembayardanmenerimabungapadaperbankansyariah. Karenabungamelekatpadapinjaman, makaperbankansyariahtidakmenggunakanskemapinjamandalampenyalurandananya. Pinjamanhanyadigunakansebagaiaktivitassosialtanpamemintaimbalan. Setiappinjaman yang disertaidenganimbalanadalahriba.
PRODUK PENYALURAN DANA PERBANKAN BANK KONVENSIONAL BANK SYARIAH Berbasisbunga Bebas bunga Pinjaman(Interest based lending) Pinjamansosial(qardh) Pembiayaansesuaisyariah (Islamic Financing)
QARDH Pengertian Al Qardpemberianhartakepada orang lain yang dapatditagihataudimintakembaliataudengan kata lain meminjamkantanpamengharapimbalan. Dalamliteraturfiqhal qarddikategorikansebagaiaqdtathawwu’iatauakadsaling bantu membantudanbukantransaksikomersial.
QARDH • AplikasiDalamPerbankan • Sebagaiprodukpelengkapkepadanasabah yang membutuhkandanatalangansegerauntukmasa yang relatifpendek • Sebagaifasilitasnasabah yang memerlukandanacepat, sedangkaniatidakdapatmenarikdananya, misalnyakarntersimpandalambentukdeposito • Sebagaiprodukuntukmenyumbangusaha yang sangatkecilataumembantusektorsosial. Skemakhususuntukinidikenalsebagaiproduk al qardh al hasan.
Pembiayaansesuaisyariah (Islamic Financing) Berbasisjual-belitangguh(differed contract of exchange) Berbasiskerjasamabagihasil(profit & loss sharing) Equity Financing (syirkah) Debt Financing (dayn)
Equity Financing (syirkah) Joint Venture Profit & Loss Sharing (Joint Financing) Trustee Profit & Loss Sharing (Trust financing) Management Share With Voting right Participation share tanpa voting right Musyarakah Mudharabah
SYIRKAH (KERJASAMA) Syirkahdisebutjugasyarikah (musyarakah)danmudharabah. Ibn.Majahmeriwayatkan, Rasulullahtelahbersabda : “…kesejahteraanada di dalammudharabah…” Konsepkerjasamasyirkahdanmudharabahinimerupakanpelaksanaanprinsipta’awun (gotong-royong) yang menjadicirikhasmuslimdanmasyarakat Indonesia
SYIRKAH-MUSYARAKAH Pengertian Musyarakahadalahakadkerjasamaantaraduapihakataulebihuntuksuatuusahatertentudimanamasing-masingpihakmemberikankontribusidanadengankesepakatanbahwakeuntungandanresikoakanditanggungbersamasesuaidenganporsikontribusidanaataukesepakatanbersama.
SYIRKAH-MUSYARAKAH SYIRKAH AL MILKbukankontrak SYIRKAH AL ‘UQUDkontrak IKHTIYARIAH sukarela Mudharabah IJBARIYAH terpaksa Mufawadhah Inan Abdan Wujuh
RUKUN & SYARAT SYIRKAH • RukunSyirkah • Shigat (Ijabkabul) • Pihak yang berakad (Shahibulmaal) danPelaksana (Musyarik) • ObyekAkad(Proyek/Usaha) SyaratSyirkah SyaratUmum 1. Bisadiwakilkan 2. Nisbahdijelaskan 3. Bagihasildarilabausaha SyaratTambahan Jenisusahajelasdansesuaisyariah Modal dalambentukuangtunaiatauaset yang likuid
FEATURE MUSYARAKAH 1. MusyarakahdalamperbankanadalahSyirkahInan 2. Penggunaan Dana Musyarakahuntukproyekatauusahakerjasama 3. Ketentuanatas Dana Musyarakah a. Dapatberupauangtunaiatauaset yang likuid b. Dana tersebutmenjadi modal usaha/ proyekbersama. c. Dana tidakbolehuntukmemberipinjamanbagiPihakketiga
FEATURE MUSYARAKAH 4. PekerjaandanBiaya • Pengurusproyek/usahadariPemilik Modal atau orang yang ditunjukPemilik Modal • Duaperjanjian yang dibuatyaituPerjanjianMusyarakah & PerjanjianMudarabah • Biayaaktualdan lama proyek/ usahaharusdisepakatibersama • Pemilik Modal berhakintervensiataskebijakanusaha • Pengurusproyek/usahaharusmelaporkanperkembanganusaha
FEATURE MUSYARAKAH 5. BagiHasil (Untung/Rugi) • BagiHasilsesuaiporsikontribusi modal yang disepakati • PerubahanNisbahBagiHasilharusdisetujuiduabelahPihak • Perubahankontribusi modal jugamerubahporsiNisbah.
FEATURE MUSYARAKAH 6. BerakhirnyaAkadSyirkah a. Proyek/usahatelahselesai b. Salah satupihakmundur (tidakotomatis) c. Salah satupihakmeninggaldunia d. Salah satupihakkehilangankecakapanhukum e. Modal atauproyek/usahahilang total
SkemaMusyarakah 70% 30% Laba ISLAMIC BANK 70 % 30 % PARTNER syirkah Shahibul maal 1 Shahibul mal 2 Kemitraan usaha Rugi 70% 30% Gradual sale of its share Gradual purchase of bank share
KonsepMudharabah Al Mudharabahadalah Akadkerjasamaantarapemilikdana(shahibulmaal)denganpengusaha(mudharib) untukmelakukansuatuusahabersama. Keuntungan yang diperolehdibagiantarakeduanyadenganperbandingannisbah yang disepakatisebelumnya. Prinsipal mudharabahdigunakanoleh bank untukmembiayainasabah(pembiayaanmudharabah) atauuntukmenerimadana-dana.
PrinsipMudharabah 1. Shahibulmaal - Aqil-baligh - Tidakikutcampurpengelolaanusaha 2. Mudharib - Aqil-baligh - Menggunakandanasesuaiperjanjiandenganshahibulmaal 3. Dana - Dalambentukdana (monetary form) - Dalamjumlahtertentu - Diserahkankepadamudharib 4. Proyek/ Usaha - Tidakbertentangandengansyariah - Tidakdibenarkanmasukkepadamudharabah lain tanpaseijinshahibulmaal
PrinsipMudharabah 5. Laba / Rugi - Labadibagisesuaidengannisbah yang disepakati - Nisbahbagihasildisetujuidalamkontrak - Kerugianfinansiilmenjadibebanpemilikdana - Kerugianakibatsalahurusataukelalaianmudharib menjadibebanmudharib. 6. Akad (kontrak) - Ada Ijab-qabul - Menentukan : . Jumlah modal . Jangkawaktupenempatan . Nisbahbagihasil
SkemaMudharabah 70% 30% Laba management 100% capital Kemitraan usaha Shahibul maal Mudharib Rugi 0% 100% Repayment of capital
JUAL - BELI Bentuk-bentukakadjualbelidalammuamalahislamiahterbilangsangatbanyak, jumlahnyabisamencapaibelasanbahkanpuluhan. Ada 3 jenisjualbeli yang banyakdikembangkansebagaisandaranpokokdalampembiayaan modal kerjadaninvestasidalamperbankansyariah, yaitu: Murabahah As-salam Istishna
MURABAHAH Murabahahadalahsalahsatubentukjual-beli yang bersifatamanah. DefinisiMurabahah (secarafiqh)adalahakadjual-beliatasbarangtertentu, dimanadalamtransaksijual-belitersebutpenjualmenyebutkandenganjelasbarang yang diperjual-belikantermasukhargapembeliandankeuntungan yang diambil.
SyaratMurabahah Penjualmemberitahubiaya modal kepadanasabah Kontrakpertamaharussahsesuaidenganrukun yang ditetapkan Kontrakharusbebasriba Penjualharusmenjelaskankepadapembeliapabilaterjadicacatatasbarangsesudahpembelian Penjualharusmenyampaikansemuahal yang berkaitandenganpembelianmisalnyajikapembeliandilakukansecarahutang
APLIKASI DALAM PERBANKAN Murabahahadalahakadjualbeliantara bank selakupenyediabarangdengannasabah yang memesanuntukmembelibarang. Bank memperolehkeuntunganjual-beli yang disepakatibersama. Rukundansyaratmurabahahdalamperbankanadalahsamadengansyaratdalamfiqh. Syarat-syarat lain sepertibarang, hargadancarapembayaranadalahsesuaidengankebijakan bank yang bersangkutan.
SKEMA MURABAHAH TEKNIS PERBANKAN (Berdasarkan pesanan) 1.negosiasi NASABAH 2. Akad jual beli 6. Bayar kewajiban BANK 5. Terima barang & dokumen dokumen 3.Beli barang tunai 4. Kirim barang PEMASOK
SALAM PENGERTIAN secaraetimologisalamadalahsalaf (pendahuluan). Bai’ as Salam adalahakadjualbelisuatubarangdimanaharganyadibayardengansegera, sedangkanbarangnyaakandiserahkankemudiandalamjangkawaktu yang disepakati.
SKEMA SALAMFIQH Petani/penjual (muslam ilaihi) 1. Akad Salam Pembeli (muslam) 2. Bayar 3. kirim 4. Terima Barang pesanan (muslam fiih)
SALAM DALAM TEKNIS PERBANKAN Salam dalamteknisperbankansyariahberartipembelian yang dilakukanoleh bank denganpembayarandimukadaripihak I (nasabah I) dandijuallagikepadapihal lain (nasabah II) denganjangkawaktupenyerahan yang disepakatibersama.(Paralelsalam) Modal / harga yang dibayarkandalamsalamtidakbolehdalambentukutang, melainkanbentuktunai yang dibayarkansegera
Skema salam paralel teknis perbankan 1a. negosiasi & akad BANK NASABAH II Muslam 2a. Bayar muslamilaihdanmuslam 3b. Kirim dokumen 3a. Kirim barang & dokumen 2b. Bayar BARANG PESANAN muslam fiih Nasabah I Muslam ilaih 1b. negosiasi & Akad Salam
ISTISHNA’ MAKNA Istishna’secaraetimologiberartimintadibuatkan. Secaramuamalah, istishna’ berartisuatuperjanjianjual-beliantaramustashni’(pemesan/pembeli) danshani’ (produsen/penjual) dimanabarang(mashnu’) yang akandiperjual-belikanharusdipesanterlebihduludengankreteria yang jelas. Perbedaannyadengansalamhanyaterletakpadacarapembayarannya. Salam pembayaranntaharus di muka, sedangpadaistishnaboleh di awal, ditengahatau di akhir.
SKEMA ISTISHNA’Fiqh 1. Pesan barang PEMESAN Mustashni’ PRODUSEN Shani’ 2. Akad Istishna’ 3. Bayar 4.Memproduksi barang 5. Kirim mashnu’ MASHNU’ Barang pesanan
ISTISHNA’ DALAM TEKNIS PERBANKAN Secarateknisperbankansyariahistishna’termasukbagiandarijualbelidanmiripdengansalam (jual-belipesanan). Aqadistishna’ diperlukankarenakebutuhanmasyarakatpadaumumnyamemesanbarangdenganpersyarakatkreteriaatauspesifikasitertentu. Bank menjuallagibarangpesanantersebutkepadanasabahsesuaidenganperjanjian yang mengikatsebelumnya.(ParalelIstishna’)
Skema ISTISHNA’ paralelTeknisPerbankan Nasabah Pemesan mustashni’ 1a. Pesan barang BANK Shani’/ mustashni’ 2a. Akad Istiahna’ I 3a. Bayar 2b. Akad Istishna’ II 1b. Minta dibuatkan barang 5a. Kirim 5b. Kirim dokumen 4. Membuat barang SHANI’ Pemasok MASHNU’ (barang) 3b. bayar