190 likes | 351 Views
وبركاته الله ورحمة عليكم السّلام. Di balik ciptaan-Nya tersimpul keagungan dan kebesaran-Nya. SUMBER HUKUM ISLAM DAN METOLOGI KAJIAN HUKUMNYA. 1.HUKUM ISLAM DAN PEMBAGIANNYA. PENGERTIAN HUKUM ISLAM :
E N D
Di balikciptaan-Nyatersimpulkeagungandankebesaran-Nya SUMBER HUKUM ISLAM DANMETOLOGI KAJIAN HUKUMNYA
1.HUKUM ISLAM DAN PEMBAGIANNYA PENGERTIAN HUKUM ISLAM : Kalam Allah yang menyangkutperbuatanorangdewasadanberakalbaikbersifatimpratif, fakultatifataumenempatkansesuatusebagaisebab, syarat, danpenghalang. “Menetapkansesuatuatassesuatuatautidakmenetapknya.”
Khitab Allah adalahdalilbaik Al-qur’anataupunAs-sunnah.ImperatifadalahTuntutanuntukmelakukanataumeninggalkanataumelarang.fakultatifadalahkebolehanmemilih , melakukanataumeninggalkan
2. PEMBAGIAN HUKUM ISLAM Secaragarisbesarterbagi 2 yaitu : 1. hukumtaklifiialahfirman Allah yang menuntutmanusiauntukmelakukanataumeninggalkansesuatuataumemilihantaraberbuatataumeninggalkan. Bentuk-bentuknyayaitu : a. wajib c. mubah e. haram b. sunnah d. makruh f. halal
2. Hukumwadh’Ifirman Allah yang menuntutuntukmenjadikansesuatusebagaisebab ,syaratataumani ( penghalang ) darisesuatu yang lain.Jadimacam-macamhukumwadh’Iyaitu :1. sebab2. syarat3. Mani 4. Shihah (sah )5. Bathil ( batal )6. Rukhshah
3. SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM A. SUMBER HUKUM ISLAM • AL-QUR’AN • AS-SUNNAH • IJMA’ B. METOLOGI KAJIAN HUKUM • QIAS • ISTIHSAN • URUF • AL-ISTISLAH Di balikkeindahanciptaan-Nyatersimpulkeagungandankebesaran-Nya
4. METOLOGI KAJIAN HUKUM • QIAS • ISTIHSAN • URUF • AL-ISTISLAH
1. Imam Abu Hanifah (80 H - 150 H) a) Kitabullahb) SunnahRasulullahdanAtsar yang shahih yang telahmasyhurdiantaraparaulama.c) Fatwa parasahabatd) Qiyase) Istihsan
2. Imam Malik (93 H-179 H) a) Kitabullahb) SunnahRasul yang beliauanggapshahihc) AmalulamaMadinah (ijma’ UlamaMadinah)d) QaulSahabai (bilatidakada yang menolaknya)e) Qiyasf) MashlahahMursalah
3) Imam Syafi’i (150 - 204 H) a) Kitabullahb) SunnahRasulc) Al-Ijma’d) Al-Qiyas
4. Imam Ahmad bin Hambal (164 H - 241 H) a) Al-Qur’an danHaditsmarfu’b) Fatwa-fatwa sahabatc) Fatwa-fatwa sahabat yang lebihdekatkepadaAl- Qur’an dan As-Sunnahjika fatwa-fatwa ituberlawanand) HaditsmursaldanHaditsdo’if (jikatidakada yang menolaknyadantidaklemahbenar).e) Qiyas