1 / 1

22 emberi kecenderimgan tersendiri bagi permisifitas remaja dalam berpenlaku ual.

22 emberi kecenderimgan tersendiri bagi permisifitas remaja dalam berpenlaku ual. Remaja merupakan golongan yang paling mudah terkena pengaruh budaya jar karena mereka sedang mengalami "kegoncangan" emosi akibat perubahan

Download Presentation

22 emberi kecenderimgan tersendiri bagi permisifitas remaja dalam berpenlaku ual.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 22 emberi kecenderimgan tersendiri bagi permisifitas remaja dalam berpenlaku ual. Remaja merupakan golongan yang paling mudah terkena pengaruh budaya jar karena mereka sedang mengalami "kegoncangan" emosi akibat perubahan pereka lalui. Pengaruh kebudayaan asing terhadap remaja tidaklah sama sesuai fcan lingkungan masyarakat dimana mereka hidup, di daerah pedesaan, kota kecil atau kota besar. Remaja yang hidup di kota besar, lebih banyak dihadapkan pada pengaruh kebudayaan asing yang negatif. Hal ini disebabkan kehidupan masyarakat di kota besar menimbulkan kontradiktif, dimana segala kebudayaan asing begitu mudah masuk melalui berbagai jalan, misalnya film, bacaan porno dan alat-alat canggih lainnya seperti komputer dan internet serta kunjungan-kunjungan wisata dari berbagai negara dengan berbagai macam model, sikap, dan tindakan mereka. Di samping itu ada pula kecenderungan pemerintah setempat untuk memajukan kotanya dengan membangun dan mengadakan berbagai fasilitas hidup yang sesuai dengan masyarakat maju, misalnya tempat-tempat rekreasi yang memungkinkan remaja menikmati kesenangan hidup secara modern, yang kadang terjadi akses-akses yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat yang kuat keyakinan agama dan adatnya. Menurut Clayton (dalam Fuhrmann, 1990), sikap terhadap perilaku seks terbentuk melalui tiga sumber, yaitu: 1. Prevelensi sikap di dalam keluarga dan di antara teman sebaya

More Related