170 likes | 414 Views
INDIKATOR KINERJA BAGI PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI. SISTEM PENJAMINAN MUTU DI IPDN DISIAPKAN OLEH : PROF. DR SADU WASISTIONO, MSI VERONA PALACE 14-15 MARET 2012. A. PENDAHULUAN. Secara umum , pendidikan mencakup tiga aktivitas yakni : a) transfer of knowledge;
E N D
INDIKATOR KINERJABAGI PRAJAINSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI SISTEM PENJAMINAN MUTU DI IPDN DISIAPKAN OLEH : PROF. DR SADU WASISTIONO, MSI VERONA PALACE 14-15 MARET 2012
A. PENDAHULUAN • Secaraumum, pendidikanmencakuptigaaktivitasyakni : a) transfer of knowledge; b) transfer of ability; c) transfer of values. • Di IPDN, ketigaaktivitastersebutdilaksanakanmelaluitigajaluryakni: a) Pengajaran; b) Pelatihan; c) Pengasuhan. • PengukurankinerjaPraja IPDN sebagaisubyeksekaligusobyek pendidikanmencakupketigabidangtersebut.
B. PENGUKURAN DI BIDANG PENGAJARAN ADA TIGA KOMPETENSI YANG DISIAPKAN BAGI PRAJA IPDN, YAKNI : KOMPETENSI TEORETIS KOMPETENSI LEGALISTIK KOMPETENSI EMPIRIK
KOMPETENSI TEORETIS • Prajadiharapkanmampumemahamiberbagaiteoritentangpemerintahansertateori yang berkaitandengan program studi yang dipilihnya, baikteoridasarmaupunteori-teori yang terbaru. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensiteoretisnya +/- 70% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar 50%. LULUSAN PROGRAM STRATA 1 DISIAPKAN UNTUK TAHU DAN SIAP DIKEMBANGKAN. (READY TO KNOW AND READY TO DEVELOP). • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotteoretisnya +/- 60% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar 40%. LULUSAN PROGRAM DIPLOMA 4 DISIAPKAN UNTUK SIAP KARYA. (READY TO DO).
Lanjutan ……. • Kompetensiteoretisdiukurdarikemampuanmemahamiberbagaiteori yang telahdiberikanolehdosensecaraterstrukturmaupundari proses belajarmandiridariberbagaisumberbelajarlainnya (perpustakaan, internet dlsb). • Instrumenpengukurannyaadalah : a) hasilujiantengah semester; b) hasilujianakhir semester; c) tugas-tugas lain yang diberikandosenuntukpengayaandalambentuk tugasmembaca(reading assignment), pmbuatanmakalah, pembuatan resume bukudlsb. • Bobotsoaldibedakanantaratingkat I, II, III, dan IV, antarasoal menghapal (recall) dansoalanalisis. Semakintinggitingkatannya, soal analisisnyasemakinbanyak.
lanjutan ….. • Untukmendukungkompetensiteoretis, paradosendituntutuntukmembacabuku-bukuterbaruataupunmempelajarihasilpenelitianmelaluiberbagaijurnal, termasukjurnalonline. • Padasisi lain, perpustakaanharusmenyediakanberbagailiteratur yang aktual, baikdalambentukbukumaupunjurnal, termasukjurnalonline. • Sejalandenganhal di atas, lembagaharus “memaksa” paradosennyauntukmembacaliteratur yang baruantara lain melaluipersyaratan yang ketatapabilainginmengajukan proposal penelitianmandiriataupunpenelitiankelompok, ataupunpersyaratankaryailmiah yang akandiunggahkedalamjurnal yang diterbitkanlembaga. (misalnya 50% literaturberasaldarisumberterbitan 5 tahunterakhir).
KOMPETENSI LEGALISTIK • Kompetensilegalistikdimaksudkanadalahkemampuanpesertadidikmengetahuiberbagaiperaturanperundang-undangan yang mendasarijalannyapemerintahan. Sepertidipahamibahwailmupemerintahanadalahilmu yang mempelajarirelasiantarapemerintahdenganrakyatdalamkontekskewenangandanpelayananpublik. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensilegalistiknyaadalah +/- 20% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar15%. • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotkompetensilegalistiknya +/- 30% daribobotpengajaran X70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar20%.
Lanjutan ………. • Untukmengukurkompetensilegalistik, di dalamsoalujiandimasukkanperaturanperundang-undangan yang relevandenganmatakuliahdenganderajatkedalaman yang berbeda. Padatingkatawal, lebihbanyakditanyatentangnomordanjudulperaturanperundang-undangan, kemudiantentangpasal-pasaltertentu. Sedangkanpesertadidikpadatingkatakhirsudahdimintauntukmelihatkekuatandankelemahansebuahperaturanperundang-undangandarisegisubstansinya, bukandarisegilegal drafting. • Untukmembangunkompetensilegalistik, paradosendituntutuntukmengetahuidanmemahamiberbagaiperaturanperundang-undangan yang berkaitandengansubstansimatakuliah yang diampunya.
lanjutan ……. • Untukmendorongparadosenjugamenguasaikompetensilegaistik, lembagaharus “memaksa” dalambentukmenyediakankegiatandandanadalambentukscientific traffic, diskusimingguan yang membahasmengenaiberbagaiperaturanperundang-undanganbaru yang relevandenganmatakuliah yang diampuolehseorangdosenatauoleh TPS. • Lembagajugaperlumemfasilitasi agar paradosendapatterlibatdalam proses perumusankebijakandalamberbagaibidang di tingkatnasional, regional maupunlokal. • Padasisi lain, perpustakaanjugaharusmenyediakanberbagaiperaturanperundang-undanganterbaru, baiktingkatnasional, regional maupunlokal, bahkanberbagaiperaturaninternasional yang berkaitandenganberbagaibidangkeilmuan yang dipelajari di IPDN.
KOMPETENSI EMPIRIS • Kompetensiempirisadalahkemampuanpesertadidikuntukmemahamiduniaempirikberkaitandenganmatakuliah yang sedangdipelajari, sehinggasetelah lulus tidakberadadalam “menaragading” (ivory tower). • Kompetensiempirisdiwujudkandalamberbagaistudikasus di berbagaitempatdalamsebuahmatakuliah yang diampuolehparadosen. • Untukpraja yang mengikuti program Strata !, bobotkompetensilegalistiknyaadalah +/- 10% daribobotpengajaran X 70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar5%. • Untukpraja yang mengikuti program Diploma 4, bobotkompetensilegalistiknya +/- 20% daribobotpengajaran X70% darikeseluruhanbobotpendidikanatausekitar15%.
C. PENGUKURAN KINERJA PRAJA DI BIDANG PELATIHAN • Salah satukeunggulanpendidikan di IPDN adalahadanyamateripelatihansebagaiupaya “transfer of ability”. • Pelatihaninidiberikanbaikpada program S1 maupun D4 denganbobot yang berbeda. Untuk S1 bobotnya 30% darikeseluruhankurikulum, sehinggamenghasilkanlulusan S1 Plus. Sedangkanbagi program D4, pelatihanmemperolehbobot 40%. • Pelatihan yang diberikankepadapesertadidikdapatdibedakanmenjaditigamacamyakni : a) pelatihan yang berkaitandenganmatakuliah, dan b) pelatihan yang tidakberkaitandenganmatakuiiah; c) pelatihanlapangan. • Untukpelatihan yang berkaitandenganmatakuliah, pengampunyaadalahdosenpemegangmatakuliahdibantudenganasistenpelatih. Pelatihaninidiselenggarakanolehfakultasdanatau program studi. Standarkompetensinyamengikutipengukuranstandarkompetensipengajaranpadaumumnya.
Lanjutan ……….. • Pelatihan yang tidakberkaitandenganmatakuliah, diselenggarakanolehBagianPelatihan. • Pelatihaninidapatberupaketrampilanteknistertentusepertimengetik(manual), mengoperasikankomputer, tatanaskahdinas, dlsb. • Selainituadajenispelatihanlainnyayaknipelatihanpengenalanlapangandalambentukprakteklapangan, denganstandarkompetensi : a) untuktingkat I memahamipraktekpemerintahan di tingkatdesa /kelurahanataudengannama lain yang sejenis. b) untuktingkat II memahamipraktekpemerintahan di tingkat kecamatanataudengannama lain yang sejenis. c) untuktingkat III memahamipraktekpemerintahan di tingkat kabupaten/kotadenganmendalamibidangtugassatu SKPD tertentu. d) Untuktingkat IV diberikebebasanuntukmendalamisatubidang pemerintahantertentudalamrangkamagang (bagi D4) ataupun penelitian (bagi S1).
Lanjutan ……….. • Setiaptahappelatihanlapangan, pesertadidik WAJIB MEMBUAT LAPORAN PERORANGAN. Pengukurankompetensipelatihanlapangandilakukandenganmelihat : a) tingkatkehadirannya di lapangan; b) kreativitasdandayainovasinya; c) laporanperorangan yang dibuatnya. • Agar kompetensipelatihandapattercapai, makapembimbinglapangan harusdisiapkansecarasungguh-sungguhmelalui proses internalisasi konsepdandiawasiolehmanajemenpadasaatmenjalankantugas di lokasilatihan.
D. PENGUKURAN KINERJA PRAJA DI BIDANG PENGASUHAN • Pengasuhanmerupakansalahsatuunggulanpendidikan di IPDN. Intikegiataniniadalahadanya “transfer of values” kepadapesertadidik, sehinggadapatmemilikinilai-nilaiseperti yang diharapkanolehlembaga. • Perluterlebihdahuludisepakatiulangnilai-nilaiutama yang akanditransfromasikankepadapesertadidik, karenaselamainiterlampaubanyakaktivitas yang kurangjelaskaitannyadenganpenanamannilai. • Nilai-nilaiutama yang perluditanamkanadalah : a) cintatanah air; b) kejujuran; c) kreatifdaninovatif; d) bertanggungjawab; e) kedisiplinan; f) loyalitas.
Lanjutan ……. • Kegiatanpengasuhantidakperludiberibobotsepertipengajarandanpelatihan, karenaprosesnyaberjalandanmelekatpadakeduanya. • Penilaiankompetensipengasuhandilihatdaritingkatadanyaperubahannilai yang dicobadiinternalisasidengan 3 kategori (baik, cukup, kurang) atau 5 kategori (sangatbaik, baik, cukup, kurang, sangatkurang). • Pesertadidik yang nilainyakurangatausangatkurangtidakperludihukumdengandiskor 1,3, atau 6 bulansepertisekarang, karenahanyaakanmengacaukansistempendidikan. • Pelanggaran yang sedangsampaiberatdapatdiberi punishment dalambentukwajibkerjasosial di pantiasuhan, pantijompodalamrangkamengasahkepekaansosial, ataudipindahkankekampus regional denganlokasi yang tidakdiinginkanbersangkutan. • Pelanggarankategoriberat, seharusnyadipecattanpaadakompromi. Pemutihankasuspelanggaranseperti yang terjadiselamainihanyaakanmenggeruskewibawaanlembagadimatapesertadidik.
Lanjutan………. • Kegiatanpengasuhanperlumenyeimbangkanantara : a) olahpikir; b) olahraga; c) olahrasa. • Untukolahrasaperlulebihdikembangkankegiatankesenian, baik keseniantradisionalmaupunkesenian modern. Pesertadidikperlubisa bermain KARAOKE, sebagaisalahsatuhiburan yang diterimasecara meluas di semualapisanmasyarakat. • Untukolahrasa, kegiatankeagamaanjugaperluterusdipupuk agar terjalinhubunganvertikalantaramanusiadengan sang pencipta.