120 likes | 805 Views
PSIKOMETRI PERTEMUAN Lanjutan. Pertemuan II Oleh : M.Zainal Abidi Achmad Fauzi DOSEN F Psi U H T & Umsida. Tes Psikologis. Pengertian Tes : alat ukur. Prosedur sistematis, dilakukan berdasarkan tujuan dan tata cara yang jelas (Cronbach, 1970 dalam Azwar, 1999).
E N D
PSIKOMETRI PERTEMUAN Lanjutan
Pertemuan IIOleh : M.Zainal Abidi Achmad FauziDOSEN F Psi U H T & Umsida
TesPsikologis • Pengertian • Tes : alat ukur. • Prosedur sistematis, dilakukan berdasarkan tujuan dan tata cara yang jelas (Cronbach, 1970 dalam Azwar, 1999). • Prosedur pengumpulan sampel perilaku yang akan dikenai nilai kuantitatif (Anastasi, 1997). • Mencakup pengukuran dan evaluasi. • Tes psikologis mengukur atribut psikologis. Yaitu suatu konstrak teoritik yang ada secara hipotetik dan dikonsepkan guna mendeskripsikan dimensi psikologis yang ada dalam diri individu. • Atribut psikologis nampak dalam sampel perilaku yang dapat diamati (observable) atau diukur secara langsung.
Mengapa mendefinisikan konstrak teoritik sangat penting untuk atribut psikologis ? • Untuk menentukan bagaimana pengukuran akan dilakukan harus didefinisikan secara operasional dalam bentuk indikator perilaku yang teramati. • Untuk memberikan dasar interpretasi hasil pengukuran harus didefinisikan dalam bentuk hubungan logis dan matematis dengan konstrak lain yang sama-sama berada dalam sistem teoritiknya
Indikator perilaku yang diungkap dalam tes psikologis • (Cronbach, 1970 dalam Azwar, 1999). • Performansi maksimal, adalah performansi terbaik yang mampu diperlihatkan oleh individu sebagai respons terhadap item-item dalam suatu tes kemampuan kognitif. • Cth : Tes intelegensi (WAIS, WISC, Binet, SPM), tes bakat, tes prestasi belajar, tes potensi belajar. • Performansi tipikal, adalah performansi yang ditampakkan individu sebagai proyeksi dari kepribadiannya sendiri sehingga indikator perilaku yang diperlihatkannya merupakan kecenderungan umum dirinya dalam menghadapi situasi tertentu kepribadian. • Cth : Tes kepribadian, skala sikap, inventori minat, skala yang mengungkap aspek afektif dalam kepribadian.
Mengapa sulit mengukur konstrak psikologis ? • Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran konstrak apa pun yang dapat diterima secara universal. • Pengukuran psikologis umumnya didasarkan pada sampel perilaku yang jumlahnya terbatas. • Pengukuran selalu mungkin mengandung error. • Satuan dalam skala pengukuran tidak dapat didefinisikan dengan baik. • Konstrak psikologis tidak dapat didefinisikan secara operasional semata tetapi harus pula menampakkan hubungan dengan konstrak atau fenomena lain yang dapat diamati.
PenggolonganAtributPsikologis Yang DiukurMelaluiTesPsikologi
Konstanta & Variabel • Konstanta adalah simbol kualitatif yang angkanya tidak bervariasi. • Universal, misal : nilai π = 3,141592654 • Spesifik, misal : n = jumlah subyek untuk suatu distribusi tertentu. • Variabel adalah simbol yang nilainya bervariasi. Misal : jenis kelamin : 1 = perempuan, 2 = laki-laki.
Statistikdan Parameter • Statistik : besarankuantitatif yang berlakubagisuatusampel. • Parameter : besarankuantitatif yang berlakuuntukpopulasinya. • Beberapasimbol yang lazimdigunakandalamstatistikdan parameter untukmenyatakanbesaranadalahberikutini :