260 likes | 474 Views
PERTEMUAN KE XI METADATA. REFERENSI: An Introduction to metadata dari http://www.library.uq.edu.au/iad/ctmeta4.html diakases 5 April 2011, jam 15.35. Metadata dari http://www.techterms.com/definition/metadata. diakases 5 April 2011, jam 15.25.
E N D
PERTEMUAN KE XI METADATA REFERENSI: An Introduction to metadatadari http://www.library.uq.edu.au/iad/ctmeta4.htmldiakases 5 April 2011, jam 15.35. Metadata dari http://www.techterms.com/definition/metadata. diakases 5 April 2011, jam 15.25. What is metadata? dari http://wiki.answers.com/Q/What_is_metadata&src=ansTT diakases 5 April 2011, jam 15.15. Wikipedia dari http://en.wikipedia.org/wiki/Metadata diakases 5 April 2011, jam 15.00.
MAKNA METADATA • Metadata adalah informasi tentang data. • Metadata adalah informasi tentang informasi. • Metadata berisi informasi tentang data itu atau data lain (data about the containers of data). • Metadata adalah "data tentang data“ (data about data) . • Metadata adalah uraian tersusun untuk menempatkan object. • Metadata adalah “data terstruktur tentang data”. • Metadata adalah sebagai bentuk pengindentifikasian, penjelasan suatu data, atau struktur dari sebuah data. • Form terstruktur dari sistem informasi untuk penempatan data/informasi. • Kartu katalog atau entri dalam bibliografi merupakan metadata. • Cantuman bibliografi merupakan metadata.
PENGERTIAN METADATA (lanjutan) ALA, berbunyi sebagai berikut: “Metadata are structured, encoded data that describe characteristics of information bearing entitites to aid in the identification, discovery, assessment and management of the described entities.” (Metadata adalah data terstruktur untuk data/informasi. Data dikodekan yang menggambarkan karakteristik informasi untuk membantu dalam identifikasi, penemuan, penilaian dan pengelolaan informasi). Metadata adalah istilah dari proses pengidentifikasian suatu atribut dan struktur dari sebuah data atau informasi. Ada pihak yang menyebut istilah Metadata ini sebagai data yang menjelaskan sebuah data itu sendiri (Data about data).
SKEMA METADATA • Semantik (semantics), yaitu definisi makna unsur-unsur dalam metadata: • tiap unsur diberi nama dan definisi, misalnya: • Nama • Fakultas/Jurusan • Status • E-mail • bisa disertai keterangan status unsur tersebut: • apakah wajib (mandatory), • pilihan (optional), • atau wajib pada kondisi tertentu (mandatory if applicable). • dimungkinkan bisa diulang (repeatable). • Isi (content), yaitu peraturan untuk nilai unsur-unsur metadata, atau peraturan untuk mengisi unsur skema, misalnya: • Pengarang agar diisikan nama pengarang • Judul agar diisikan judul sebuah pustaka • Sintaksis, yaitu peraturan untuk encoding, yaitu bagaimana unsur-unsur skema itu bisa dialihkan ke dalam bentuk machine-readable (terbacakan mesin), yaitu dapat dibaca dan diproses oleh komputer.
JENIS META DATA • 1. Metadata Deskriptif • Data ini mengidentifikasi informasi, sehingga memperlancar proses penemuan (resourcediscovery) dan seleksi. Data ini mencakup unsur-unsur seperti: • pengarang, • judul, • tahun terbit, • tajuk subjek • kata kunci • informasi lain
JENIS META DATA (lanjutan) • 2. Metadata Administratif • Data yang memberikan informasi untuk pengelolaan informasi, seperti: • kapan dan bagaimana informasi diciptakan, • tipe file, • data teknis lain, • siapa pemiliknya, • siapa yang berhak mengaksesnya • mencakup pula data berkenaan dengan hak kekayaan intelektual dan seluk-beluknya (rights management metadata), penyimpanan (archiving), serta pelestarian sumber informasi (preservation metadata).
JENIS META DATA (lanjutan) 3. Metadata Struktural Data ini menjelaskan bagaimana suatu obyek digital terstruktur sehingga dapat digabungkan menjadi satu kesatuan. Sumber digital berupa buku misalnya, terdiri atas: • beberapa bab • tiap bab terdiri atas halaman-halaman yang masing-masing merupakan suatu file digital tersendiri. • Metadata struktural diperlukan untuk mengetahui hubungan antara: • file dan halaman • halaman dan bab • bab dengan buku sebagai produk akhir
METADATA UNTUK PERPUSAKAAN • Machine Readable Cataloging (MARC) • Standar metadata katalog yang dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress, format LC MARC. • Informasi bibliografi biasanya mencakup pengarang, judul, subyek, catatan, data penerbitan, deskripsi fisik, dll. • INDOMARC • Standard MARC mulai banyak dikembangkan, salahsatunya adalah format INDOMARC (1985/1986) oleh Panitia Nasional INDOMARC yang dibentuk oleh Kepala Perpustakaan Nasional. • INDOMARC menguraikan format cantuman bibliografi yang sangat lengkap terdiri dari 700 elemen dan dapat mendeskripsikan dengan baik objek fisik sumber pengetahuan. • Dublin Core RDA (Resource Description and Access)
1 RECORD/ CANTUMAN ISIAN LEMBAR KERJA (WORKSHEET) PADA MARC DALAM DYNIX BIB KEY: 15498 FORMAT: BK 1. 008 990217 eng 2. 082 00 a350$bRos p$222 3. 100 1 aROSENBLOOM, David H. 4. 245 10 aPublic administration:$bunderstanding management, polities, and law in the public sector/$cDavid H. Rosenbloom, Deborah D. Goldman. 5. 260 aNew York :$bRandom House,$c1986. 6. 300 axv, 511 hal.:$bilus.;$c24 cm. 7. 504 aIndeks : hal. 501-510. 8. 650 0 aADMINISTRASI UMUM 9. 700 0 aGOLDMAN, Deborah D.$e[pengbers] ### END OF RECORD ### field Sub field
FORMAT MARC 1. 008 00001 2. 020 ISBN $a 3. 040 LANGUAGE $a 4. 041 0 CATSOURCE $a 5. 082 10 DEWEY NUMBER $a Classification number $b Item number $2 Edition number (DDC) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 6. 100 1 AUTHOR $a Personal name $b Numeration $d Dates associated with a name $f Date of a work $n Number of part/section of work $q Fuller form of name PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 6. 110 1 MAIN ENTRY-NAME (CORPORATE NAME) $a Corporate or jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Relator term PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 6. 110 1 MAIN ENTRY-NAME(MEETING) $a Meeting or jurisdiction name $b Location of meeting $c Date of meeting $d Subordinate unit $e Date of a work PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 7. 245 10 TITLE PROPER $a$b$c$h 8. 250 EDITION $a 9. 260 IMPRINT $a$b$c 10. 300 PHISICAL DESCRIPTION $a$b$c$e PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 11. 440 7 SERIAL TITLE $a $n Number of part/section of work $p Name of part/section of a work $v Volume number/seq. designation $x Int'l Standard Serial Number PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 12. 500 GENERAL NOTES $a 13. 502 DISSERTATION NOTE $a 14. 504 BIBLIOGRAPHICAL NOTE $a 15. 600 Subject AE-Name(Personal)$a Personal name (NR) $b Numeration (NR) $c Titles and other words associated with a name $d Dates associated with a name $e Relator term (R) $f Date of a work (NR) PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 16. 610 0 CORPORATE NAME $a Corporate/jurisdiction name $b Subordinate unit 17. 611 0 MEETING NAME $a Meeting/jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Subordinate unit PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 18. 650 10 TOPICAL SUBJECT $a $x General subdivision $y Chronological subdivision $z Geographic subdivision $2 Source of heading or term 19. 700 0 PERSONAL NAME $a$d$e PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
FORMAT MARC (lanjutan) 20. 710 0 CORPORATE NAME $a Corporate/jurisdiction name $b Subordinate unit $d Date of meeting or treaty signing (R) $n Number of part/section/meeting 21. 711 0 MEETING NAME $a Meeting/jurisdiction name $b Subordinate unit $c Location of meeting $d Date of meeting $e Subordinate unit 22. 850 0 HOLDINGS $a PROGRAM DIPLOMA III PERPUSTAKAAN widodo@uns.ac.id
Dublin Core • Seiring dengan perkembangan teknologi yang berbasis internet, maka standarisasipun perlu dilakukan agar data dapat ditampilkan dalam format web. • Standarisasi catalog berbasis web yang sangat berkembang saat ini adalah Dublin Core. • Dublin Core merupakan salah satu skema metadata yang digunakan untuk web resource description and discovery. • Standard ini dipengaruhi oleh rasa kurang puas dengan standar MARC yang dianggap terlalu banyak unsurnya dan beberapa istilah yang hanya dimengerti oleh pustakawan serta kurang bisa digunakan untuk sumber informasi dalam web. • Elemen Dublin Core dan MARC intinya bisa saling dikonversi.
Dublin Core terdiri dari 15 unsur yaitu: • Title: judul dari sumber informasi • Creator: pencipta sumber informasi • Subject: pokok bahasan sumber informasi, biasanya dinyatakan dalam bentuk kata kunci atau nomor klasifikasi • Description: keterangan suatu isi dari sumber informasi, misalnya berupa abstrak, daftar isi atau uraian • Publisher: orang atau badan yang mempublikasikan sumber informasi • Contributor: orang atau badan yang ikut menciptakan sumber informasi • Date: tanggal penciptaan sumber informasi • Type: jenis sumber informasi, nover, laporan, peta dan sebagainya • Format: bentuk fisik sumber informasi, format, ukuran, durasi, sumber informasi • Identifier: nomor atau serangkaian angka dan huruf yang mengidentifikasian sumber informasi. Contoh URL, alamat situs • Source: rujukan ke sumber asal suatu sumber informasi • Language: bahasa yang intelektual yang digunakan sumber informasi • Relation: hubungan antara satu sumber informasi dengan sumber informasi lainnya. • Coverage: cakupan isi ditinjau dari segi geografis atau periode waktu • Rights: pemilik hak cipta sumber informasi
RDA Resource Description and Access (RDA) adalah suatu standar pengatalogan baru yang di rancang untuk dunia digital dan dapat digunakan untuk deskripsi semua jenis sumber (resources), digital maupun tradisional (=non-digital). RDA dikembangakan berdasarkan landasan AACR2. Pada tahun 2007 mulai dikembangkan penggunaan RDA. Pada tahun 2010 mulai diimplementasikan oleh perpustakaan di AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Australia dan akan menyusul Jerman dan Perancis. Negara-negara di Asia, seperti: Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, China masih dalam proses persiapan pengimplementasian peraturan ini. Di Indonesia baru pada tahap wacana dalam bentuk diskusi, seminar, workshop, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN PENERAPAN AACR2 PADA MARC dan RDA AACR2 245 00 $a Second growth : $b community economic development in rural British Colombia / $c Sean Mary … [et al.] 700 10 $a Mary, Sean RDA 245 00 $a Second growth : $b community economic development in rural British Colombia / $c Sean Mary, John T. Pierce, Kelly Vodden and Mark Roseland 700 10 $a Mary, Sean 700 10 $a Pierce, John T. 700 10 $a Vodden, Kelly 700 10 $a Roseland, Mark
AACR2 250 ## $a 3rd rev.ed. RDA 250 ## $a Third revised edition AACR2 300 ## $a v, 199 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm. RDA 300 ## $a v, 199 halaman : $b ilustrasi ; $c 30 cm.