1 / 18

Kajian Teknologi LTE

Kajian Teknologi LTE. Tujuan Mempelajari Sub-Sistem LTE untuk mempersiapkan RoadMap Pengembangan LTE tahun 2011 – 2013. Kajian Teknologi LTE. Pendekatan Mengidentifikasi Sub-Sistem/Komponen LTE yang telah di Patent kan oleh pihak luar

Download Presentation

Kajian Teknologi LTE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kajian Teknologi LTE • Tujuan • Mempelajari Sub-Sistem LTE untuk mempersiapkan RoadMap Pengembangan LTE tahun 2011 – 2013

  2. Kajian Teknologi LTE • Pendekatan • Mengidentifikasi Sub-Sistem/Komponen LTE yang telah di Patent kan oleh pihak luar • Mengidentifikasi Sub-Sistem/Komponen LTE yang dapat dikembangkan di dalam negeri • Menghitung bobot kontribusi setiap Sub-Sistem/Komponen terhadap total Sistem LTE • Menghitung TKDN melalui pembobotan Sub-Sistem LTE/Komponen LTE dan keterkaitan dengan Patent yang ada

  3. Kajian Teknologi LTE • Contoh • Asumsi 80% sub-sistem dari satu produk LTE telah dipatentkan • Industri Dalam Negeri (IDN) memiliki kebebasan untuk mengembangkan 20% sub-sistem yang belum/bebas dari patent • Sekiranya dibutuhkan 40% TKDN, maka kurang lebih sebanyak 20% sub-sistem yang telah dipatentkan perlu “beli” oleh IDN atau melalui strategi kemitraan dengan vendor yang menguasai patent tersebut

  4. Contoh Sub-Sistem MAC

  5. Contoh Sub-Sistem PHY

  6. Permasalahan • Perhitungan TKDN saat ini dilakukan berdasarkan cost accounting • TKDN yang kami susun dihitung berdasarkan: • Tingkat kompleksitas pembuatan suatu sub-sistem/komponen • Tingkat kepentingan (kontribusi) suatu sub-sistem/komponen terhadap total sistem • Tingkat novelti dari suatu sub-sistem/komponen (misal: komponen umum memiliki tingkat novelti lebih rendah dari komponen spesifik)

  7. Permasalahan • Perlu mekanisme menghitung TKDN yang bukan hanya berdasarkan cost accounting

  8. SISTEM LTE

  9. ARSITEKTUR LTE

  10. MAC—UE • Fungsi MAC yang ada pada UE: • Broadcast Channel (BCH) • Downlink Shared Channel (DL-SCH) • Paging Channel (PCH) • Uplink Shared Channel (UL-SCH) • Random Access Channels(s) (RACH)

  11. MAC—UE

  12. 1. Sub-system—PDCP (eNodeB)

  13. 1. Sub-system—PDCP (eNodeB)

  14. 2. Sub-System—LTE RLC (eNodeB)

  15. 2. Sub-System—LTE RLC (eNodeB)

  16. 3. Sub-System MAC (eNodeB)

  17. 3. Sub-System MAC (eNodeB)

  18. LTE MAC SCHEDULER • LTE MAC Scheduler terdiri dari 4 fungsi: • MAC C/I Scheduler • Proportional Fair Scheduler • Round Robin (RR) Scheduler • Downlink Frequency Selective (DLFS) Scheduler.

More Related