330 likes | 490 Views
PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG. Oleh: Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, MS (Rektor Universitas Lampung) B. Lampung, 2014. 1.02 BILLION HUNGRY IN 2009. Developed 15m. NENA 42m. Asia & Pac 642m. SSA 265m. LAC 53m.
E N D
PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG Oleh: Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, MS (Rektor Universitas Lampung) B. Lampung, 2014
1.02 BILLION HUNGRY IN 2009 Developed 15m NENA 42m Asia & Pac 642m SSA 265m LAC 53m Man Ho So, FAO Representative in Indonesia, Jakarta, 280110
TUJUAN PEMBANGUNAN Pembangunan dapatdiartikan sebagai suatu perubahan tingkat kesejahteraan secara sengaja dan terukur. Pembangunan di suatudaerah padadasarnya merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Olehkarenaitu, keberhasilan pembangunan nasional tergantung dan di tentukan oleh keberhasilan pembangunan di daerah.
KEBUTUHAN MANUSIA Wajib Dipenuhi Kebutuhan Pokok (Primary Needs) Kebutuhan per Individu Sekunder (Scondary Needs) Tidak Wajib tapi Dibantu Mewah (Luxury Needs) Human NeedsKebutuhan Manusia Negara Pendidikan (Education) Kesehatan (Needs for Health) Kebutuhan Kelompok Wajib Dipenuhi Keamanan (Savety)
PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUKAN LAMPUNG, 2001-2012 Sumber : Lampung Dalam Angka, 2013
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG 2013-2023
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIA: • Kebutuhanasasi/dasar/primer: pangan, sandang, papan • Kebutuhanpokok/sekunder: pendidikan, kesehatan, transportasi • Kebutuhanpelengkap/tersier: semuakebutuhan yang sifatnyasekedarpelengkap, misalnyarekreasi, alattransportasisendiridsb.
PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA • Bekerja • Bantuankeluargaatausanakfamili. • Bantuannegara. • Zakat ataupersonal social responsbility. • Masyarakatsecaraluasharusmengoreksipemerintahsambilmengulurkanbantuan.
SISTEM KETAHANAN PANGAN KETAHANAN PANGAN Keterse- diaan Konsumsi • Kualitaspangan : • KeseimbanganGizi • Mutu, Keamanan • PenganekaragamanPangan SDM dan SDA • Produksi DN • Impor • Cadangan Distribusi • Harga Stabil • Terjangkau • Merata
KETERSEDIAAN PANGAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KERAGAAN PRODUKSI BAHAN PANGAN POKOK 2012-2013 Perkembanganproduksipadisawahmeningkat rata-rata sebesar8.06%per tahun. Produksipadiladangmeningkat2,04%per tahun. Peningkatanproduksi rata-rata padisawahdanpadiladangtigatahunterakhirsebesar5,05%. ProduksipadiProvinsi Lampung penyumbangnomor7 secaranasional. Produksiubikayunomor1 terbesarnasional Produksijagungnomor3 terbesarnasional
KINERJA LUAS PANEN(DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA PRODUKTIVITAS (DISPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA PRODUKSI(DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
KINERJA HORTIKULTURA(DIPERTA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA LAMPUNG, 2013)
CADANGAN PANGAN • 2010 sampai 2012, Cadangan Pangan 165 ton • beras dititipkan di Bulog Divre Lampung • 2. 2013 dianggarkan untuk penguatan cadangan • pangan pemerintah sebesar 20,5 ton. • 2014 cadanganpangandiharapkan 200 ton • sesuaiStandarPelayanan Minimal (SPM) KetahananPangan • Tahun 2010 – 2011, melalui dana DAK telah • dibangun 86 lumbung Lumbung pangan desa • Lumbung pangan swadaya masyarakat • sampai 2011 berjumlah 462 unit, sebanyak 111 unit dikeloladenganbaik.
TARGET PEMBANGUNAN PERKEBUNAN MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PERKEBUNAN RAKYAT (PR) PROVINSI LAMPUNG TAHUN2013 Disbun Lampung, 2013
TARGET DAN REALISASI SWASEMBADA GULA TA. 2010 SAMPAI DENGAN TA. 2014 Disbun Lampung, 2013
Tebu merupakan Komoditas utama perkebunan • nasional dengan sebaran daerah produksi tebu • di 13 provinsi termasuk Provinsi Lampung • Luas areal tanaman tebu Indonesia pada • Tahun 2012 adalah 463.566,60 hektar. • Kontribusi Provinsi Lampung tahun 2012 • sebesar 117.773 Hektar (25,40%) dari luasareal • tebu Nasional • Jumlah Pabrik gula di Indonesia : 61 buah • (P. Jawa 48 PG dan 13 PG di luar P. Jawa ) • Prov. Lampung : penghasil gula no. 2 di • Indonesia setelah Jawa Timur
UPAYA PEMERINTAH DALAM MENCAPAI SWASEMBADA GULA NASIONAL: • Untuk memenuhi sasaran pencapaian swa- sembada gula Nasional dilakukan upaya terpadu sektor on farm dan off farm. • Pada sektor on farm melalui program peningkatan produktivitas tebu dan rende-men gula melalui intensifikasi dan perluas-an areal tebu. • Pada sektor off farm melalui revitalisasi Pabrik Gula dan pembangunan Pabrik Gula baru.
DATA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TERNAK (EKOR)TAHUN 2013-2014
FLUKTUASI HARGA KOMODITI PETERNAKAN TAHUN 2013 DalamRibuan Rupiah Dinas Peternakan Prov. Lampung, 2013
KETERSEDIAAN KOMODITAS PETERNAKAN SaatiniProvinsi Lampung mempunyaiternakkambingkhas Lampung yaituKambingSaburai. SecaranasionalProvinsi Lampung merupakan: 1. Penghasilternaknomor 2 di Sumatra 2. Penghasil ternak nomor 7 secaranasional 3. PemasokkebutuhandagingJabotabek, BantendansebagianSumatera.
KETERSEDIAAN KOMODITAS PERIKANAN • Produsen 10 besarnasional, • Produksiudangnasional 65% berasal dariProvinsi Lampung. • Nilai eksporproduklautmencapai US307.510.667,86 (± 2.767 Milyar Rupiah) padaTahun 2012 yang didistribusikan keberbagainegaratujuan, antara lain Amerika Serikat (52%), Jepang (21%), UniEropa (24%), dan 3 % beberapa Negara lainnya. Dinas Perikanan dan Kelautan Prov. Lampung, 2013
KONDISI KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS DI LAMPUNG, 2012 Catatan : Jumlah Penduduk Provinsi Lampung : 9.327.445 jiwa
TARGET KETERSEDIAAN PANGAN STRATEGIS LAMPUNG, 2013 Catatan : Jumlah Penduduk Provinsi Lampung : 9.560.200 jiwa
PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN PendudukmiskindiProvinsi Lampung semakinberkurang, rata-rata 1, 38 %/tahun. Pengurangan ini disebabkan oleh program Peningkatkan investasi, produktivitas SDM masyarakat melalui diklat, perbaikan infrastruktur, subsidi dan bantuan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningktakan produksi, dan peningkatan iklim berusaha melalui penciptaan kondisi yang kondusif.
MASALAH DAN TANTANGANKETAHANAN PANGAN • Tata Ruang dan alih fungsi lahan • Deforestrasi, ketimpangan pemilikan lahan • Krisis sumberdaya air dan lahan • Inflasi dan Fluktuasi harga pangan • Intensifikasi lemah • Marjin harga yang tinggi • Keuntungan dan Nilai tambah rendah • Persaingan bisnis tidak sehat • Kualitas SDM pertanian terbatas • Kelembagaan petani belum optimal, • Ketergantungan impor pangan, dll
DINAMIKA LINGKUNGAN STRATEGIS • Dinamika Lingkungan Strategis Regional dan Global • Dinamika Lingkungan Strategis Dalam Negeri • Dinamika perubahan iklim dan konsekuensinya terhadap ancaman krisis pangan • Dinamika persaingan pemanfaatan sumberdaya lahan dan air • Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat • Dinamika Demografi • Millennium Development Goals (MDG) dan Penanggulangan Kemiskinan • Dinamika tatakelola dan reformasi birokrasi pemerintahan
Wassalaamualaikum w.w. T E R I M A K A S I H