380 likes | 573 Views
SIFAT ANTIOKSIDAN DUA VARIETAS APEL SELAMA PENYIMPANAN JANGKA PANJANG. Hendrawan Saputra 10501026. Antioxidant Properties of Two Apple Cultivars During Long Term Storage. Journal Food Chemistry, Vol 80, 2003,303-307 M.Leja, A. Mareczek, J. Ben. Pendahuluan.
E N D
SIFAT ANTIOKSIDAN DUA VARIETAS APELSELAMA PENYIMPANAN JANGKA PANJANG Hendrawan Saputra 10501026
Antioxidant Properties of Two Apple Cultivars During Long Term Storage Journal Food Chemistry, Vol 80, 2003,303-307 M.Leja, A. Mareczek, J. Ben
Pendahuluan • Buah-buahan dan sayuran memiliki peran yang sangat penting dalam menetralkan spesi oksigen aktif yang berbahaya untuk kesehatan • Kapasitas antioksidan jaringan tanaman sangat berhubungan dengan aktivitas “Free radical scavenging enzymes” ( mis; peroxidase) juga dengan kandungan senyawa-senyawa antioksidan (mis: fenol) Pendahuluan
Pendahuluan • Akhir-akhir ini aktivitas antioksidan dari berbagai jenis buah, sayuran, sereal, jamu, biji-bijian telah berhasil ditentukan (kahkonen dkk, 1999) Pendahuluan
Pendahuluan • Perhatian khusus diberikan pada buah-buahan, sebagai sumber yang kaya akan senyawa fenolik.(kalt, 1999) • Diantara yang lainnya, sifat antioksidan dari apel polifenol telah diteliti secara luas.(Ju,1999) Pendahuluan
Pendahuluan • Komposisi fenolik dari buah-buahan dapat dimodifikasi oleh: faktor lingkungan (penyimpanan dan processing), sehingga sifat antioksidannya pun dapat berubah. (Robards dkk, 1999) Pendahuluan
Tujuan Penelitian Meneliti sifat-sifat dari 2 varietas apel (Jonagold dan S’ampion) yang disimpan selama 4 bulan pada 0 C dalam ruang penyimpan reguler dan dalam Atmosfir terkendali ( 2% O2, 2% CO2) Tujuan Penelitian
Metode Penelitian Metode Penelitian
Metode Penelitian Metode Penelitian
Hasil Pengamatan * * * * * * Hasil Pengamatan
Diskusi • Peningkatan Total Fenol diikuti oleh penurunan Antosianin • Hasil ini berbeda dengan yang dilaporkan Mazza dan Miniati ( jumlah antosianin akan stabil pada buah yang disimpan 20C, dan menurun pada O2 rendah dan CO2 tinggi) Diskusi
Peningkatan Total Fenol disebakan aktivitas etilen yang menstimulasi aktivitas phenylalanine ammonia lyase, suatu enzim kunci pada biosintesis senyawa fenolik dan akumulasi konstituen fenolik
Penurunan antosianin pada apel yang disimpan 7 hari pada temperatur tinggi tidak sesuai dengan penemuan Kalt dkk(1999) • Berdasarkan Kalt penyimpanan jangka pendek pada temperatur tinggi (10,20 dan 30OC) akan meningkatkan akumulasi fenolik dan antosianin. Diskusi
Secara umum perubahan TAA lebih bervariasi dibandingkan RSA, dikarenakan perbedaan komposisi Fenol ( lipofilik dan hidrofilik) yang disintesis dalam apel Diskusi
Peningkatan aktivitas POD disebabkan Aksi etilen, aktivitas POD distimulasi oleh evolusi etilen • Penurunan aktivitas polyphenoloksidase disebabkan adanya oksidasi fenolik menjadi quinones Diskusi
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari evolusi etilen , apel dipanen pada pre-climacteric stage Diskusi
Kesimpulan • Ditemukan Adanya perbedaan akumulasi fenolik, kapasitas antioksidan pada apel yang disimpan jangka panjang pada temperatur rendah dengan apel yang baru dipanen • Kapasitas antioksidan yang tinggi ini membuktikan kualitas nutrisi yang tinggi dari apel Kesimpulan
Parameter-Parameter • Enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi oksidatif : Polyphenoloxidase (PPO), Peroxidase (POD) • Jumlah etilen untuk menentukan tingkat kematangan fisiologi
Parameter-parameter • Total Aktivitas Antioksidan (TAA) diekspresikan sebagai persentase penghambatan peroksidasi asam linoleat • DPPH Scavenging Activity • Total Fenol dan Antosianin sebagai “mainantioksidan”
Penentuan Total Fenol Kembali
Penentuan Antosianin Kembali
Penentuan Aktivitas polifenol Peroksidase Reaksi pertama terdiri dari hidroksilasi m,o fenol menjadi o-difenol kemudian jadi quinon. Quinon yang dihasilkan sebagai produk utama reaksi oksidasi memiliki karakteristik spectral yang berbeda-beda dengan warna bergantung pada senyawa fenol awal dan pH. Asam klorogenik akan memberikan warna kuning –oranye, dengan absorban maksimum pada 420 nm, katekin berwarna oranye terang , serapan maksimum pada 380 nm. O- dihydroxyphenylalanine berwarna pink dengan serapan pada 480 nm. Kembali
Penentuan Aktivitas peroksidase Subtrat untuk uji uni didapatkan dari quinon hasil reaksi dari Enzim polifenoloksidase Kembali
Radical Scavenging Activity Kembali