510 likes | 1.71k Views
MIKROBIOLOGI DASAR. Dr Velma Buntuan,Mkes. MIKROBIOLOGI DASAR. TUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS Setelah mempelajari mikrobiologi dasar maka mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang Taksonomi dan Nomenklatur 2. Dapat menjelaskan Morfologi & Struktur flora normal
E N D
MIKROBIOLOGI DASAR Dr Velma Buntuan,Mkes
MIKROBIOLOGI DASAR TUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS • Setelah mempelajari mikrobiologi dasar maka mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang Taksonomi dan Nomenklatur 2. Dapat menjelaskan Morfologi & Struktur flora normal 3. Dapat menjelaskan Hubungan kuman dengan Hospes dan lingkungan 4. Dapat menjelaskan Pengelolaan spesimen 5. Pertumbuhan, pembiakan dan metabolisme
TAKSONOMI • Penentuan genus miroorganisme numerik molekular
Taksonomi Bakteri • Klasifikasi • Nomenklatur • Identifikasi
Klasifikasi Burgey’s Manual of Determinative Bacteriology ( ed, 8, 1978) Sifat-sifat kuman secara terperinci Golongan prokaryotae: - inti primitif (DNA) - Mitosis - tidak memiliki - pembungkus (membran)
Golongan Prokaryotae • Bersel tunggal (uniseluller) • Eubacteria (bakteri sejati) Yang patogen pada manusia • Archeobacteria (bakteri purba)
Prokaryotae • Klasifikasi sbb: • Kingdom : Procaryotae • Divisio : Cyanobacteria • Ordo : akhiran - ales • Familia : akhiran - aceae • Tribus : akhiran - eiae • Genus • Spesies
Contoh: • Ordo : Actinomycetales • Familia : Mycobactericeae • Genus : Mycobacterium • Spesies : Mycobacterium tuberculosis Mycobacterium tuberculosis
Eukariota • Golongan bakteri yang mempunyai inti sel yang sebenarnya dan mengalami mitosis. (Alga, Protozoa, Jamur berlendir)
2. Nomenkaltur Pemberian nama mikroorganisme berdasarkan: • 1. Nama Binomial • 2. Taksonomi numerik
1. Binomial Diajukan oleh Linnaeus, penamaan pada tanaman tahun 1753 - Nama genus (di tulis dengan huruf besar) - Nama Spesies ( ephiteton specificum)( tulis dengan huruf kecil) • Contoh: Staphilicoccus aureus Staphilococcus (Genus) aureus ( Spesies).
Binomial : Tatanama kuman baru, disesuaikan dengan bahasa latin atau nama seseorang (penyedik atau penemu) yang dilatinkan
Contoh: - Bacillus : Batang • Clostridium : Spindle, pintalan halus • Micrococcus : Buitir kecil • Erwinia : dari nama Erwin • Pasteurella : dari nama Pasteur • Salmonella : dari nama Salmon • Salmonella typhi : typhi penyebab tifoid • Salmonella pullorum : ditemukan pada ayam • Brucella : dari nama Bruce • Brucella aborus : penyebab abortus pada ternak • Clostridium welchii : ditemukan oleh Welch
Ad 2. Taksonomi Numerik • Taksonomi numerik menunjukan suatu persamaan, kemiripan dan perbedaan • Karekteristik bakteri seperti yang tersebut dibawah ini: 1. Jaccard similaritycoefficient (Sj) menyatakan sifat-sifat yang positif saja. 2. Simple matching coefficient (SSM) menyatakan sifat-sifat positif atau negatif 3. Koeffisien – koefisien tersebut menggambarkan persentase sifat-sifat yang sama diantara organisme-organisme
Strain • adalah biakan murni kuman yang tersusun dari kelompok kuman yang merupakan keturunan kuman dari satu isolat. • Contoh: Stafilococcus aureus strain Oxford, merupakan kuman standard untuk keperluan di laboratorium.
Spesies • Bakteri mengandung strain-strain (galur-galur) mikroorganisme yang sifat-sifatnya secara garis besar sama tetapi memiliki perbedaan-perbedaan. • Biovar (Biotip) merupakan strain yang dipilih sebagai strain yang terbaik untuk mewakili satu spesies, meskipun strain-strain biovar tidak dapat memperlihatkan semua sifat strain-strain dalam satu spesies,
Untuk menemukan bentuk-bentuk tertentu pada variasi strain digunakan penentuan subspesies seperti serotip (serovar), pathotip (phatopar), morphotip (morphovar), fagatip (phagophar)
3. Identifikasi • Spesies adalah suatu jenis mikroorganisme yang sudah ditentukan. • Spesies bakteri ini ditentukan berdasarkan: • Sifat-sifat struktural • Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi • Sifat-sifat fisiologisnya • Sifat Ekologi • Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat genetik
1. Sifat-sifat struktural yang terdiri dari: - Bentuk - Besar - Cara pergerakan - Reaksi tehadap pewarnaan - Pertumbuhan koloni pada media pembiakan
2. Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi - Produk akhir metabolisme - Susunan biokimia komponensel dan metabolit-metabolitnya 3. Sifat-sifat fisiologisnya: - Oksigen - Temperatur - pH - respons terhadat zat-zat antibakteri 4. Sifat Ekologi 5. Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat genetik