180 likes | 391 Views
MENDAMBA PEMIMPIN YANG PRORAKYAT. Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel. KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN SOSIAL. Masyarakat paternalistik Solidaritas sosial masih cukup tinggi Religiositas masih tinggi Konflik sosial relatif rendah
E N D
MENDAMBA PEMIMPIN YANG PRORAKYAT Prof. Dr. H. Nur Syam, MSi Guru Besar Sosiologi IAIN Sunan Ampel
KEPEMIMPINAN DAN PERUBAHAN SOSIAL • Masyarakat paternalistik • Solidaritas sosial masih cukup tinggi • Religiositas masih tinggi • Konflik sosial relatif rendah • Pemimpin adalah contoh dalam tindakan sosial • Pemimpin menjadi agen dalam perubahan sosial
TANTANGAN INTERNAL KEPEMIMPINAN • Hukum berbasis keadilan • Ekonomi berbasis pemerataan • Politik berbasis artikulasi kepentingan bangsa • Pemerintahan berbasis demokrasi • Sentralisasi dan desentralisasi • Lokalisasi dan globalisasi
TANTANGAN EKSTERNAL KEPEMIMPINAN • Gerakan ideologi Radikal • Gerakan ideologi Liberal
TANTANGAN KHUSUS JAWA TIMUR • SDM rendah: Pendidikan, Kesehatan dan pendapatan masyarakat masih dibawah rata-rata nasional • Ketimpangan infrastruktur pedesaan: listrik, air bersih, jalan, pasar, transportasi dan sebagainya • Pemberdayaan ekonomi belum maksimal, pertanian, perdagangan, ekspor, produk unggulan dan sebagainya
LANJUTAN • Pengembangan ekonomi dan lapangan kerja masih terbatas • Diversifikasi usaha dalam rangka pengembangan kesejahteraan belum menjadi arus utama masyarakat • Pengembangan akses modal masih terbatas • Pengentasan kemiskinan berjalan lamban
PEMIMPIN YANG PRORAKYAT • Pemimpin yang memahami kebutuhan masyarakatnya • Pemimpin yang mendasarkan kebijakannya pada kebutuhan masyarakatnya • Pemimpin yang mau dan mampu bekerja secara profesional • Pemimpin yang bisa bekerjasama dengan mitra kerja
NILAI KEPEMIMPINAN • Dilandasi nilai-nilai Ketuhanan (SQ) • Iman (meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang patut disembah atau tauhid rububiyyah dan meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Esa atau tauhid uluhiyyah) • Takwa (merasa selalu di dalam pengawasan Allah di mana saja berada) • Tawakkal (pasrah atas semua hal yang ditentukan oleh Allah kepada kita)
PRINSIP KEHIDUPAN • Menjaga kejujuran • Menjaga keadilan • Menjaga kesabaran • Menjaga Kebersamaan • Mengutamakan Tenggang rasa • Mengutamakan memaafkan
MENGENDALIKAN EMOSI • Berpikir sebelum bertindak (orang harus berhitung secara cermat tentang segala sesuatu) • Menghadapi sesuatu dengan tenang (ketenangan akan diperoleh jika orang selalu mengingat Allah) • Mengembangkan Empati (jangan menganggap diri kita paling hebat) • Mengendalikan hawa nafsu (nafsu mengarahkan kepada kejelekan) • Mengembangkan kesabaran (sabar adalah keindahan)
DASAR RELIGIUS KEPEMIMPINAN • Berniat yang baik (niat seseorang menentukan tentang amal perbuatan dan produks yang dihasilkannya) • Melakukan sesaatu atas dasar kebenaran (kebenaran menjadi asas dalam tindakan) • Berdoa dalam setiap langkah (tiada keberhasilan yang diperoleh tanpa campur tangan Tuhan) • Menjaga kebersihan hati (harus ikhlas dalam melakukan tindakan) • Banyak tafakkur (hendaknya menjadikan alam seluruhnya sebagai titik tolak pemikiran) • Menyandarkan segala sesuatu atas kehendak Allah (segala sesuatu telah ada ketentuannya namun manusia harus melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya
MEMIMPIN DENGAN HATI • HINDARI KEKERASAN ATAS NAMA APAPUN • JALIN KEBERSAMAAN PADA SAAT APAPUN • JAGA KERUKUNAN DALAM KEADAAN APAPUN • JAGA KEHARMONISAN DALAM KEADAAN APAPUN • KESELAMATAN AKAN DIRAIH
UNTUK SUKSES • COMING TOGETHER • SHARING TOGETHER • WORKING TOGETHER • SUCCEDING TOGETHER
CIRI PEMENANG DAN PECUNDANG • PEMENANG SELALU MELIHAT ADA PELUANG DI DALAM SETIAP KESULITAN • PECUNDANG SELALU MELIHAT KESULITAN DI DALAM SETIAP PELUANG
AKHIRNYA • KESUKSESAN KITA ADALAH KESUKSESAN BERSAMA • WASSALAM DAN TERIMA KASIH