140 likes | 281 Views
KAJIAN KELEMBAGAAN MENGHILANGKAN KEMISKINAN UTAMA TERHADAP KEMISKINAN MASYARAKAT DI KABUPATEN WONOGIRI. SEMINAR DRD. DEWAN RISET DAERAH ( DRD) WONOGIRI. KANTOR LITBANG IPTEK KABUPATEN WONOGIRI. 2012. LATAR BELAKANG.
E N D
KAJIAN KELEMBAGAAN MENGHILANGKAN KEMISKINAN UTAMA TERHADAP KEMISKINAN MASYARAKAT • DI KABUPATEN WONOGIRI SEMINAR DRD DEWAN RISET DAERAH (DRD) WONOGIRI KANTOR LITBANG IPTEK KABUPATEN WONOGIRI 2012
LATAR BELAKANG • Banyakahlimenyimpulkanbahwakinerjapemerintahan di era reformasimasihjauhberada di level yang bisadicapaiolehpemerintahordebaru, yang watakproseduralnyajustrusangatbertolakbelakangdengantuntutangood governance (Mac Leod, 2005) • Proses refomasibirokrasiKabupatenWonogirisejak 2004 denganpintumasukpelayananpublik: • BidangPendidikan • BidangKesehatan • BidangPenanggulanganKemiskinan • Sejauhmanakeberhasilannya, apaukuranuntukmenilaikeberhasilannya? • Program penurunanangkakemiskinanmasihbelummencapai target (seharusnya 15,68%, saatinibaru 13,7%) (Workshop penyusunanprofilpencapaian MDGs Kab. Wonogiri 2012) • Hal inimenjadikontradiktifdenganvisimisiBupati, “Bebasdarikemiskinan” mungkinkantercapai?
TUJUAN • Merumuskanrekomendasipenerapannilai-nilai universal good governance di SKPD untukmenurunkanangkakemiskinan • Merumuskanrekomendasidalammencapai target kemiskinan 15,68% (capaiansaatinibaru 13,7%) • Merumuskanrekomendasiuntukmeningkatkanrasiokesempatankerja 90% bagipendudukusia 15 tahunkeatas (capaiansaatinibaru 75,7%)
METODOLOGI PENYEBARAN QUESIONER, ANALISIS DATA TERHADAP DATA PRIMER DAN SEKUNDER SECARA KUALITATIF DAN KUANTITATIF, KROSCEK DATA DENGAN INTERVIEWS DAN UJI PUBLIK (SEMINAR DAN FGD)
ANALISIS 1. KebijakanPenanggulanganKemiskinan • KebijakanWakilBupatisebagaiKetua TKPKD (Tim KoordinasiPenanggulanganKemiskinan Daerah) “untukmengintegrasikan program percepatanpenanggulangankemiskinanmelaluikebijakanekonomimakrodenganmensinergikan program dankebijakanpenanggulangankemiskinanantar SKPD”. • Untukdiperhatikanoleh TKPKD adalah: • Upayamengurangibebanpengeluaranmasyarakatmiskin. Masyarakatmiskinperludibebaskandaribiayapelayanandanpendidikandasar. • Meningkatkanpendapatanmasyarakatmiskin. Antara lain denganpengembangan UMKM bagiwargamiskin, penyaluranraskinlebihtepatsasaran, memberikankesempatankerjadankeahliankepadawargamiskin • Memberikanintervensi yang berbedakepada RT sangatmiskin, miskindanhampirmiskin. • Memperkuatkapasitaskelembagaan/kelompokwargamiskin agar lebihberdaya. • Camatdan SKPD dimintasenantiasamelaporkandanmemantau program penanggulangankemiskinan.
2. IndikatorpenanggulanganKemiskinan • Indikatorkondisiatap, dindingdanlantaiditanganidenganpemugaranrumahmiskin, masihsebataslantainisasi • Indikatorpenggunaanjambanditanganidenganstimulanpembangunanjamban • Indikatoe KK miskintidaktamat SD ditanganidengankejarpaketdankeaksaraanfungsional. • Indikatorwajibbelajar 9 tahunditanganidenganbeasiswa • Indikatorgariskemiskinan (600rb/bln) ditanganimelaluistimulanbantuanternak, bibit, pelatihanketrampilan, TTG.
StrategipercepatanpenanggulangankemiskinanKab. Wonogiri: • Mengurangibebanpengeluaranmasyarakatmiskin • Meningkatkanpendapatanmasyarakatmiskin • Mengembangkandanmenjaminkeberlanjutanusahakecildanmikro • Mensinergikankebijakandan program penanggulangankemiskinan • Mengefektifkanperan TKPKD PercepatanpenanggulangankemiskinanKab. Wonogiridibagimenjadi 4 klaster: • Program beasiswamiskin, jamkesmas, raskin, PKH, BLT (saatkrisis) • Program pemberdayaanmasyarakat/PNPM • Program kreditusaharakyat (KUR) • Program rumahsangatmurah, kendaraanumummurah, air bersihuntukrakyat, program listrikmurahdanhemat.
3. Data RumahTanggaMiskin Jumlah KK di KabupatenWonogiriada 324.067 KK, masukdalamkategorimiskinsekali 113.960 KK. Prosentase KK miskinsekaidenganjumlahpenduduk, tertinggi di kecamatanGiritontro (67%) terendah di KecamatanJatipurno (23,81%) Adapunkecamatandenganjiwamiskinsekalidibawah 25% adalahKecamatanWonogiridanJatiroto.
4. IPM KAB. WONOGIRI • AngkaKecepatanPerubahan(shortfall) IPM KabupatenWonogiritahun 2008 ketahun 2009 sebesar 1,9 %. • IPM KabupatenWonogiritahun 2009 di tingkatProvinsiJawa Tengah menempatiperingkat 22 dari 35 Kab/Kota, samadengantahun2008. Di tingkatnasionalmenempatiperingkat 232 dari 497 Kab/Kota seluruh Indonesia, meningkatdariperingkat 237 padatahun 2008
5. JUMLAH PENDUDUK MISKIN • Data BapermasKab. WonogiriTahun 2009 (dalam IPM 2009), jiwamiskin/miskinsekali = 326.355, KK miskin = 51.940, KK miskin sekali = 42.574 • Data Bappeda Kab. Wonogiri 2011 (pendataan BPS Tahun 2008 dalamSuratKeputusanBupatiWonogiritentang penetapan jumlah peserta program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) di Kabupaten Wonogiri Tahun 2011) = 235.100 • Data KBKSPP Kab. Wonogiritentangkeluargasejahtera:
6. ANGGARAN BELANJA SEKTORAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2010 ditanganioleh 6 SKPD sebesar Rp.19.042.272.000,- sebagaiperbandingantahun 2011 di KabBoyolaliditanganioleh 15 SKPD dengan total danaRp. 197.108.151.750,- KondisitersebutberartidukunganterhadapvisimisiBupatidanWakilBupatibelumdimaksimalkan. Kedepan agar setiap SKPD membuat program dankegiatanuntukpenanggulangankemiskinan, serta TAPD untukkomitmenmemprioritaskankegiatantersebut.
Saatini DRD Wonogiribekerjasamadengan Kantor LitbangIptekKab. WonogirimasihmelakukanKajianDesa Model PenanggulanganKemiskinanSecaraTerpaduBerbasisPotensiLokal (dalam proses pelaksanaan) di 5 desadenganprosentasependudukmiskinterbesarterhadapjumlahpendudukyaitu :
MOHON MASUKAN DAN SARAN PESERTA SEMINAR TERUTAMA TERKAIT VALIDITAS DATA DAN REKOMENDASI SERTA USULAN PROGRAM, KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN AGAR SEMAKIN TERARAH, TERPADU DAN SISTEMATIS UNTUK KESEMPURNAAN KAJIAN DAN REKOMENDASI