590 likes | 1.89k Views
PEDOMAN PEMBINAAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. Disampaikan pada Kegiatan Penyegaran PPNS di Polres Banggai , Agustus 2009. PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. Nama : Fery Sujarman , SH, S.Pd NIP : 196605171994031011 Pangkat / Gol . : Penata Tk.I , III/d
E N D
PEDOMAN PEMBINAANPENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DisampaikanpadaKegiatanPenyegaran PPNS diPolresBanggai, Agustus 2009
PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL Nama : FerySujarman, SH, S.Pd NIP : 196605171994031011 Pangkat/Gol. : PenataTk.I, III/d Jabatan : KabagHukumdanPerundang-UndanganSetdaKab. Banggai. Diklat PPNS : Bogor, 2007. Status : Kawin, I/I Alamat : Jl. Tadulako No. 192 DesaBoyou- Luwuk 94719
DASAR HUKUM KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 06 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
PEMBINAAN PPNS PENGERTIAN DASAR : • PENYIDIK adalahPejabatPolisi Negara Republik Indonesia atauPejabatPegawaiNegeriSipiltertentu yang diberiwewenangkhususolehUndang-undanguntukmelakukanpenyidikan . • PEGAWAI NEGERI SIPIL yang selanjutnyadisingkatdengan PNS adalahPegawaiNegeriSipilsebagaimanadimaksuddalamUndang-undangNomor 43 Tahun 1999 tentangperubahanatasUndang-undangNomor 8 Tahun 1974 tentangPokok-pokokKepegawaian. • PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH yang selanjutnyadisingkat PPNS Daerah, adalahPejabatPegawaiNegeriSipiltertentudiLingkunganPemerintah Daerah yang diberiwewenangkhususolehUndang-undanguntukmelakukanpenyidikanataspelanggaranPeraturan Daerah. PENYIDIK POLISI NEGARA REPUBLIK INDONESIA yang selanjutnyadisingkatPenyidik POLRI adalahPejabatPolisi Negara Republik Indonesia tertentu yang diberiwewenangkhususolehUndang-undanguntukmelakukanpenyidikan .
PEMBINAAN PPNS • PENYIDIKANadalahserangkaiantindakanpenyidikdalamhaldanmenurutcara yang diaturdalamUndang-undangNomor 8 Tahun 1981 untukmencarisertamengumpulkanbukti yang denganbuktiitumembuatterangtentangtindakpidana yang terjadidangunamenemukantersangkanya. • PEMERINTAH DAERAH adalahPemerintah Daerah PropinsiatauPemerintah Daerah Kabupaten/Kota ; • KEPALA DAERAH adalahGubernuratauBupati /Walikota; • PERATURAN DAERAH adalahPeraturan Daerah PropinsiatauPeraturan Daerah Kabupaten/Kota ;
KEDUDUKAN PNS • SesuaiKetentuanPasal 2 KeputusanmenteridalamnegeriNomor 06 Tahun 2003 tentangPedomanPembinaanPenyidikPegawaiNegeriSipildiLingkunganPemerintah Daerah : PPNS Daerah berkedudukandibawahdanbertanggungjawabkepadaKepala Daerah
TUGAS PPNS [ Pasal 3 KeputusanMenteriDalamNegeriNomor 06 Tahun 2003 ] • PPNS Daerah mempunyaitugasmelakukanpenyidikanataspelanggaranPeraturan Daerah. • Dalampelaksanakantugastersebutdiatas PPNS Daerah beradadibawahkoordinasidanpengawasanPenyidik POLRI.
WEWENANG PPNS • MenerimalaporanataupengaduandariseseorangmengenaiadanyatindakpidanaataspelanggaranPeraturan Daerah ; • Melakukantindakanpertamadanpemeriksaanditempatkejadian ; • Menyuruhberhentiseseorangdanmemeriksatandapengenaldiritersangka; • Melakukanpenyitaanbendaatausurat; • Mengambilsidikjaridanmemotretseseorang; • Memanggiloranguntukdidengardandiperiksasebagaitersangkaatausaksi ;
WEWENANG PPNS • Mendatangkanorangahli yang diperlukandalamhubungannyadenganpemeriksaanperkara ; • Mengadakanpenghentianpenyidikansetelahmendapatpetunjukdaripenyidikbahwatidakterdapatcukupbuktiatauperistiwatersebutbukanmerupakantindakpidanadanselanjutnyamelaluipenyidikmemberitahukanhaltersebutkepadapenuntutumum, tersangkaataukeluarganya; • Mengadakantindakan lain menuruthukum yang dapatdipertanggungjawabkan.
BUKAN WEWENANG PPNS Daerah tidakberwenanguntukmelakukanpenangkapanataupenahanan
HAK PPNS • Pasal 5 • PPNS Daerah disampingmemperolehhak-haknyasebagai PNS sebagaimanadimaksuddalamUndang-undangNomor 43 Tahun 1999, dapatdiberikanuanginsentif. • Besarnyauanginsentifsebagaimanadimaksudpadaayat (1) ditetapkandenganPeraturan Daerah danmemperhatikankondisidankemampuankeuangan Daerah.
KEWAJIBAN PPNS • Pasal 6 PPNS Daerah sesuaidenganbidangtugasnyamempunyaikewajiban : • Melakukanpenyidikan, menerimalaporandanpengaduanmengenaiterjadinyapelanggaranatasPeraturan Daerah; • MenyerahkanhasilpenyidikankepadaPenuntutUmummelaluiPenyidik POLRI dalamwilayahhukum yang sama ; • MembuatBeritaAcarasetiaptindakandalamhal : • Pemeriksaantersangka ; • Pemasukanrumah ; • Penyitaanbarang ; • Pemeriksaansaksi ; • Pemeriksaantempatkejadian. • MembuatlaporanpelaksanaantugaskepadaKepala Daerah melaluiPimpinan Unit kerjamasing-masing.
PENGANGKATAN PPNS • Pasal 7 • Pengangkatan PPNS Daerah PropinsidiusulkanolehGubernurkepadaMenteriKehakimandan HAM melaluiMenteriDalamNegeri, dalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeri. • Pengangkatan PPNS Daerah Kabupaten/Kota diusulkanolehBupati/WalikotakepadaMenteriKehakimandan HAM melaluiMenteriDalamNegeri, dalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeridengantembusankepadaGubernur. • KeputusanPengangkatan PPNS Daerah sebagaimanadimaksudpadaayat (1) dan (2) ditetapkandenganKeputusanMenteriKehakimandan HAM setelahmendapatpertimbangandariJaksaAgungdan KAPOLRI .
SYARAT PENGANGKATAN PPNS • Pasal 8 • Syarat-syaratpengangkatanPegawaiNegeriSipilmenjadiPenyidikPegawaiNegeriSipil Daerah terdiridari : • Pangkatserendah-rendahnyaPengaturMuda Tingkat I (II/b) ; • Pendidikanserendah-rendahnyaSarjanaMuda (D3); • Ditugaskandibidangteknisoperasional ; • Telah lulus pendidikankhususdibidangpenyidikan ; • DaftarPenilaianPelaksanaanPekerjaan (DP3) dalam 2 (dua) tahunberturut-turutdengannilai rata-rata baik ; • SehatjasmanidanrohanidandibuktikandengansuratketeranganDokter.
Pasal 9 • UsulanPengangkatan PPNS Daerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 7 harusmelampirkan : • Photo copy Peraturan Daerah yang menjadidasarhukumpemberiankewenangansebagaiPenyidikPegawaiNegeriSipil yang diusulkan ; • SuratKeterangan Wilayah kerjaPenyidikPegawaiNegeriSipil yang diusulkan. • Photo copy Ijazahterakhir yang dilegalisir; • Photo copy KeputusanPengangkatanJabatan/Pangkatterakhir yang dilegalisir ; • Photo copy DaftarPenilaianPelaksanaanPekerjaan (DP3) selama 2 (dua) tahunterakhirberturut-turut yang dilegalisir ; • Photo copy SuratTandaTamatPendidikandanPelatihan (STTPP) PendidikanKhususdiBidangPenyidikan yang dilegalisir ; • SuratKeteranganDokter yang menyatakanPegawaiNegeriSipil yang bersangkutanberbadansehat. • Lampiranusulansebagaimanadimaksudpadaayat (1) dibuatmasing-masingdalamrangkap 4 (empat). KelengkapanBerkasPersyaratan :
MUTASI PPNS • Pasal 10 • Mutasi PPNS Daerah diLingkunganKabupaten/Kota ditetapkanolehBupati/Walikota. • Mutasi PPNS Daerah antarKabupaten/Kota dilingkunganPemerintahPropinsi, ditetapkanolehGubernur. • Mutasi PPNS Daerah antarPropinsi, ditetapkanolehMenteriDalamNegeridalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeri. • Mutasisebagaimanadimaksudpadaayat (1) danayat (2) dilaporkankepadaMenteriDalamNegeridalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeridantembusannyakepadaMenteriKehakimandan HAM.
PEMBERHENTIAN PPNS • Pasal 11 • PPNS Daerah diberhentikandarijabatannyakarena : • berhentisebagaiPegawaiNegeriSipil ; • ataspermintaansendiri ; • melanggardisiplinkepegawaian; • tidaklagimemenuhisyaratsebagai PPNS Daerah dan • meninggaldunia.
PEMBERHENTIAN PPNS • Pasal 12 • PemberhentianPPNS Daerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 11, dilingkunganPropinsidiusulkanolehGubernurkepadaMenteriKehakimandan HAM melaluiMenteriDalamNegeridalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeri. • Pemberhentian PPNS Daerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 11 dilingkunganKabupaten/Kota diusulkanolehBupati/WalikotakepadaMenteriKehakimandan HAM melaluiMenteriDalamNegeridalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeridengantembusankepadaGubernur. • Usulpemberhentian PPNS Daerah sebagaimanadimaksuddalamPasal 11 harusdisertaidenganalasan-alasandanbuktipendukungnya.
PEMBERHENTIAN PPNS • Pasal 13 KeputusanPemberhentian PPNS Daerah ditetapkanolehMenteriKehakimandan HAM.
SUMPAH JANIJI DAN PELANTIKAN PPNS • Pasal 14 • Sebelumpelantikan, PPNS Daerah harusmengucapkansumpah/janji. • Pasal 15 • Pelantikan PPNS Daerah diLingkunganPemerintahPropinsidilakukanolehGubernurataupejabat yang ditunjuk. • Pelantikan PPNS Daerah dilingkunganPemerintahKabupaten/Kota dilakukanolehBupati/Walikotaataupejabat yang ditunjuk • Pasal 16 • Tata carapelantikandansumpah/janji PPNS Daerah terdiridari : • PembacaanKeputusanPengangkatan PPNS; • PengucapanSumpah/JanjidihadapansaksiRohaniawan; • PenandatangananBeritaAcaraSumpah/JanjidanPelantikan • Pelantikan
KARTU TANDA PENGENAL • Pasal 19 • PegawaiNegeriSipil yang telahdiangkatsebagai PPNS Daerah, harusmempunyaiKartuTandaPengenal. • KartuTandaPengenal PPNS PropinsiditandatanganiolehGubernurdandapatdidelegasikankepadaSekretaris Daerah PropinsiatauKepala Biro Hukum • KartuTandaPengenal PPNS Kabupaten/Kota ditandatanganiolehBupati/WalikotadandapatdidelegasikankepadaSekretaris Daerah Kabupaten/Kota atauKepalaBagianHukum. • KartuTandaPengenalsebagaimanadimaksudpadaayat (1) berlakuselama 5 (lima) tahun, terhitungsejaktanggaldikeluarkan.
BENTUK KARTU TANDA PENGENAL PPNS KABUPATEN BANGGAI • Bentukempatpersegipanjang ; • Panjang 9,5 Cm, Lebar 6,5 Cm ; • WarnaKartubagiandepanputihdanbagianbelakanghijau ;
TAMPILAN DEPAN KTP PPNS KARTU TANDA PENGENAL PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
TAMPILAN BELAKANG KTP PPNS - Nomor: ………………… NIP : ……………………. - Nama : ………………… - Pangkat : ………………… - Jabatan : ………………… - KeputusanMenteri KehakimandanHAM : ………………… - Nomor : ……………….. - PPNS pada : ………………… - Berlakusampai Tanggal : ……………….. GUBERNUR/BUPATI/ WALIKOTA/SEKDA/KARO HUKUM /KABAG HUKUM, (NamaLengkap) NIP
PERPANJANGAN KTP • SetelahhabismasaberlakuKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksuddalamPasal 14 ayat (4) dapatdiusulkanperpanjangan. • PerpanjanganKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksudpadaayat (1), harusdiajukanselambat-lambatnyadalamwaktu 2 (dua) minggusebelumberakhirmasaberlakuoleh Unit Organisasi PPNS kepadaKepala Biro HukumSekretariat Daerah Propinsiuntuk PPNS Propinsi. • PerpanjanganKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksudpadaayat (1), harusdiajukanselambat-lambatnyadalamwaktu 2 (dua) minggusebelumberakhirmasaberlakuoleh Unit Organisasi PPNS kepadaKepalaBagianHukumSekretariat Daerah Kabupaten/Kota untuk PPNS Kabupaten/Kota. • PerpanjanganKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksudpadaayat (1), dalamwaktu 14 (empatbelas) hariterhitungsejaktanggalditerimanyapermohonanperpanjangan, harussudahselesaidiprosespenerbitanolehKepala Biro HukumSekretariat Daerah PropinsidanKepalaBagianHukumSekretariat Daerah Kabupaten/Kota.
PERPANJANGAN KTP • PerpanjanganmasaberlakuKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksudpadaayat (2) danayat (3) ditandatanganiolehKepala Biro HukumatasnamaSekretaris Daerah Propinsibagi PPNS Propinsi, danKepalaBagianHukumKabupaten/Kota atasnamaBupati/Walikotabagi PPNS Kabupaten/Kota. • PenggantianKartuTandaPengenalkarenamutasisebagaimanadimaksuddalamPasal 10 ayat (1), diterbitkanolehBupati/walikotadalamhaliniSekretaris Daerah Kabupaten/Kota bagi PPNS Kabupaten/Kota. • PenggantianKartuTandaPengenalkarenamutasisebagaimanadimaksuddalamPasal 10 ayat (2) , diterbitkanolehGubernurdalamhaliniSekretaris Daerah Propinsibagi PPNS Propinsi. • PenggantianKartuTandaPengenalkarenamutasisebagaimanadimaksuddalamPasal 10 ayat (3) , diterbitkanolehMenteridalamNegeridalamhaliniSekretarisJenderalDepartemenDalamNegeri.
PERPANJANGAN KTP • Pasal 21 • PerpanjanganKartuTandaPengenalsebagaimanadimaksuddalamPasal 15 ayat (1) Usulannyaharusdilengkapi : • Photo copy KartuTandaPengenal yang telahhabismasaberlakunya ; • Photo copy SuratKeputusanPengangkatansebagai PPNS Daerah; • Photo copy SuratKeputusanPengangkatanterakhirdalamjabatan/pangkatPegawaiNegeriSipil ; • Photo copy DP3 untuk 1 tahunterakhir ; • Pas photo ukuran 2 x 3 Cm berwarna (dasarmerah) sebanyak 2 (dua) lembar ; • Kelengkapansebagaimanadimaksudhuruf a s/d dmasing-masingdalamrangkap 2 (dua).
PELAKSANAAN PENYIDIKAN • Pasal22 SetiapPPNS Daerah dalammenjalankantugaspenyidikanharusdilengkapidenganSuratPerintahPenyidikan. SuratPerintahPenyidikanditandatanganiolehatasan PPNS Daerah.
PEMBINAAN UMUM • Pasal 24 • PembinaanUmumPPNS dilakukanolehMenteriDalamNegeri. • PembinaanUmumtersebutberupapemberianpedoman, bimbingan, pelatihan, arahandansupervisi yang berkaitandenganpemberdayaan PPNS Daerah.
PEMBINAAN TEKNIS PembinaanTeknis PPNS dilakukanolehMenteriKehakimandan HAM, KapolridanJaksaAgungsesuaidengantugasdanfungsimasing-masing.
PEMBINAAN OPERASIONAL • Pasal 26 • (1) PembinaanOperasionalsebagaimanadimaksuddalampasal 20 huruf c dilakukanoleh : • Gubernurbagi PPNS Daerah dilingkunganPemerintah Daerah PropinsibekerjasamadenganInstansiterkait ; • Bupati/Walikotabagi PPNS Daerah dilingkunganPemerintah Daerah Kabupaten/Kota bekerjasamadenganInstansiterkait. • PembinaanOperasionalsebagaimanadimaksudpadaayat (1), berupapetunjukteknisOperasional PPNS Daerah diLingkunganPemerintahPropinsidanPemerintahKabupaten/Kota .