310 likes | 471 Views
PT. Five Food. Nurul Qomariyah 105100300111035. Lufi Tri W N 105100300111037. Qurrata A’yunin 105100300111033. Bella Rahmawati K 105100301111031. Mahmud Nasapi 105100300111019.
E N D
PT. Five Food Nurul Qomariyah105100300111035 Lufi Tri W N105100300111037 Qurrata A’yunin105100300111033 Bella Rahmawati K105100301111031 Mahmud Nasapi105100300111019
Hubunganantarapenanganan material dantataletakpabrikadalahsecarakhusustataletakpabrikmembutuhkaninformasimengenaibiayaoperasiperalatan, sehinggaperludiketahuipanjang, waktu, sumbersertatujuanperpindahan material. Tata letakpabrikdan material handling mempunyaitujuanumumyaitumeminimumkanbiaya. Karenapengaruh yang nyatadalam material handling, pentingsekaliuntukmendesain layout dansistem material handling karena biaya material handling proporsionaldenganjarakperpindahan material, makapemilihantipe layout itusendirisudahakanmemberipengaruhterhadapjumlahbiayamaterialhandling. LATAR BELAKANG
Tujuan Mengetahuipentingnya material handling, manfaat, tujuan, danhubungannya dengan fungsi perancangan layoutpadaPT. Five Food
PROFIL PERUSAHAAN PT. Five Food merupakansebuahperusahaan yang bergerakdibidangindustrimakananringan. Perusahaan inidigagasoleh lima sekawantepatnyapadatanggal 7 November 2008. Perusahaan iniberlokasidikawasanIndustriWaruSidoarjo, tepatnyadiJalanTambakSawah No. 4-7. Five Food’s biscuit merupakansalahsatuprodukunggulan yang dimilikiolehperusahaan. Head Office danPusatProduksi PT. Five Foodberadadalamsatuwilayah, yaknidiKawasanIndustriWaruSidoarjo.
PROFIL PRODUK • KonsepProduk Produk Brownies Cookies yang merupakansalahsatuprodukandalandari PT. Five Food iniberbentukkotakdenganukuran (4x4x2) cm. Brownies cookies inibertaburkankacang almond dibagianatasnya.
PROSES PENGOLAHAN Prosespembuatancookies terdiridaritigatahap, yaitupembuatanadonan, pencetakan, danpemangganganadonan. Pembuatanadonandiawalidenganprosespencampurandanpengadukanbahan-bahan, dimanabahanbakudicampursecarabertahap. Tahappertamaadalahpencampuranlemakdangula, kemudiantahapselanjutnyaadalahpenambahansusudanzataditifyang sebelumnyatelahdilarutkandalam air. Penambahantepungterigudilakukanpadabagian paling akhiruntukmembatasipengembangan gluten yang berlebihan.
Bahan Baku - Terigu- Susu • Telur- Gula • Lemak- Baking Powder • Air BahanPembantu - Garam - Flavor - Emulsifier - Cokelatbubuk
BahanPengemas Bahanpengemasterdiridari 3 jenis, yaknikemasan primer, kemasansekunderdankardus. sekunder Primer
Faktor-FaktorPemilihanLokasi • Letakpasar • Letaksumberbahanbaku • Ketersediaantenagakerja • Ketersediaantenagalistrik • Ketersediaan air • Fasilitaspengangkutan • Fasilitasperumahan, pendidikan, perbelanjaan, dantelekomunikasi • Pelayanankesehatan, keamanan, danpencegahankebakaran • Peraturanpemerintahsetempat • Sikapmasyarakat • Biayadaritanahdanbangunan • Luastempat parker • Saluranpembuangan • Kemungkinanperluasan • Lebarjalan
Urutan Material Dari Supplier Hingga KonsumendanPeta Dari-Ke Urutan Material: • Receivingialahprosesawalmenerimabarangdarisupplierataupemasokbahanbaku. Direceivingbahanbakuakandiperiksamengenaiperhitungan, penimbangandanpengambilansampel. Apabilatelahsesuai, makadiberikan cap receivedsebagaitandaterimabarang. Bahanbakudiangkutdenganmenggunakan truck dari supplier dandialokasikankestorage. • StorageialahtempatmenyimpanbahanbakudaripembuatanBrownies Cookies. Setelahbahanbakumelewatireceiving, laludisimpandistorage terlebihdahulusebelummemasukiprosesproduksi. Bahanbakudiangkutdarireceiving kestorage denganmenggunakanforklift. • Penimbanganbahan. PenimbanganbahanbakuBrownies Cookies denganmenggunakanalattimbangan. Masing-masingbahanbakuditimbangsesuaidengankapasitasproduksidalamsekaliprosesproduksi.
4. Pencampuranbahandilakukansecarabertahap. Tahap 1 merupakanpencampuranlemakdangula. Tahap 2 penambahansusudanzataditif yang sebelumnyatelahdilarutkandalam air. Tahap 3 penambahantepungdilakukanpadabagian paling akhir. Pencampuranbahandilakukandenganmenggunakanmixer. 5. Pengadonan 6. Pemanggangan Adonan yang telahdicampur, dipanggangdenganmenggunakanalatpemanggang (oven). Adonandipanggangdengansuhu ±176.7ºC (350ºF) selama ±10 menit. 7. Pencetakan Adonan yang sudahjadilaludicetakdenganmenggunakanmesincetakan. 8. Pendinginan PendinginanBrownies Cookies dilakukandenganmenggunakanalatpendingin
Pengemasan PengemasanBrownies Cookiesdilakukansecaraotomatisdenganmenggunakanmesinpengemas. Padasaatpengemasankualitasrotitetapdijaga agar tidakterkontaminasidarimikrobasebelumdipasarkanpadakonsumen. Padaprosespengemasan pula dihitungjumlahbrownies yang bisadiproduksidalamsatu kali prosesproduksi. • Warehousingialahtempatuntukmenyimpanprodukjadi. Brownies Cookies yang sudahdiproduksiakandisimpandiwarehouse. • Shippingialahprosespemeriksaanbahanakhir. Brownies Cookies sebelumdidistribusiakandiperiksadiprosesshipping mengenaikelayakanproduksebelummemasukipasar/konsumen yang dituju. • Distribusi SetelahprosesshippingmakaBrownies Cookies didistribusikankekonsumen.
Tipe Layout Dan Layout Proses Produksi PadaprosespembuatanBrownies Cookies menggunakantipe Layout – Product Layout dikarenakanpenempatanstasiunkerjaberdasarkanurutanoperasidarisebuahproduk. Di dalampembuatanBrownies Cookies iniproses yang dilakukandariawalhinggaakhirsecarauruttanpaadanyaprosesbacktraking.
Product Layout 1. Receiving 2. Storage 3. PenimbanganBahan 4. Pencampuran (SecaraBertahap) 5. Pengadonan 6. Pemanggangan 7. Pencetakan 8. Pendinginan 9. Pengemasan 10. Warehousing 11. Shipping
PENANGANAN BAHAN • Dari Receiving ke storage • Semua material dari suplier pada saat perpindahannya dari receiving ke storage menggunakan Forklift.
Dari Storage ke Proses Produksi • fungsi dari trolley ini adalah untuk memudahkan dalam pemindahakan barang dari suatu tempat ketempat lain. Trolley stainless sangat baik kegunaannya mulai dari lebih ringan dari besi, tahan lama sampai mudah perawatannya. Alasannya: • Mempermudah dalam perpindahan susu untuk memasuki proses produksi • Mengurangi kerusakan material akibat perpindahan
Proses Penimbangan Timbangan kapasitas 150kg-300kg. timbangan ini cocok untuk industri. terbuat dari rangka yang kokoh sehingga dapat mengurangi kelembaman dari rangka dan akan menghasilkan hasil penimbangan yang lebih presisi.
Proses Pencampuran Mixer ini dapat digunakan dalam pencampuran bahan dengan jumlah volume lebih banyak.
Pengadonan • Mempermudah dalam pengadonan bahan
Pemanggangan • Mempermudah proses pemanggangan snack dalam jumlah banyak
Proses Pencetakan Mempermudah dalam proses pencetakan karena diatur oleh mesin
Proses Packaging • Mempercepat dalam poses pengemasan
Belt Conveyor • Mesin yang digunakan dalam memasuki proses Pengemasan • Perantara penghubung ke roses pengemasan
Ongkos Material Handling • Data untukperhitungan material handling padaalatangkutforklift: PembelianalatangkutdenganhargaRp 60.000.000,-, denganumurekonomis 8 tahun. BiayabahanadalahsebesarRp 30.000,-/ 8 jam. BiayaperawatanuntukalatadalahRp 6.000,-. Setiapharinyaforkliftberjalan rata-rata 20.000 m. alatangkutiniberoperasiselama 300 hari per tahun, danupahoperatornyaadalahRp 15.000,-/ jam. Dari data tersebutdapatdiketahuibesarnyaongkosmaterial handlingsebagaiberikut: