290 likes | 939 Views
POLA PRODUKSI. oleh;: Nurul K. Pendahuluan. Perusahaan pada umumnya akan menghendaki produksi yang selalu sama (konstan) setiap hari atau bulan, karena akan memudahkan dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja, bahan atau fasilitas lain yang diperlukan dalam berproduksi.
E N D
POLA PRODUKSI oleh;: Nurul K
Pendahuluan • Perusahaan pada umumnya akan menghendaki produksi yang selalu sama (konstan) setiap hari atau bulan, karena akan memudahkan dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja, bahan atau fasilitas lain yang diperlukan dalam berproduksi
Dalam merencanakan pola produksi yang menjadi pertimbangan al: 1. POLA PENJUALANtujuan produksi prshan adalah utk dijual. Dan untuk memenuhi kebutuhan penjualan., shg volume penjualan akan mempengaruhi pola produksi
2. POLA BIAYA terdiridari: • Biayasimpan(carrying cost) • Biayapenyimpananbaranghasilproduksi yang belumterjual • Biayalembur( Over time premium cost) • Biaya yang diberikankpdkaryawan yang melakukankerjalembur • Biayaperputarantenagakerja(Labour turn over cost) • Biaya yang digunakanutkmencari, mendapatkan, menarik, melatihdanmempertahankantenagakerja yang diperlukanselamasatuperiodeproduksi • Biayasubkontrak( Sub contrac cost) • Biaya yang digunakanutkmemesanpadaperusahaan lain yang dapatmemproduksibaranghasilproduksikita. Biayainiadlselisih HPP kitadgnhargabarangklokita sub kontrakkanpadaperusahaan lain. Hal initerjadikalau volume penjualanmelebihi volume produksi
3. KAPASITAS MAKSIMUM • Pola produksi konstan • Yaitu jumlah yang diproduksi setiap hari/ minggu/ bulan sll sama • Pola produksi bergelombang • Yaitu apabila jumlah yang diproduksi pada setiap hari/minggu/bulan tidak selalu sama • Pola produksi moderat • Yaitu pola produksi tyang bergelombang, hanya saja diusahakan agar gelombang produksi tidak terlalu tajam sehingga dapat mendekati konstan
Dalam merencanakan pola produksi yang tepat. Suatu perusahaan dapat menggunakan analisis biaya tambahan (incremental cost) dari biaya tersebut diatas terhadap biaya produksi total yang sudah direncanakan semula dari luas produksi. • Masing-masing pola produksi akan memberikan biaya yang berbeda-beda. • Dalam pemilihan pola produksi dipilih yang biaya tambahannya paling kecil
PerusahaanABC menghadapi permintaan tahunan yang berfluktuatif sebagai berikut: Triwulan 1 jumlah permintaan 400 unit Triwulan 2 jumlah permintaan 1100 unit Triwulan 3 jumlah permintaan 1300 unit Triwulan 4 jumlah permintaan 900 unit Untuk memenuhi permintaan itu direncanakan 3 alternatif pola produksi sebagai berikut: A. Pola produksi konstan sebesar 1000 unit tiap triwulan B. Pola bergelombang permintaannya C. Pola moderat, dimana pada triwulalan pertama dan kedua sebesar 800 unit dan triwulan ke tiga dan keempat sebesar 1200 unit Contoh soal
Pertanyaan Tentukanpolaproduksimana yang sebaiknyadipiliholehperusahaanbiladiketahui: • BiayasimpanRp 250,-/unit/ triwulan • BiayakerjalemburRp 200,-/unit/triwulandanbiayakerjalemburharusdibayarbilaproduksimelebihi 1500 unit setriwulan. • BiayasubkontrakRp 600,-/unit • setiappertambahan 100 unit produksiakandiperlukanbiaya labor turn overRp 15.000,- sedangbilaberkurang 100 unit sebesarRp 25.000,-. Kapasitasmaksimummesin yang adasebesar 2000 unit setriwulan.
PP Konstan • Biaya Simpan; • Tw I: (1000-400) xRp 250,- = Rp 150.000 • Tw II: (1000+600-1100) xRp 250,- = Rp 125.000 • Tw III; (1000+500-1300) xRp 250,- = Rp 50.000 • TwIV: (1000+200-900) xRp 250,- = Rp 75.000,- • Biaya kerja lembur tidak ada karena perusahaan berproduksi konstan sebesar 1000 unit, berarti tidak melebihi 1500 unit • Biaya sub Kontrak tidak ada karena kekurangan produksi bisa dipenuhi denganpersediaan • Biaya labor turn over tdk ada krn perusahaan berproduksi konstan, tdk pernah ada perubahan volume produksi
PP Bergelombang • Biaya simpan tidak ada • Biaya kerja lembur tidak ada, krn produksi tidak melebihi 1500 unit/tw • Biaya sub kontrak tidak ada, krn bisa dipenuhi dengan produksi • Biayalabor turn over • Tw I ; - • Tw II; (1100-400)/100 x Rp 15.000,- = Rp 105.000 • Tw III: (1300-1100)/100 x Rp 15000 = Rp 30,000 • Tw IV: (1300-900)/100 x Rp 25.000,- = Rp 100.000
PP Moderat • Biaya Simpan • Tw I: (800-400) xRp 250,- = Rp 100.000 • Tw II: (800+400-1100) xRp 250,- = Rp 25.000 • Tw III; (1200+100-1300) xRp 250,- = Rp 0 • TwIV: (1200-900) xRp 250,- = Rp 75.000,- • Biaya kerja lembur tidak ada • Biaya sub kontrak tidak ada • Biaya turn over, • Tw III : ( 1200-800)/100 x Rp 15.000 = Rp 60.000,-
Masing masing Total biaya ssuai pola produksi al: • PP Kontan = Rp 400.000 • PP bergelombang = Rp 235.000 • PP moderat =Rp 260.000 • Sehingga sebaiknya perusahaan ABC menggunakan PP bergelombang karena total biaya paling rendah
soal Perusahaan HBU mempunyaimesin-mesindengankapasitaspenuhsebanyak 3000 unit setiaptriwulan. Dari analisispasarnyadapatdiperkirakanbesarnyapermintaantahun 2010 adalahsebagaiberikut: Triwulan I : 2000 unit Triwulan II ; 2500 unit Triwulan III : 4000 unit Triwulan IV : 4000 unit Untukmemenuhipermintaantersebutperusahaanmempunyaiduaalternatif, yaituberproduksistabilsetiaptriwulansamaatauberproduksi yang banyaknyasesuaidenganpermintaanmasing-masingtriwulan (bilakapasitasmasihbisadicapai)
Pertimbangan lain yang mempengaruhipemilihankeduaalternatifituadalah: Biayapenyimpananbarangsetiap unit setiap triwulan Rp 20 Diataskapasitaspenuhperusahaanmasihbisamenambahkapasitassampaimenjadi 3500 unit setiap triwulan denganmenggunakankerjalembursetiap unit Rp 10 Bilakapasitasproduksitidakdapatmenutuppermintaannyamakabisadilakukansubkontrakdenganperusahaan lain yang akanmemakanbiayasetiapsatuanRp 30 lebihmahaldaripadakalaudibuatsendiridalamkeadaanbiasa Persediaanawaltidakada, persediaanakhirjugatidakada. Bagaimanapemecahan, alternatifmana yang harusdiambil/
Jawab Alternatif 1 (PP konstan) bila perusahaan berproduksi stabil: • Biaya penyimpanan? • Biaya kerja lembur? • Biaya subkontrak? Alternatif 2 (PP bergelombang) bila berproduksi sesuai permintaan: • Biaya penyimpanan? • Biaya kerja lembur? • Biaya subkontrak?
PR hal. 94 no.4, • Dr buku : Zulian Zamit, manajemen produksi dan operasi, edisi ke 2,
TERIMA KASIH TERIMA KASIH