E N D
WaspadaiTiga Modus Penipuan SMSKasuspenipuanmelaluipesansingkatataushort message services (SMS) kembalimarak. Bilasebelumnyamenggunakan modus 'mama mintapulsa'. Kali inimenggunakan modus yang berbedayaitu 'minta transfer'. Selainitusedangramaidibicarakanjugasoalpencurianpulsa yang berasaldarinomorresmi operator.Modus operandi kasus 'minta transfer' yaitudimulaiketikapelangganmenerima SMS yang berisipermintaanuntukmentransfersejumlahuangkesebuahrekening. Salahsatu SMS 'minta transfer' adalahsebagaiberikut: "Tolonguangnya Di transfer sekarangajake bank BNI:022-741-3***. A/n FRISKA ANANDA dansms reply sajakalausudahdiTransfer, trimkasih".Sebagianbesarpenerima SMS 'minta transfer' iniakanlangsungmenghapusnyakarenatahu SMS itupalsu. Namun, adasaja yang tertipudenganlangsungmentransferuangkerekening yang disebutkan. Merekainiberanggapan, yang mengirimkan SMS memangorang yang dikenalnyaataukebetulanmerekamemangakanmenunggu SMS informasirekeningdarikeluargaatautemannya.Untukkasuskedua, soalsedotpulsa. Masalahdimulaiketikapelangganmenerima SMS darinomorempat digit yang memberitahupelangganmendapat bonus atauhadiah. Pelanggandimintamengecekdenganmemasukkankodetertentuuntukmengklaim bonus atauhadiahnya. Setelahitu, merekaakanseringmenerima SMS danpulsalangsungterpotongRp 1.000 atauRp 2.000.Misalnya, SMS yang diterimaYudhistira, karyawanswasta, darinomor 27672 berisi"Xpressive SMS Bonus. Kamuterpilihbuatdptin UANG 3 JUTA, BB ONYX & Pulsa 50rb! Hub *123*2767# utkambilkesempatanmuskrg! GRATIS WALLPAPER Romantis! 5rb/bln". Sekalimengirimkenomor yang diberikan, sebenarnyapelanggantelahsetujumelakukanregistrasisehinggaakandikirimkankontensecararutindengantarif premium yang telahditetapkan.Lain lagikasusketigamisalnyapengalamanAnjar Anastasia, seorang member Kompasiana. Anjarmenyebutkandiblognya, diamenerima SMS 'minta transfer' danmembalas SMS itudenganmenanyakanapamaksuddari SMS itu. Namun, tidakadabalasansamasekali, malahankeesokanharinyaAnjarmendapatreport bahwa SMS itugagalterkirim.Setelahmembacaberitatentangpencurianpulsa, Anjarmengecekpulsaponselnyadanternyatabanyakberkurang. Kemudian, diameneleponcall center providerlangganannyadanmendapatkaninformasibahwapulsanyaberkurangbukanakibatmenerima/membalas SMS 'minta transfer' tersebut. Melainkankarenapengirimanbeberapa kali SMS promo daribeberapanomordenganbeberapa digit angka yang memangseringditerimanya.Agar berhentimendapatkan SMS promo danterpotongpulsanya, Anjardimintauntukmengirimkan SMS denganisi STOP kenomor-nomor yang mengirimkan SMS promo tersebutsatupersatu. Ternyataumpanbalikdari SMS STOP adalahsebagaiberikut:Kenomor 600, mendapatbalasan SMS: "Sayangsekali km tdkakandptksmptnutkraihhadiahuangtunainyadari program TOP. Terimakasihataspartisipasinya. Untuk info, tlpke 021-8299194". Kenomor 9133: "Andadiberhentikanpadakeseluruhanlayananberlangganankodeakses: 9133. Info lebihlanjut hub 021-7989808". Kenomor 9122: "Andadiberhentiknpadakeseluruhanlayananberlangganankodeakses: 9122. Info lebihlanjut hub 021-7989808"Anjarmerasatidakpernahmelakukanregistrasidarilayanandarinomordiatas. Menurutcustomer service providerseluler yang dihubungiAnjar, SMS Promo ituterkirimkarenabisasengajaatautidakkalaukitamenggunakan Internet. "Meskisayamasihmerasaanehsajakarenapenggunaan internet yang biasasayagunakantidakmacam-macam, tapi paling tidaksayasudahtahujawabannya," demikiankomentarAnjaratasjawabandaricustomer servicetersebut.Munculnyatigakasus SMS diatasdalamwaktu yang hampirbersamaanmemangbanyakmembuatmasyarakatmengirapulsamerekaberkurangakibatmenerimaataumembalas SMS yang berisipermintaanuntukmentransferuangkesebuahrekening. Buatpembaca, agar tidakterjabakdengantipuantersebut, pastikantidakmerespon SMS dariorang yang tidakdikenalataudapatmenghubungicustomer servicedari provider yandigunakan. Pastikanjugalayanan yang Andagunakandenganmengecekmalaluisaluran yang disediakanprovider.