560 likes | 764 Views
STUDI PERKOTAAN ( Gpw 2106). Dr. MR Djarot SW, M.Sc. Rini Rachmawati, S.Si., MT. What are Urban Studies?. All scientific issues addressing the urban space and society can be summarized as Urban Studies;
E N D
STUDI PERKOTAAN(Gpw 2106) Dr. MR Djarot SW, M.Sc. Rini Rachmawati, S.Si., MT
What are Urban Studies? • All scientific issues addressing the urban space and society can be summarized as Urban Studies; • It is a broad and vague term but a very relevant and multidisciplinary (sub)discipline of Geography, Sociology, Anthropology, Architecture; • Urban Studies include research on the physical structure of a city, the population, the urban culture and society, the economic development and the governance structure (including urban planning).
THE BIG PICTURES (1800) 130 (1930) 30 (1960) 15 (1975) 12 (1987) 12 (1999) 14 (2013) 14 (2027) 21 (2048)
THE BIG PICTURES Less Developed Regions More Developed Regions Source: United Nations, World Population Prospects: The 2004 Revision (medium scenario), 2005.
THE BIG PICTURES World Population Clock 2005 Source: Population Reference Bureau, 2005 World Population Data Sheet.
POKOK BAHASAN • Konteks Global Urbanisasi • Konsep, batasan, dan tipe daerah perkotaan • Sistem Perkotaan • intra-urban study • Kebijakan dan perencanaan daerah perkotaan • The Future of the City – Cities of the Future
GEOGRAFI DAN STUDI PERKOTAAN Kegiatan manusia (ekonomi, politik, sosial, budaya, dll.) STUDI PERKOTAAN ORGANISASI KERUANGAN ANALISA KERUANGAN Lingkungan alam (tanah, batuan, air, udara, flora, fauna, dll. ANALISA KOMPLEKS WILAYAH (intra-regional) GEOGRAFI The study of the earth’s surface as the space within which the human population lives (Johnston, 1981) HUBUNGAN MANUSIA-LINGKUNGAN ANALISA EKOLOGI (ekosistem) TEKNIK atau ALAT DASAR (Basic tools: kartografi, PJ, SIG, Statistik, dll.)
Konteks Global Urbanisasi Mempelajari urbanisasi sebagai suatu proses erat terkait dengan pendekatan sistem Pendekatan sistemadalah proses penerapan metode ilmiah dalam pemecahan masalah berdasarkan pemikiran sistemik, yang memandang segala sesuatu bersegi banyak (multi dimensi), penuh kompleksitas dan selalu merupakan bagian dari sistem yang lebih luas atau lebih besar. Sistem adalah suatu totalitas yang kompleks, terdiri dari seperangkat bagian-bagian yang saling berinteraksi dalam suatu bentuk saling ketergantungan yang teratur, untuk mencapai tujuan tertentu • Sebuah sistem mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: • Pada hakekatnya sistem itu bersifat terbuka, selalu berinteraksi dengan lingkungannya. • Setiap sistem terdiri dari dua atau lebih subsistem, dan setiap subsistem terbentuk dari beberapa subsistem yang lebih kecil. • Antar subsistem terjalin saling ketergantungan, dalam arti bahwa subsistem yang satu membutuhkan masukan (input) dari subsistem lain dan keluaran (output) dari subsistem tersebut diperlukan sebagai masukan bagi subsistem yang lain lagi. • Setiap sistem memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, melalui mekanisme umpan-balik (feed-back). • Setiap sistem mempunyai keandalan dalam mengatur diri sendiri (self regulation). • Setiap sistem mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang ingin dicapai.
Konteks Global Urbanisasi Pola dan proses perkotaan global: URBANISASI Meningkatnya proporsi penduduk perkotaan pada suatu wilayah atau negara PERTUMBUHAN DAERAH PERKOTAAN Meningkatnya jumlah permukiman perkotaan di suatu wilayah atau negara URBANISME Penyebaran dan perubahan dinamika gaya hidup (way of life) perkotaan
Konteks Global Urbanisasi Konteks Global Urbanisasi GLOBAL TRIGGERS OF URBANIZATION: ECONOMY POLITIC SOCIETY TECHNOLOGY DEMOGRAPHY CULTURE ENVIRONMENT
Konteks Global Urbanisasi Perubahan/ dinamika respon kebijakan dan perencanaan persoalan masyarakat Teknologi Demografi Politik Budaya Ekonomi Sosial Lingkungan Sistem perkotaan Bentuk perkotaan Ekologi perkotaan Urbanisme URBANISASI Faktor lokal dan Historis Urbanisasi Sebagai Suatu Proses
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA EKONOMI • Perubahan dan dinamika ekonomi akan menentukan produk-produk APA, BAGAIMANA, dan DIMANA diproduksi dan dijual. • Produksi (barang dan jasa) erat terkait dengan penguasaan dan perkembangan historis SISTEM TEKNOLOGI • Ekonomi sistem teknologi • Kondratiev long waves (50-55 tahun) • Kuznets cycles (15-25 tahun)
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA EKONOMI • Siklus dan dinamika ekonomi sangat terkait dengan perkembangan cara produksi (mode of production) kapitalis: • Competitive (merchantalism) • Organized (fordist) • Disorganized (flexible)
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA DEMOGRAFI JUMLAH KEPADATAN KOMPOSISI DISTRIBUSI
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA POLITIK PEMBANGUNAN RIVALITAS KELOMPOK REFORMASI POLITIK
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA BUDAYA Kota sebagai pusat (pengembangan) budaya Post modern
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA TEKNOLOGI Kota sebagai pusat PUSAT INOVASI IMPLIKASI TEKNOLOGI BARU
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA SOSIAL Kota sebagai BAROMETER PERUBAHAN SOSIAL
Konteks Global Urbanisasi The potential conflict between economic growth and environmental sustainability Urban economic development is often threatened by changes in national and global economies Urbanization is associated with social and political changes, which can undermine traditional social network and result in increase inequality and exclusion The government capabilities of the agencies responsible for achieving sustainable urbanization are inadequate Infrastructure is often deficient Economic, environmental and governance tensions make it difficult to realize the benefits of interdependence between urban and rural areas
Konsep dan Batasan Konteks Global Urbanisasi What is URBAN ? • Benarkah YOGYAKARTA adalah KOTA..? • Lalu, apa yang membedakan KOTA dan Desa..? • Apa bedanya antara: • Klaten • Yogyakarta • Jakarta • Singapura • Tokyo
Konsep dan Batasan URBAN as entity • Population size • Population density • Built environment • Economic functions • Administrative function
Konsep dan Batasan URBAN as a quality • Meaning of urban places and effect on people’s lifestyle. • Subjective experience affects physical place • Urban way of life: urbanism • Now: more complex notions of urbanism
Konsep dan Batasan URBAN VS RURAL
Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia Penetapan sebagai permukiman perkotaan dapat melalui tiga cara: pertama secara legal-administratif (misalnya, semua lokalitas yang berada di wilayah Kota Yogyakarta adalah permukiman perkotaan); kedua, adalah lokalitas yang penduduknya > 50.000 jiwa, atau bila persyaratan ini tidak terpenuhi; maka ketiga adalah lokalitas yang telah memenuhi persyaratan yang disandarkan atas tiga variabel, seperti kepadatan penduduk, persentase penduduk non-tani, dan ketersediaan fasilitas perkotaan: nilai harkat kumulatif dari ketiga variabel tersebut di atas, > 23 dikategorikan sebagai desa ‘urban’, < 17 dikategorikan sebagai desa ‘rural’, sedangkan permukiman yang memiliki nilai harkat diantaranya statusnya dianggap meragukan (Firman, 1992).
Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia
LEGAL-ADMINISTRATIF 1980 2000
BERDASARKAN KRITERIA 1990 2000
Konsep dan Batasan Settlement types • hamlet • village • town • city • Metropolis • Megalopolis How about..: world city, mega-urban, urban agglomeration..?
Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH • pre industrial cities • medieval urbanization • industrial urbanization
Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Urban transformation process: • agricultural revolution • division of labor • large-scale social organization • trading network, specialization • warfare • religion
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Mesopotamia (+ 3500 SM) – Irak • Mesir …. (+ 3500 SM) • Lembah Indus (+ 2500 SM) – India • Sungai Kuning (+ 1800 SM) – Cina • Mediterania (+ 800 SM) – Yunani, Italia Sel. • Meso amerika (+ 200 SM)–Mexico, Guatemala
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH medieval urbanization • commercial revival • trade/merchant central • military fortification
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH industrial urbanization • industrial revolution • factory system: economic of scale, productivity, high output • need for large labor pool, ancillary services, market • urban form shaped by factory system and class structure • segregated housing highly distinctive
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH INDONESIA • Masa pra-kolonial (Abad ke-4 s/d ke-16) • kota dagang (market cities) • Kota pedalaman (inland cities, sacred cities) • intersuler, otonom • Masa kolonial (Abad ke-16 s/d abad ke-20) • sistem kota kolonial • primate city, entreport • Masa pasca-kolonial • incipient urbanization • mega-urban • mega urbanization, rural urbanization
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN National Urban System Sistem perkotaan: susunan lengkap saling-ketergantungan kota-kota di suatu wilayah atau negara Theoretical background Central Place Theory Diffusion Theories
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory: Deficiencies
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories