600 likes | 1.96k Views
SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR. KML 203 Pengelolaan Limbah 2013 Semester IV Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. PENDAHULUAN. Pengelolaan limbah cair meliputi : Sistem penyaluran limbah cair Pengolahan limbah cair Pengolahan lumpur
E N D
SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR KML 203 Pengelolaan Limbah 2013 Semester IV Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
PENDAHULUAN • Pengelolaanlimbahcairmeliputi : • Sistempenyaluranlimbahcair • Pengolahanlimbahcair • Pengolahanlumpur • Berdasarkansumbernyapengelolaanlimbahcairdapatdibagi : • Pengelolaanlimbahcairdomestik • Pengelolaanlimbahcairindustri
Limbah cair domestik Adalahlimbahcair yang berasaldarikegiatanpermukimanatauusaharumahmakan, hotel, perkantoran, perniagaan, apartemendanasrama. Jenisdarilimbahcairiniberupatinja (black water), air seni, limbahkamarmandi, danjugasisakegiatandapurrumahtangga (grey water) Sifatlimbahcairdomestik : organo-mikrobiologisdanmengandungdetergen
Karakteristik air limbah yang berasal dari perumahaan, menurut Winnerberger, 1969 • Greywater: Air cucian yang berasaldaridapur, kamarmandi, laundry, dan lain-lain tanpafaecesdanurin • Blackwater: Air yang berasaldaripembilasan toilet (faecesdanurindenganpembilasan/penyiraman • Yellowwater: urin yang berasaldaripemisahan toilet dan urinals (denganatautanpa air untukpembilasan) • Brownwater: Blackwatertanpaurinatauyellowwater
LIMBAH CAIR INDUSTRI Adalah limbah cair yang berasal dari kegiatan industri, kegiatan rumah sakit, kegiatan pertanian dan peternakan, kegiatan pertambangan, dan instalasi nuklir. Sifat limbah cair industri sangat spesifik, tergantung dari jenis industrinya.
Sumber: http://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/saluran-air-buangan-domestik7.jpg&imgrefurl Contoh Penyaluran Limbah Cair Domestik
SISTEM PENYALURAN LIMBAH CAIR Sumber:http://www.ilmutekniksipil.com/wpcontent/uploads/2012/03/45.jpg&imgrefurl
SISTEM PENYALURAN LIMBAH CAIR http://harianmandiri.com/sites/default/files/styles/large/public/field/image/images_6.jpg&imgrefurl (diakses tanggal (ujian pre) Sumber:http://nawarsyarif.blogspot.com/2011/12/kegagalan-drainase-kota.html&usg
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH Berdasarkantempatnya, dibedakanmenjadi 2: • Sistempengolahan on-site position sistemdimanapenghasillimbahmengolah air limbahnyasecaraindividu. 2. Sistem off-site position air limbahdisalurkanmelalui sewer (saluranpengumpul air limbah) lalukemudianmasukkeinstalasipengolahanterpusat.
Pengolahan On Site • Contoh : Septic Tank, Grease Trap, Pit Latrine. Pada sistem pengolahan off site diperlukan saluran untuk menyalurkan air buangan ke IPAL
Septic Tank bukan sapiteng Sumber: http://www.wvchi.com/files/2012/04/septic-tank.jpg&imgrefurl
Sumber:http://www.giwastemanagement.com/SepticTank_20Detail.jpg&imgrefurlSumber:http://www.giwastemanagement.com/SepticTank_20Detail.jpg&imgrefurl
Sumber: http://probohindarto.files.wordpress.com/2011/02/sanitary.jpg&imgrefurl
Resapan Sumber: harvestcity.free-message-board.com
Grease Trap Sumber: http://palomarplumbing.com/images/GreaseInterceptorImage.jpg&imgrefurl
Pit Latrine Sumber: http://www.spraguephoto.com/stock-photography-image/9441/Installing-a-pit-latrine-toilet,-Kampong-Thom,-Cambodia.&usg Sumber: http://www.totallandcare.org/Portals/0/PhotoGallery/Water%2520%26%2520Sanitatio
Sumber:http://helid.digicollection.org/documents/s13461e/p317.gif&imgrefurlSumber:http://helid.digicollection.org/documents/s13461e/p317.gif&imgrefurl
SISTEM PENYALURAN (PEMBUANGAN) LIMBAH CAIR Ada 2 (dua) tipe : • SistemTerpisah • SistemPenyaluranLimbahCair • SistemPenyaluran Air Hujan • SistemGabungan
SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH : sistem penyaluran yg mengalirkan air limbah dari sumber ke Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) melalui jarak yang sependek-pendeknya agar waktu penyaluran yang dibutuhkan singkat. SISTEM DRAINASE : sistem penyaluran air hujan yang jatuh di atap gedung, jalan, dan permukaan lainnya ke badan air. SISTEM GABUNGAN : sistem gabungan membawa kedua jenis air tersebut dalam satu sistem, Limbah cair domestik dan limpasan air hujan di salurkan dalam satu salurantertutup; cocok di aplikasikan untuk daerah yang fluktuasi debit limbah cair dan limpasan air hujan pada saat musim kemarau dan musim hujan relatif kecil
Sistem Terpisah limbah cair (domestik) disalurkan tersendiri dalam jaringan riol/sewer tertutup; sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran drainase khusus untuk air hujan atau air yang relatif tidak tercemar; biasanya dengan saluran terbuka; cocok diaplikasikan untuk daerah yang fluktuasi debit limbah cair dan limpasan air hujan pada saat musim kemarau dan musim hujan relatif besar
Sistem drainase terpisah Sumber : http://www.deltrac.org/stormwater/description.shtml
SISTEM GABUNGAN Sumber: http://www.kplu.org/post/keeping-sewage-out-puget-sound
SistemRiolUkuran Kecil (Small Bore Sewer) sistem penyaluran air effluen tangki septik dan/atau dari limbah cair cucian (grey water). Keadaan pengaliran bertekanan, tetapi gradient hirolis masih di bawah elevasi tangki septik dan peralatan saniter, sehingga tidak terjadi aliran balik. Aliran bertekanan tersebut, menyebabkan diameter pipa yang digunakan relatif kecil
SistemRiolInterseptor (intercepting sewer system) • Sistemrioldenganpembebananpiparelatifdangkal. Luas max : 4 unit luasdaerahpelayananretikulasi. Setiap unit retikulasijumlahsambunganrumah max sekitar 800 rumah, denganukuranriolterbesar 225 mm, Jaditerdapat 4 lajurpipaindukdengan D = 225 mm dari 4 x 800 sambunganrumahmasukke IPAL. Luas max = 4 x 25 ha = 100 ha; kepadatanpendudukrerata 160 jiwa/ha. Air hujan dengan debit tertentu dimasukkan dalam ujung hulu riol retikulasi untuk penggelontoran dan pengenceran
Faktor yg Perlu Diperhatikan dlm Perancangan Sistem Penyaluran Air Limbah 1. Penentuandaerah yang akandilayani • Pengamatantopografi • Lokasisungaidan IPAL 2. Penentuankonfigurasijaringan • Terpisah • Gabungan 3. Jumlahpopulasi 4. Pelayanan air limbahdomestikdanindustri 5. Kuantitas air limbah Umumnya air limbahdomestikdiperhitungkandari 80% air minum yang digunakan
Langkah Perancangan Penyaluran Air Limbah • Asumsi 1 (satu) unit rumahdenganpenghuni 5 (lima) orang • Pemakaian air 150 liter/orang/hari • Air limbah : 80% x 5 x 150 l/o/hr = 600 l/rumah/hari • Langkahselanjutnyaadalahmerencanakandimensipipa : Lateral, minimum diameter 150 mm Submain Main (pipautama) diameter bisamencapailebihdari 2000 mm
Jenis pengaliran Dalampenyaluran air buangandikenalduajenisaliranyaitu: • Pengaliranbersifatterbukadalamsalurantertutup, yaitupengaliransecaragravitasi, karenapermukaan air buanganpadasaluranberhubungandenganudarabebas • Pengaliran yang mengalamitekanan , yaitupengaliran yang terjadidalampipaakibatadanyapemompaan di dalamsalurantertutup, karenamuka air tidakberhubungansecarabebasdengantekananatmosfer
Syarat pengaliran di dalam penyaluran • Pengaliran limbah cair dalam saluran sebisa mungkin secara gravitasi • Pengaliran hampir selalu un-steady terkadang dapat non-uniform • Aliran harus dapat membawa material yang terdapat dalam aliran meskipun didalam kondisi debit minimum sampai ke bangunan pengolahan
Dianjurkan dapat membersihkan saluran sendiri (self cleaning) dengan kecepatan yang disyaratkan atau dengan kecepatan yang tidak menimbulkan kerusakan (pengikisan) pada permukaan saluran Pengaliran dapat mensirkulasikan udara/gas-gas sehingga tidak terakumulasi di dalam saluran Pengaliran limbah cair harus tiba secepatnya sampai ke bangunan pengolahan limbah cair untuk menghindari terjadinya pembusukan dan pengaliran tidak lebih dari 18 jam untuk daerah tropis
Penempatan dan pemasangan saluran macamjalan yang akandilalui/tempatsaluranditanam, mengingatgayaberat yang mempengaruhinya pengaruhbangunan-bangunan yang ada, mengingatfondasidangaya yang berpengaruh Jenistanah yang akanditanamipipa Adanyasaluran-saluran lain sepertisaluran air minum , saluran gas, saluranlistrik. Jikasaluranituterlintasimakasaluran air kotorsebaiknyaditempatkan di bawahnya Ketebalantanahurugandankedalamanpipadarimukatanah, harusdisesuaikandengan diameter saluran (minimum 1.20 m danmaksimum 7 m utkpipa lateral induk)
Penempatan Saluran lateral untuk saluran umum (public sewer) • Di Tepijalanbila : • Sebaiknya di bawahtrotoaratautanggul jalan.hal inimengingatkemungkinandilakukanpenggaliandikemudianhariuntukperbaikan • Penerimaan air kotordarikanandankiritidaksama, dapatdipasangditepijalan, dibagianmana yang paling banyaksambungannya (paling banyakrumah-rumahnya) • Saluranbisadiletakkandikiridankananjalanjikadisebelahsisikiridankananjalanterdapatbanyaksekalirumah/bangunan
2. Di tengahjalan, bila : • Jalandenganrumah/bangunandisatusisilebihtinggidarirumah/bangunandisisilainnya,makapenanamansalurandiletakkanpadasisijalansebelah, dimanaterdapatelevasi yang lebihrendah. • Bilajalantidaklebardanbilabagiankiridankananjalanterdapatjumlahrumahataubangunan yang hampirsamabanyaknya • Jalan yang mempunyaijumlahrumah/bangunansamabanyakdikeduasisinyadanmempunyaielevasilebihtinggidarijalanan, makapenempatanpipabisadilakukanditengahjalan
Sistem Drainase yaitusuatusistemdrainase yang menanganipermasalahankelebihan air di suatuwilayah yang meliputidrainasepermukaandandrainasebawahpermukaan.
Prinsip Drainase Drainase tradisional yaitu membuang limpasan air hujan secepatnya dengan jalur sependek-pendeknya, yang akan mempercepat datangnya debit puncak aliran dimana banjir akan melanda daerah hilir alirannya.
Prinsipdrainase modern : • Tindakan yang sifatnyabiologis-ekologis, diantaranyaadalahmelestarikanataumenyediakandaerahhijausebagaidaerahretensidanperesapan air yang optimal. • Tindakan yang sifatnyateknologis-higienis, diantaranyadenganprinsip “semuadaerahhulu, aruslimpasan air hujan yang belummembahayakanataubelummengganggulingkungansebisamungkindihambat, diresapkan, atauditampungdalamkolamretensisebagaisumberdayaimbuhan air tanahdan air permukaan”.
Dengan demikian maka akan mengurangi arus limpasan ke hilir dan dapat mengurangi erosi serta banjir.
Faktor Penting Perancangan Sistem Pengumpul Air Hujan Kuantitas air yang akandialirkantergantungluasdaerah yang dilayanidanintensitascurahhujan. Pembagiandaerahpelayananberdasarkanjenispenggunaannya Prinsipalamdalaminfiltrasi air hujanmasihdiharapkanterjadisehinggaukuransalurantidakterlalubesar Jenisbahanpenutuppermukaantanahmenentukanbanyaknya air yang mengalirdanmasukkedalamtanah Kualitas air hujan yang dikumpulkandariataprumahdanjalandianggapsudahmengandungbahanpencemar
Keadaan di Indonesia Di Indonesia hanyasebagianpendudukdilayaniolehsistempengumpul air limbah. Untukmelayaniseluruhpendudukharusdibangunsistemdenganbiaya yang sangatmahal. Kota yang memilikisistempengumpuladalah: Bandung, Medan, Cirebon, Surakarta, Yogya, dan Jakarta Kota lainnyamenggunakansistemindividu : septic tank Sistempengumpul air hujanbiasanyadibangunbersamaanpembangunanjalan
Contoh sistem pengelolaan limbah cair di DKI Jakarta Sumber: http://www.paljaya.com/index.php?pilih=hal&id=29
Referensi Tjokrokusumo, "Pengantar Enjinering Lingkungan", Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta "YLH", 1995 Bahan ajar SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH DAN DRAINASE, Program Studi Teknik Lingkungan ITB