120 likes | 408 Views
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DENGAN PEMANFAATAN TIK UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21 DI KOREA. Disusun Oleh : Eny Tarbiyatun S ayidah R NIM : Q100120070 Prog Studi : M.Pd. Ib. Perkembangan TIK di Korea berkembang pada tahun 1996 .
E N D
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DENGAN PEMANFAATAN TIK UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN ABAD 21 DI KOREA DisusunOleh: EnyTarbiyatun Sayidah R NIM : Q100120070 Prog Studi : M.Pd. Ib
Perkembangan TIK di Korea berkembang pada tahun 1996. • Guru harus siap menghadapi tantangan kompleksitas pengajaran pada abad 21 • Adanya 3 kasus pendidkan yang berkembang di korea PENGATAR
Sifat teknologi untuk pembelajaran dan pengajaran semakin sosial, kolektif dan multukultural. • Menurut Hammerness, Darling Hammond dan Branford bahawa perkembangan manusia terdiri dari 2 dimensi keahlian yaitu efisiensi dan inovasi Guru Berbasis TIK Untuk Pembelajaran Abad 21
TIK diintegrasikan dalam pendidkan sejak tahun 1996 dengan pemperkenalkan penggunaan e-portal, e-learning • Pusat dan kontrol ICT dilakukan oleh perguruan tinggi atau lemnbaga lain. • Kursus TIK , Program paska sarjana. Konteks Sosiokultural: TIK dan Pendidikan di Korea
Ditawarkan oleh CcNUE tahun 1939 untuk pendidikan guru SD untuk mengelola informasi dan membuat bahan pembelajaran. • Meskipunpemrogramankomputer yang mendasarterlalusulituntukmenguasaiSINTAKS/bahasapemrogramanmakapadatahun 2008 instrukturkursus di CcNUEmengubahcarapengajarandenganmenggunakkan Scratch. • Dengan Scratch mempromosikanpembelajarandenganpemahamandoing with untukpengembangan guru kemampuan guru adaptif. • Olehkarenaitu pre-service guru harusmenyesuaikandengankompleksitasduniateknologi yang saatiniberkembangpesat. KASUS 1: Belajar Scratch Untuk Berpikir Komputasi dan Kreatif
Secarakhusus, belajarmengajardenganrobotikaIsconsideredmenjadipentinguntuk guru di abad-21 karenabelajarinshools, robotikadapatmemfasilitasipembangunanpengetahuansiswamelaluikegiatanpenyelidikanaktifandconstrictive. • Tujuanpembelajarandari program iniuntukmeningkatkankemampuan pre-service guru danmelakukannyadengankreativitasdenganmerancangdanpemrograman web-based, danuntukmemfasilitasipemahaman yang lebihbaikdari proses berpikirdalamotentikpengajaranpraktek. • Di sisi lain, adabeberapatantaganjuga. Karenaberbagaikegiataninterensaja guru merasasulituntukmengikutisemuakegiatankursusdantantangan yang lain denganupayainstrukturuntukteknologikedalanuniversitasdananggaranuntukpembelianperalatanpengamanan robot. KASUS 2: PembelajaranRobotikasebagaiteknologibaruuntukberpikirkonvergendandivergen
Teoridanpraktekuntukpengembanganbahaninstruksionaldanmetodependidikandanteknologipendidikanlebihfokuspadaintegrasi ICT dalampengajarandenganmerancangdanmengembangkan ICT diterapkandalambahanpembelajaran. • Tujuaniniuntukmembantupesertamendapatkankeahliansistematisberpikirdanadaptifmelaluipembelajaranmenggunakkandesaindenganpendekatankesistem. • Kegiataniniterdiridari 2 bagianyaitu : • Berfokuspadadesainsisteminstruksionaldidasarkanpadabehaviorisme. • Berokuspadamerancangteknologi-kaya. • Masalahmenyelaraskan, teori, danteknologimengidentifikasikanmasalahpendidikandalamkecemasanedukasidalambidangmatematika. Untukmengatasiini, dapatmengadopsipendidikanterletakpadapembelajaranandrealisticmatematikansebagailandasanteori yang berbasis wiki astchnologydengankolaborasidanpedagogi. KASUS 3:Belajardengandesainuntuksistemberpikir
SEKIAN & TERIMAKASIH