1.89k likes | 3.54k Views
Pemanfaatan TIK dalam PEMBELAJARAN melalui Rumah Belajar. belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua. Sri Hargyanto Suryoprayudo PUSTEKKOM. Fakta tentang…. Sebagian besar kegiatan guru mengajar adalah: Berbicara di depan kelas menyampaikan materi pelajaran
E N D
Pemanfaatan TIK dalam PEMBELAJARAN melalui Rumah Belajar belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua Sri Hargyanto Suryoprayudo PUSTEKKOM
Fakta tentang…. Sebagian besar kegiatan guru mengajar adalah: Berbicara di depan kelas menyampaikan materi pelajaran Mempresentasikan materi pelajaran dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran Aktif bersama siswa mengarahkan dan memfasilitasi proses belajar
Ketika mau mengajar, apa yang kita pikirkan?
Teknologi & Media Pendidikan TIK & PENDIDIKAN? Belajar tentang TIK (Learning about computers and the Internet) Belajar dengan TIK (Learning with computers and the Internet) Belajar melalui TIK (Learning through computers and the Internet) Teknologi & Media Teknologi & Media Teknologi & Media Pendidikan Pendidikan Pendidikan menyatu (infused) tambahan (supplementary) pelengkap (complementary) bagian (integrated) teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan
Bagaimana dengan kita? sumber gambar: http://sourcesforstudents.com/shop/images/uploads/question-mark.jpg
one stop ing semua kebutuhan BELAJAR ada disini … sumber gambar: http://gudangserbaada.files.wordpress.com/2011/07/online-shop1.jpg
TRANSFORMASI LAYANAN SUBSTANSI PENDIDIKAN belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja
RANCANGAN PORTAL RUMAH BELAJAR SEBAGAI PUSAT LAYANAN PENGEMBANGAN SDM INDONESIA PendidikandanKebudayaan Keagamaan Kesehatan Lain-lain Pertanian Industri
Portal RUMAH BELAJAR
KOMPONEN DASAR RUMBEL 3 1 2 Katalog Media Kepustakaan Elektronik Kurikulum Portal RUMAH BELAJAR
SISTEM APLIKASI REGISTRASI Registrasi Pesertadidik, Pendidik dan Orangtua, Registrasi Pengelola Registrasi Tenaga kependidikan; Registrasi Praktisi, Pakar dan umum
SISTEM APLIKASI PEMBUATAN MATERI AJAR Disediakan template rencana pelaksanaan pembelajaran; Disediakan standart kompetensi dan kompetensi dasar; Disediakan referensi dan katalog media untuk setiap topik; Disediakan sistem aplikasi pembuatan materi ajar;
SISTEM APLIKASI STRUKTUR DAN METODE PEMBELAJARAN Pesertadidik dapat membuat kontrak belajar; Pesertadidik bekerja dalam komunitas dan berinteraksi dalam proses mengkonstruksi pengetahuan; Pesertadidik diwajibkan berbagi tanggungjawab; Pesertadidik mengaktualisai ilmu melalui pembelajaran berbasisi masalah/ tematik terintegrasi.
SISTEM APLIKASI SISTEM EVALUASI Penilaian quiz; Penilaian diskusi; Penilaian latihan; Penilaian karya ilmiah; Penilaian ujian; Proyek belajar Analisa kelas
SISTEM APLIKASI PORTOFOLIO PESERTADIDIK DAN PENDIDIK Dapat diperoleh catatan pembelajaran peserta didik secara lengkap dan detail; Dapat diperoleh catatan kegiatan pendidik sebagai portofolio mengajar .
1 2 3 Pengembangan Profesi Berkelnajutan Kelas Maya Sumber Belajar
1 2 TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIK
Telah tersedia lebih dari 12934bahan belajar digital GRATIS! cetak, image, audio, video, animasi, simulasi, game, latihan, untuksemuajenjangdanjenispendidikan
KELAS MAYA Sarana pembelajaran online bagi siswa dan guru Belajar kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja
Proses Pembelajaran [di mana saja, tapi pada saat bersamaan] [kapan saja di mana saja]
PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN Sarana Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh Online Bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kemdikbud maupun non Kemdikbud untuk pendidik dan tenaga kependidikan dan kebudayaan dan tenaga profesi lainnya
Proses Pembelajaran [di mana saja, tapi pada saat bersamaan] [kapan saja di mana saja]
apakah gerangan
TujuanPendidikanNasional PRIBADI PRIMA PANCASILA & UUD 1945 Punya Integritas Punya Inisiatif Fleksibel Tekun Teratur Sabar Bertanggungjawab Berusaha Gigih Berani Bangga Tangguh Berakalbudi Keingintahuantinggi Cerdik PencariSolusi Berwawasanluas Peduli Bersahabat Bekerjasama Punya Rasa Humor Delfina S Nasution – In.Teach.In
Tujuan Pendidikan pada dasarnya adalah membangun PRIBADI PRIMA sedangkan Kompetensi Berpikir merupakan sarana untuk mengembangkan Kemampuan Personal, sehingga insan manusia mampu berinteraksi Sosial dengan baik di masyarakat. Oleh sebab itu maka struktur dan methodologi pembelajaranlah yang perlu dilakukan penyempurnaan agar didalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan KOMPETENSI BERPIKIR dapat membentuk dan mengembangkan KOMPETENSI PERSONAL, sehingga pesertadidik akan mampu berinteraksi sosial dengan KEMAMPUAN SOSIAL yang prima.
tantangan • Tantangan abad - 21 • Kompleksitas permasalahan; • Kecepatan pengambilan keputusan; • Efisiensi dan efektivitas kerja; • Perubahan keadaan yang bergitu cepat. • Saat ini, guru Indonesia menghadapi • Tuntutan sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik • Kesulitan menuntaskan pelaksanaan Kurikulum dan adanya penyesuaian dan perubahan kurikulum;
KUNCI SUKSES PENDIDIKAN • Kuncisuksesuntukduniapendidikandalammenghadapitantangan • Interdisiplindanholistik; • Mampumenyelesaikandanberadaptasidenganberbagaipermasalahan; • Proses belajarmengajarberpusatpadasiswa, partisipatif, daninteraktif; • Berbasispenelitiandanberorientasikerja; • Koheren, progresif, danbercerminpadalingkungan. • Proses pembelajaran ini dapat dijalankan apabila didukung dengan pemanfaatan TIK sebagai alat bantu.
KETRAMPILAN ABAD21 Peserta didik pada abad 21 harus memiliki ketrampilan sebagai berikut : Menentukan Sendiri Tujuan Belajar (Self Directed Learning ) Mengkontruksi Pengetahuan;( Knowledge Construction ) Kolaborasi; ( Collaboration ) Komunikasi; ( Communication ) Memanfaatkan TIK; ( using ICT ) Penyelesai Masalah dan Inovasi ( Problem solving and innovation)
DASAR FILOSOFI Filisofi Ki Hajar Dewantoro : Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara, “pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid”. Sebagai teladan, pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines); Sebagai sahabat,pendidik harus memahami peserta didiknya dengan baik secara personal dan memahami bahwa setiap individu cerdas dalam berbagai cara (multiple intelligences). Ia memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik (differentiated instruction), mampu merancang bahan ajar sesuai usia dan perkembangan otak peserta didik (understanding by design), mengoptimalkan kerja otak dengan menciptakan situasi belajar yang aman dan nyaman (brain friendly teaching), merasa bahwa belajar adalah kebutuhan (inquiry learning), serta dapat membangun kelompok kerja dalam proses pembelajaran (cooperative learning and teaching); Sebagai motivator,dengan semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta didik mampu mengevaluasi diri sendiri (assessment) yang pada akhirnya dapat menghantarkan peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (integrated thematic instruction and project based learning) yang inspiratif dalam menyelesaikan persoalan yang ada di sekelilingnya.
STRUKTUR PEMBELAJARAN Delfina S Nasution – In.Teach.In
PROSESPEMBELAJARAN Ing Ngarso Sung Tulodo pendidik memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines); maka pesertadidik mengamati dan mengembangkan tujuan belajar dan menentukan kriteria kesuksesan sehingga proses pembentukan jatidiri dan aktualisasi diri dapat tercapai.
Ing Madyo Mangun Karso KOMUNIKASI MENGKONSTRUKSIKAN PENGETAHUAN MENGUASAI TIK Pada proses membangunpersahabatan, pesertadidikbekerjasama dengan pendidik ,melalui proses interpretasi ,analisis, sintesis, dan evaluasi, mengkonstruksikanpengetahuandengan menggunakankomunikasi yang effektif, melaluipemanfaatan TIK secara optimal.
Tut Wuri Handayani dengan semangatmengapresiasi (memotivasi), pendidikmengevaluasi target dan kinerjapembelajaransehinggaia dan pesertadidikmampumengevaluasidirisendiri (self assessment) yang pada akhirnyadapatmenghantarkanpesertadidik untuk membangun dan melaksanakanproyekbelajar (integrated thematic instruction dan problem based learning) yang inspiratif dalam menyelesaikanpersoalan yang ada di sekelilingnya