180 likes | 432 Views
Peningkatan Kualitas Guru Indonesia melalui Klinik Pembelajaran. J. Ikhsan, P. Panen, A.A.B. Dwipayana. Pendahuluan. Guru/Materi Institusi/ Pemerintah. Pelajar Masyarakat & individu. Learning Society , Knowledge Society, Intellectual Capital. Tantangan Guru.
E N D
Peningkatan Kualitas Guru Indonesiamelalui Klinik Pembelajaran J. Ikhsan, P. Panen, A.A.B. Dwipayana
Pendahuluan Guru/Materi Institusi/ Pemerintah Pelajar Masyarakat & individu Learning Society, Knowledge Society, Intellectual Capital
Tantangan Guru • Perubahan terjadi sepanjang masa – there is always something new, we are not perfect • Setiap individu perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan • Tuntutan kualitas yang semakin tinggi sertifikasi guru • Belajar merupakan seluruh perjalanan hidup manusia – from cradle to grave → Pembelajaran Sepanjang Hayat • Pembelajaran Berbasis Komunitas
Tantangan Guru Pembelajaran Sepanjang Hayat: Guru → MGMP → kurang optimal: • Jumlah guru peserta yang sangat kecil dibandigkan jumlah guru yang ada • Jarak tempat MGMP dengan tempat tinggal/sekolah yang jauh • Program yang kurang menyentuh permasalahan nyata yang dialami guru • Peran dosen dan LPTK kurang • Perlukah Pembelajaran Berbasis Komunitas bagi Guru? • Bagaimana strategi pelaksanaan Klinik Pembelajaran sebagai wujud Pembelajaran Berbasis Komunitas ? • Apakah KP dapat meningkatkan kualitas guru ?
Perlukah PBK ? • PBK: wujud pembelajaran sepanjang hayat (PSH) manusia, (dalam hal ini GURU) di mana saja, kapan saja dan dalam berbagai bentuk KLINIK PEMBELAJARAN Pengembangan Ekonomi Pengembangan Sosial • Profesional • Akademik • Pribadi • Sosial Pengembangan Pribadi
Siapkah Guru untuk PSH? PBK Guru → Pembelajaran Sepanjang Hayat Guru “… is a state of the mind ” • Self-Motivation • Kebebasan & otoritas: diri, hidup, belajar adalah tanggung jawab individu. • Kemelekan (literacy): prose, document, quantitative, ICT • Sikap ASK (Steinbach, 2002): Actively-always-assertively-aggressively Seek Knowledge Melalui Klinik Pembelajaran (KP) .. ……
Perlukah KP ? KP: • Jarak → tidak masalah • Kapasitas → tak terbatas • Masalah lebih fokus → guru bebas bertanya. • Peran pakar / dosen: dilibatkan secara aktif sbg supervisor MGMP: • Jarak Jauh • Keterbatasan kapasitas • Masalah tidak fokus • Peran pakar/dosen ? Apakah Kendala dalam Pelaksanaan KP ?
Pelatihan • operasi computer • akses internet • PTK STRATEGI PELAKSANAAN KP Guru Mempunyai masalah KP bagi Guru ? • Belajar terjadi di mana saja, dengan siapa saja, dan dari berbagai sumber • Berbasis TIK dan jaringan • Sebagai bagian dari kehidupan seorang guru yang profesional, anggota komunitas (sosial dan pribadi) untuk berdiskusi tentang segala permasalahan pembelajarn yang ditemuinya sehari-hari. KP → PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT BAGI GURU Personil KP? Pembelajaran jarak jauh secara online. Tanya jawab pembelajaran: antar guru, guru – dosen lintas geografis • Guru Fasilitator (instruktur) • Dosen Dokter (supervisor) • Pengelola telecenter Guru Masalah teratasi Observasi dan refleksi
Infrastruktur TIK? • WARTEL, WARPOSTEL, WARNET, e-Commerse • JARDIKNAS (TeacherNet and StudentNet) • INHERENT • SchoolNet • Community Teleservice Center (CTC) or BIM - UNDP • Poverty Reduction – BAPENAS&UNDP
Peran Dosen LPTK ? • Memfasilitasi perubahan tradisi pendidikan & belajar (rancang, kembangkan, laksanakan, evaluasi, supervisi) • Mempromosikan sikap, tradisi, & budaya belajar sepanjang hayat • Memfasilitasi Guru dan Masyarakat untuk menempatkan belajar sebagai suatu kegiatan kehidupan yang bermakna & menjadi prioritas • Bersama guru dan masyarakat, melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membudayakan sikap ingin tahu, keterampilan bertanya, serta kompentensi sebagai pemecah masalah yang unggul (literacy, learning how to learn, & self-reliance skills).
100 90 80 70 60 50 persentase 40 30 20 10 0 sangat setuju setuju tidak komentar Tanggapan Peran KP bagi Guru ? Tanggapan guru terhadap pernyataan bahwa KP dapat membantu memecahkan permasalahan pembelajaran
100 90 80 70 60 Persentase 50 40 30 20 10 0 sangat relevan relevan Tanggapan Peran KP bagi Guru ? Tanggapan peserta seminar KP terhadap “relevansi program KP dengan upaya peningkatan profesionalitas guru/calon guru”
Kesimpulan • KP → dilaksanakan melalui kombinasi pelatihan tatap muka dan pembelajaran mandiri secara online. • KP → Pembejalaran Sepanjang Hayat → Kualitas pribadi →Kualitas sosial → kualitas ekonomi. • Peran Pakar / Ahli Pendidikan / LPTK diperlukan sebagai motivator dan supervisor.