90 likes | 405 Views
TERMINOLOGI PENGUKURAN LISTRIK. 1. AKURASI (KETELITIAN) KAMUS : TEPAT PADA YANG SEBENARNYA, STANDAR. PENGUKURAN : ACCURACY IS HOW CLOSLY YOU APROXIMATE THE TRUE VALUE. KESESUAIAN ANTARA HASIL PEMBACAAN INSTRUMEN DENGAN HARGA YANG DIUKUR SEBENARNYA. NILAI AKURASI MUTLAK
E N D
1. AKURASI (KETELITIAN) KAMUS : TEPAT PADA YANG SEBENARNYA, STANDAR. PENGUKURAN : ACCURACY IS HOW CLOSLY YOU APROXIMATE THE TRUE VALUE. KESESUAIAN ANTARA HASIL PEMBACAAN INSTRUMEN DENGAN HARGA YANG DIUKUR SEBENARNYA
NILAI AKURASI MUTLAK KEDEKATAN I DGN T : ( T - I ) / T T = TRUE VALUE I = INDICATED QUANTITY (tidak begitu berarti pada pengukuran suatu besaran) • NILAI AKURASI RELATIF (NISBI) A = 1 – [ T – I / T ]. MAKIN BESAR NILAI KETELITIAN RELATIF MAKIN BAIK INSTRUMEN YG DIGUNAKAN.
2. PRESISI (KETEPATAN). KAMUS : BENAR-BENAR AKURAT; TEPAT. PENGUKURAN : KEDEKATAN HASIL PENGUKURAN DENGAN NILAI RERATA DARI HASIL PENGUKURAN YANG BER-ULANG2 KETEPATAN = 1 – [ (IN – Î) / Î] IN = I ke n Î = rerata I
3. ERROR (GALAT = KESALAHAN). “TIDAK ADA PENGUKURAN TANPA ERROR “ AKURASI DAPAT DITENTUKAN DALAM BENTUK ERROR. ERROR : BEDA HASIL PENGUKURAN DENGAN NILAI SEBENARNYA. E = I –T E = ERROR ABSOLUT e = [ (I – T) / T ] e = ERROR RELATIF KOREKSI: PERBEDAAN ANTARA KUANTITAS SEBENERNYA DENGAN KUANTITAS TERUKUR C = T – I C= KOREKSI ABSOLUT c = [ ( T – I ) / I ] X 100 % c = KOREKSI RELATIF
4. SENSITIFITAS. PERBANDINGAN ANTARA MAGNITUDE RESPON SIMPANGAN INSTRUMEN DENGAN KUANTITAS TERUKUR. SENSITIFITAS DINYATAKAN DALAM : mm / μA; cuonts/V. INVERSE SENSITIVITAS = FAKTOR DEFLEKSI DINYATAKAN DALAM : μA / mm ; V/cuonts.
5. RESOLUSI (DAYA URAI). BAGIAN TERKECIL DARI KUANTITAS YG AKAN DIUKUR YANG DAPAT DIDETEKSI DENGAN CERMAT OLEH INSTRUMEN. SKALA : 100 devisi BATAS UKUR : 200 V (full scale) ESTIMASI BGN TERKECIL : 1/10 (tingkat kecermatan yang wajar) RESOLUSI : 1/10 x 200/100 = 0,2 V.
6. EFISIENSI. PERBANDINGAN KUANTITAS TERUKUR PADA SKALA PENUH TERHADAP DAYA YANG DISERAP UNTUK MENGHASILKAN SIMPANGAN PENUH (dlm : Ω / V). Ohm / Volt = Rm / Vfs Efisiensi = Vfs / Pfs = (Ifs.Rm) / (Ifs .Vfs) = Rm / Vfs Arus skala penuh Ifs = Vsf / Rm = 1 / (Ω / V ).
7. LINEARITY. SKALA INSTRUMEN HARUS BEROBAH SECARA LINER. LINEARITY PENTING UNTUK INSTRUMEN & KOMPONEN LISTRIK TERUTAMA DALAM HAL DISPLACEMENT (PENEMPATAN). • Penyimpangan dari linearity mengakibatkan error dalam sistem pembacaan. • Dlm keadaan liner nilai resistor akan terlukis sbg garis lurus. (simpangan tahanan maksimum) % linearity = ------------------------------------------------------- x 100 % (simpangan penuh tahanan ) kuantitas % linearity harus < 0,05 %. linearity = 0,1 % berarti akurasi : 1 bagian dalam 1000, atau 1 dalam 1000 encoder digital yang dihubungkan pada sumber, maka variasi tahanan pada potensio menghasilkan error sejumlah 1 count dalam 1000 count.