640 likes | 2.43k Views
TERMINOLOGI 2. PATOLOGI SISTEM P ERKEMIHAN (TRACTUS URINARIUS ) By: Sarah Suzanna,dr . Farida Gustini , drg. Sistem perkemihan. Sistem yang menghasilkan urin untuk mengeluarkan produk2 sisa dari tubuh
E N D
TERMINOLOGI 2 PATOLOGI SISTEM PERKEMIHAN (TRACTUS URINARIUS) By: Sarah Suzanna,dr. FaridaGustini, drg
Sistem perkemihan • Sistem yang menghasilkan urin untuk mengeluarkan produk2 sisa dari tubuh • Terdiri atas sepasang Ginjal, sepasang Ureter, sebuah Kandung kemih, dan sebuah Urethra
Anatomi dan Fisiologi • Ginjal - Pada orang dewasa ginjal panjangnya 12-13 cm, lebarnya 6 cm dan beratnya antara 120-150 gram. Ukurannya tidak berbeda menurut bentuk dan ukuran tubuh - Permukaan anterior dan posterior katup atas dan bawah serta pinggir lateral ginjal berbentuk konveks sedangkan pinggir medialnya berbentuk konkaf karena adanya hilus - Ada beberapa struktur yang masuk atau keluar dari ginjal melalui hilus antara lain arteri dan vena renalis, saraf dan pembuluh getah bening - Struktur fungsional ginjal : Nefron
Anatomi dan Fisiologi • Ureter - Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih. Ureter merupakan lanjutan pelvis renis, menuju distal & bermuara pada vesica urinaria. Panjangnya 25 – 30 cm Persarafan ureter oleh plexus hypogastricus inferior T11- L2 melalui neuron² simpatis. Terdiri dari dua bagian : – pars abdominalis – pars pelvina Tiga tempat penyempitan pada ureter :– uretero- pelvic junction– tempat penyilangan ureter dengan vassa iliaca sama dengan flexura marginalis – muara ureter ke dalam vesica urinaria
Anatomi dan Fisiologi 3. Vesica Urinaria • Disebut juga bladder/ kandung kemih. Vesica urinaria merupakan kantung berongga yang dapat diregangkan dasn volumenya dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil otot polos di dindingnya. • Secara berkala urin dikosongkan dari kandung kemih ke luar tubuh melalui ureter. • Organ ini mempunyai fungsi sebagai reservoir urine (200 - 400 cc). Dindingnya mempunyai lapisan otot yang kuat. • Vesica urinaria mempunyai bagian:• Apex: Dihubungkan ke cranial oleh urachus (sisa kantong allantois ) sampai ke umbilicus membentuk ligamentum vesico umbilicale mediale. • Corpus• Fundus Vesica urinaria dipersarafi oleh saraf otonom 4. Urethra Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh melalui ginjal, ureter, vesica urinaria.
Anatomi dan Fisiologi • Unit fungsional ginjal adalah nefron, yang pada manusia setiap ginjal mengandung 1-1,5 juta nefron • Setiap nefron mempunyai dua komponen utama:1) Glomerulus ( kapiler glomerulus ) yang dilalui sejumlah besar cairan yang difiltrasi dari darah.2) Tubulus yang panjang dimana cairan hasil filtrasi di ubah menjadi urin dalam perjalanannya menuju pelvis ginjal. • Kecepatan eksresi berbagal zat dalam urin menunjukkan jumlah ketiga proses ginjal yaitu : Filtrasi glomerulus, reabsorpsi zat dari tubulus renal kedalam darah dan sekresi zat dari darah ke tubulus renal. Pembentukan urin dimulai dengan filtrasi sjumlah besar cairan yang bebas protein dari kapiler glomerulus ke kapsula Bowmen. • Fungsi primer ginjal adalah rnempertahankan volume dan komposisi cairan ekstra sel dalam batas-batas normal • Fungsi lain dari ginjal yaitu memproduksi renin yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.
Patologi St. Perkemihan • Glomerulonefritis peradangan pada ginjal yang dimulai dari glomerulus, ditandai dengan proteinuria dan hematuria. Dapat berkembang jd Gagal ginjal. • Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus , ditandai dengan timbulnya hematuria, edema, hipertensi, dan penurunan fungsi ginjal Pengobatan : istirahat, diet, pembatasan cairan dan garam, antibiotik, anti hipertensi, antidiuretik bila perlu • Glomerulonefritis kronis adl kerusakan ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih, berdasarkan kelainan patologik atau petanda kerusakan ginjal seperti kelainan pada urinalisis, dengan penurunan laju filtrasi glomerulus ataupun tidak. Ditandai dengan penurunan semua faal ginjal secara bertahap, diikuti penimbunan sisa metabolisme protein dan gangguan keseimbangan cairan dan elrektrolit.
2. Sindrom nefrotik suatu sindroma (kumpulan gejala-gejala) yang terjadi akibat berbagai penyakit yang menyerang ginjal dan menyebabkan:- proteinuria (protein di dalam air kemih)- menurunnya kadar albumin dalam darah- penimbunan garam dan air yang berlebihan- meningkatnya kadar lemak dalam darah. bisa terjadi akibat berbagai glomerulopati atau penyakit menahun yang luas • Nefritis Peradangan ginjal, ditandai dengan hematuria (darah di dalam air kemih), proteinuria (protein di dalam air kemih) dan kerusakan fungsi ginjal, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan.
5. Gagal Ginjal (Renal Failure) suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine. Penyebab : Hipertensi, Diabetes, Sumbatan saluran kencing (batu, tumor), Kanker, Kista, Glomerulonefritis, dll Akut : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri. Kronik: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan kurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. 6. Pyelonefritis infeksi bakteri pada salah satu atau kedua ginjal.Disebabkan oleh Escherichia coli (paling sering). Gejala biasanya timbul secara tiba-tiba berupa demam, menggigil, nyeri dipunggung bagian bawah, mual dan muntah,bisa terjadi pembesaran salah satu atau kedua ginjal
7. Hidronefrosis penggembungan ginjal akibat tekanan balik terhadap ginjal karena aliran air kemih tersumbat (batu, tumor, arteri atau vena yang letknya abnormal) 8. Batu Ginjal dan Ureter massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis). 9. Vesikoureteral Refluks aliran balik urin dari Kandung kemih ke ureter, karena kelemahan sambungan vesikoureteral, dapat menyebabkan pembesaran ureter dan ginjal. 10. Cystitis radang kandung kemih. Sebagian besar peradangan disebabkan oleh infeksi bakteri, selain itu penggunaan alat semprot pembersih genital wanita atau penggunaan kateter dalam jangka waktu lama. Cystitis dapat juga terjadi sebagai komplikasi penyakit lain.
11. Urethritis peradanganpada urethra (Spesifik dan Nonspesifik) 12. Striktur Urethra penyempitan lumen uretra karena fibrosis (terbentuk jaringan ikat)pada dindingnya. Penyebab: kelainan bawaan, operasi, trauma, infeksi