160 likes | 377 Views
Serikat Buruh di Asia India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea. IndustriALL Consultant industriallyoon@gmail.com. Hubungan antara serikat buruh di perusahaan dan serikat buruh global. Tempat kerja yang belum berserikat. Tidak ada serikat buruh. Tempat kerja. YES union.
E N D
SerikatBuruh diAsiaIndia, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Korea IndustriALL Consultant industriallyoon@gmail.com
Hubunganantaraserikatburuh di perusahaandanserikatburuh global Tempatkerja yang belumberserikat Tidakada serikatburuh Tempatkerja YES union ITUC SerikatBuruh Global SerikatBuruh Tingkat Perusahaan
India • JumlahBuruh(2005): 464.3 juta • SerikatBuruh(2005): • 68,544 serikatburuhterdaftar (tetapi, hanya7,812 serikatburuh “kembali” kepemerintah) • 24,601,589 anggotaserikatburuhterdaftar (tetapi, hanya 6.97 jutaanggotaterdaftardalamserikatburuh yang “kembali” kepemerintah • Secara rata-rata, setiapserikatburuhberanggotakan 893 anggota (73.2% laki-lakidan26.8% perempuan)
Konfederasi • All India Trade Union Congress (PartaiKomunis di India), berdiritahun1920, 3.36 jutaanggota (Data tahun 2002) • Indian National Trade Union Congress (Indian National Congress), berdiritahun1947, 1.54 jutaanggota (Data tahun 2002) • Hind MazdoorSabha (sosialis), berdiritahun 1948, 3.33 jutaanggota ,(Data tahun 2002) • BharatiyaMazdoorSangh (RashtriyaSwayamsevakSangh), berdiritahun1955, 6.21 jutaanggota, (data tahun 2002) • Centre of Indian Trade Unions (PartaikomunisIndia (Marxist), berdiritahun1970, 2.67 jutaanggota, (data padasitusorganisasiini) • All India Central Council of Trade Unions (GerakanPartaikomunisIndia (Marxist-Leninist) • All India United Trade Union Centre (Socialist Unity Centre of India (Komunis) • New Trade Union Initiative (bebasdaripengaruhpartaipolitik, tetapiberalirankiri) • Labour Progressive Federation (DravidaMunnetraKazhagam) • SEWA • Trade Union Coordination Committee (All India Forward Bloc) • United Trade Union Congress (Revolutionary Socialist Party)
Karakteristik • Pluralisme: terbagiberdasarkanpolitikdanperbedaanideologi • Adanyagerakanserikatburuh yang militan • Desentralisasistrukturserikatburuhdanstrukturperundingan: meningkatnyajumlahserikatburuhtingkatperusahaan (serikatburuhberbasisperusahaan) danserikatburuhmandiri • Lemahnya SDM dankeuangandarifederasi, lemahnyafungsi federasipadaaktivitasserikatburuh di perusahaanseperti pembuatan PKB (PUK). • Pemimpinserikatmendominasisecarapolitis: kemampuanlemahdankorupsi yang dilakukanolehbeberapapemimpinserikatburuh • Serikatburuhberbasisperusahaandanperundingan di tingkatperusahaansemakinmeluas • Terbatasnyapenguasaanbahasa: Inggris, Hindi, Tamil
Indonesia • Pekerja: 114.5 juta • Bekerja di sektor formal: 30 juta • Anggotaserikatburuh: 3,414,455anggota • Konfederasibesar • KSPSI (1.5 anggotadengan17 Federasi– Confederation of ALL Indonesian Workers’ Unions) • KSPI (600,000 anggotadengan9 Federasi– Confederation of Indonesian Trade Unions, berdiritahun2003) • KSBSI (380,000 anggotadengan13 Federasi– Confederation of Indonesia Prosperity Trade Unions, berdiritahun1992) • Hanya39 dari90 federasi yang ada yang menjadianggotadari 3 konfederasi • Jumlahserikatburuh: 11,766 serikatburuh, termasuk170 serikatburuh BUMN • PKB berjumlah10,659
Karakteristik • Indonesia ratifikasiseluruh 8 KonvensiDasar ILO • Terpecahnyagerakanserikatburuh (3 konfederasidan+ @@@) • Strukturserikatburuhdanperundinganbersamaberdasarkan model serikatburuhberbasisperusahaan • Tingginya “kerahasiaanupah” diantaraserikatburuh • Rendahnyakualitas PKB: utamanyahanyafokuspadakepentinganekonomidaripadahakkolektifburuh, termasukdidalamnyamemuataturanperusahaan yang merugikanburuhdananggotaserikatburuh • Lemahnyasumberdayadandana yang dimilikifederasi, akantetapi, gerakanburuhlebihaktifdibandingkandengannegara-negaraanggota ASEAN lainnya. • Perjuangangerakanburuhaktifdankuatsejakjatuhnyadiktatormiliter di akhir 90 an. Sebagaicontoh, aksimogoksatuhari yang diikutioleh 2 jutaburuhuntukmenuntutkenaikanupah minimum, perlindunganburuhkontrakdanoutsourcing, sertatuntutanatasjaminansosial
Malaysia • Pekerja: 12 juta • Anggotaserikatburuh: 803,405 • Satu-satunyakonfederasi: Malaysian Trade Union Congress (MTUC) • 500,000 anggota • 244 afiliasi • 20 federasi • 224 wilayahatau PUK
Buruh (Migran) Asing • Masuknyapekerjaasingsejaktahun 1992, namunhanyabekerja di sektorperkebunandankontruksi • Padatahun 2000, kebutuhanatasburuhmigranmeluaskesektorindustridanmanufaktur. • Padatahun 2002, diperbolehkan di setiapindustridansektor • Saatiniterdapat 2 juta orang buruhmigranterdaftardi pemerintah Malaysia (2007). Diperkirakanlebihdari 1 juta orang buruhmigrantidakterdaftar. • Lebihdari30% angkatankerja di Malaysia adalahburuhasing • Negara pengirimutama: Indonesia, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Vietnam, Cambodia, Thailand dan Filipina • Penyimpanganpasarkerjadanstrukturupahmurah. • Tidakada yang menjadianggotaserikatburuh
Karakteristik • Campurtangandanpengaruhkuatpemerintah (melawankebebasanberserikat) • Konfederasidibentuk “ditujukanuntukmemecahataumembagi” berdasarkanindustriatausektor (olehpemerintah) • Makin meluasnyaserikatburuhberbasisperusahaan, didorongolehpemerintahdanpengusahasejakawaltahun1990 • PKB hanyamencakup di satuperusahaan. Tidakada PKB sektoralberdasarkanindustri, akantetapi PKB ditandatanganiolehfederasi, mengesampingkananggotabiasa(birokrasiserikatburuhataukorupsi) • Terlalubanyakburuhmigran, memberimasalahbarupadagerakanserikatburuhdalampengorganisirandanperundingan • Isudemokrasiserikatburuhdantransparasi • Kehilanganmilitansiatausemangatperjuanganserikatburuh • Penguasaanbahasa: BahasaInggris (hanya4 juta orang dapatberbicara bahasaInggris, yang mengejutkanhanya 80.000 orang yang fasih)
Thailand • AngkatanKerja: 37 juta • sektorpublik: 3.23 juta • sektorswasta:8.89 juta • ekonomiinformasi: 23 juta • pekerjaasing: 470,000 • Pekerja Thailand yang bekerja di luarnegeri: 2juta • Buruh yang menjadianggotaserikat: 516,000(Data pemerintahtahun2007) • BUMN: 180,500 • Sektorswasta: 335,600 (tergabungdalam 1,258 serikatburuh) • 18 federasi, 1 federasidariperusahaan BUMN, 12 KongresBuruh, 8 dewanburuh di tingkat regional
Karakteristik • Tidakadahubungansistematisantara PUK dengan DPC ataufederasi • Lemahnyakoordinasidankerjasamadiantarafederasi. • Lemahnyasumberdayadan SDM darifederasi(tidakadakantor, tidakadafull-time union officers) • Lemahnyaperandanfungsifederasidalammendukungaktivitasserikatburuh di PUK • Serikatburuhberbasisperusahaandanperundinganhanyamelingkupiperusahaan • Pengaruhfeodalismedalampolitik, masyarakat, danbudaya Thailand • TerpecahnyaantaraKaosKuningdanKaosMerah • Masalahpenguasaanbahasa: “dialog”, “perundinganbersama”, “pengusaha”, “karyawan” • Relasiperburuhan yang konfrontatifdantidakada rasa percayasatusama lain antarapengusahadanburuh, seringterjaditindakan anti serikatburuh.
Vietnam • Buruh: 13.5 juta(2011) • Sektorpublik: 4.2 juta • SektorSwasta: 9.3 juta(termasukdidalamnya1.9 jutabekerja di perusahaanasing) • Vietnam General Confederation of Labor (VGCL)(KonfederasiBuruh Vietnam) • 20 federasi • 63 DPW (Propinsi) • 7,727,178 anggotaserikatburuh ( Data Juni2012) • 113,402serikatburuh di perusahaan
Karakteristik • Aktivitasserikatburuhdibawaharahanpartaikomunis. • MempunyaibanyaksumberdayadanSDM yang aktifdidalamfederasi(pengurusserikat full time, gedung, fasilitas, kendaraan): mempunyaipengaruh yang kuatterhadapsosialisme • Lemahnyapengalamandanpengetahuanterhadapisuperburuhandanaktivitasserikatburuhdibawahsistemekonomikapitalis • Kurangmemahamiperanserikatburuh: lebihbanyakberperansebagai“mediator” antaraburuhdanpengusaha, daripadamempertahankanhakdankepentinganburuh (pengurusserikatburuhataupegawainegerisipil ?) • Kurangadanyakemandiriandandemokrasidaripartai, pemerintah, danpengusaha. • Adanyajabatanrangkapdariparapengurusserikatburuh (pengurusserikatburuhsekaligusjugamenjabatsebagaimanajer di perusahaan) • Relasiperburuhandanperundinganhanya di level perusahaandansangatmendominasi • Strukturserikatburuh yang tidaklazim: DPW atau DPC lebihmendominasidaripada DPP : pengaruhsosialisme • Serikatburuhsebagai“organisasi” ada , tetapi yang tidakadaadalah “gerakan” buruh
BeberapaMasalah • Rendahnyakeanggotaanserikatburuh • Serikatburuhdanperundinganberbasis (lingkup) perusahaanmasihdominan • Tidakadanyarelasiperburuhan yang berbasispadaindustri yang lebihluas • Rendahnyakualitas PKB : sedikitnyaaturantentangaktivitaskebebasanberserikat; Pasal-pasalyang memuatsanksidandisiplin yang cenderungmemberatkanburuh. • Terpecahnyagerakanserikatburuhsecarapolitikdi India, Indonesia danThailand • Kerjakontrakdanoutsourcingmenjadisemakinluasdanlebihdalamlagi • Rendahnyakualitasketerbukaaninformasidankonsultasi: kerahasiaanupah • Kapasitas yang lemahdalammelakukanaktivitasserikatburuh: pengurusserikatburuh yang bekerjauntukserikatdibayarolehperusahaan, kantorserikatburuhdidalamperusahaan, waktu yang dibayarsaatmenjalankanaktivitasserikat • Lemahnyasumberdaya yang dimilikiolehserikatburuh di level federasi • KoordinasidanAdvokasi yang lemahdiantaraserikatburuh di level federasidandariserikatburuhkeserikatburuh di tingkatperusahaan • Pemerintah yang anti serikatburuh, tindakan anti serikatburuh yang seringkaliterjadi di perusahaan.
Tugas-Tugas • Pengorganisirandanterbentuknyaserikatburuh • Memperluas agenda perundingandanmeningkatkankualitas PKB • Mencarijalankeluarterhadapserikatburuhberbasisperusahaan (serikatburuhtingkatperusahaan) • Sumberdaya yang kuatdarifederasi • Peranaktifdanfungsidarifederasi (pengorganisiran, PKB, terlibatdalampembuatankebijakanpemerintah) • Perlindungandanpengorganisiranburuhkontrakdanoutsourcing (buruhrentan) • Solidaritasdanpersatuangerakanserikatburuh