250 likes | 563 Views
TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN. KODE MK : PBTK 510. Pendekatan Makro Sistem. ORGANISASI. MANAJEMEN. PRODUK. Proses Produksi. BAHAN BAKU. PENGERTIAN. ORGANIZING. ORGANIZATION. ( pengorganisasian/ pembagian kerja ). ( organisasi ).
E N D
TATA NIAGA INDUSTRI KELAUTAN KODE MK : PBTK 510
Pendekatan Makro Sistem ORGANISASI MANAJEMEN PRODUK Proses Produksi BAHAN BAKU
PENGERTIAN ORGANIZING ORGANIZATION ( pengorganisasian/ pembagian kerja ) ( organisasi ) Pola, skema, bagan yang menunjukkan garis-garis perintah, kedudukan karyawan, serta hubungan-hubungan yang ada. Alat/ wadah untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan Bersifat statis Fungsi manajemen yang sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk melakukan aktifitas dalam mencapai tujuan Bersifat dinamis
BEBERAPA DEFINISI “ORGANISASI” Organisasi adalah setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama ( James D Mooney ) Organisasi adalah suatu sistem yg dinamis yg selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan tekanan internal, eksternal dan selalu dalam proses evolusi yang kontinu ( Philip Senznick ) Organisasi adalah suatu sistem kerjasama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh 2 orang atau lebih ( Chester I. Barnard ) Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerjasama dlm mencapai tujuan tertentu ( MSP. Hasibuan )
MENGAPA “ORGANISASI” ITU PENTING ? Karena : • Merupakan wadah dan alat pelaksanaan proses manajemen dalam mencapai tujuan • Adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang dalam melakukan tugas-tugasnya • Mempunyai tujuan yang ingin dicapai
KAPAN “ORGANISASI” itu ADA ? • Jika ada unsur manusia yang bekerjasama, ada pemimpin dan ada yang dipimpin. • Jika ada tempat kedudukan. • Jika ada tujuan yang ingin dicapai. • Jika ada pekerjaan yg akan dikerjakan dan ada pembagian pekerjaan. • Jika ada hubungan dan kerjasama antar manusia. • Jika ada lingkungan yang saling mempengaruhi (misalnya lingkungan sosial)
Hubungan-2 dalam organisasi Merupakan syarat agar tercipta kerjasama (team work) antar karyawan maupun bagian/ departemen • Hubungan garis (line relations) • Hubungan fungsi (functional relations) • Hubungan staf (staff relations) • Hubungan koordinasi (coordination relations) STRUKTUR ORGANISASI
Azas ORGANISASI 1). Azas tujuan organisasi : Tujuan organisasi harus jelas, profit oriented ataukah public oriented 2). Azas kesatuan tujuan : Harus ada kesatuan tujuan. Mulai dari top level sampai dengan bagian terbawah harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut 3). Azas kesatuan perintah : Setiap bawahan harus menerima perintah atau memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan, tetapi atasan dapat memerintah beberapa orang bawahan. 4). Azas rentang kendali : Seorang atasan hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu, tergantung kecakapan & kemampuannya ( secara teoritis 3 sampai 9 orang ).
Azas ORGANISASI 5). Azas pendelegasian wewenang : Pendelegasian wewenang dari seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain harus jelas dan efektif 6). Azas keseimbangan wewenang & tanggung jawab : Wewenang yang didelegasikan harus sama besar dengan tanggung jawab yang timbul 7). Azas tanggung jawab : Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut. 8). Azas pembagian kerja : Pengelompokan tugas-2, pekerjaan atau kegiatan kedalam suatu unit kerja/ departemen harus didasarkan atas eratnya hubungan diantara pekerjaan tersebut. 9). Azas penempatan SDM : “ The right man on the right job “
Azas ORGANISASI 10). Azas jenjang berangkai : Saluran perintah atau wewenang dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus serta menempuh jarak terpendek. Begitupula sebaliknya. 11). Azas efisiensi : Dalam mencapai tujuan organisasi harus mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan yang minimal. 12). Azas kesinambungan : Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya. 13). Azas koordinasi : Harus ada sinkronisasi dan integrasi atas segala tindakan dalam organisasi
STRUKTUR ORGANISASI Definisi STRUKTUR ORGANISASI adalah kerangka/ bagan yang melukiskan pola tetap dari hubungan-2 diantara bidang-2 kerja maupun orang-2 yang menunjukkan kedudukan dan peranan masing-2 dalam kesatuan kerjasama (The Liang Gie)
STRUKTUR ORGANISASI Dengan struktur organisasi akan diperoleh informasi tentang : • Tipe organisasi ( line, line & staff atau functional ) • Departementasi organisasi ( berdasarkan fungsi manajemen, wilayah, produksi, shift dll ) • Kedudukan ( manajerial atau operasional/ pelaksana ) • Jenis wewenang ( line, staff atau functional ) • Rentang kendali ( jumlah karyawan disetiap bagian ) • Siapa atasan dan siapa bawahan • Tingkatan manajer ( Top manager, middle manager, lower manager ) • Bidang pekerjaan ( tugas dan tanggungjawab yg dilakukan oleh setiap bagian ) • Tingkatan manajemen ( hirarki manajemen ) • Pimpinan organisasi ( tunggal, kolektif, presidium )
Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI Segitiga Vertikal & Horisontal
Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI Trapesium Vertikal & Horisontal
Macam-2 BAGAN/ STRUKTUR ORGANISASI Lingkaran
PENGGAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI Garis perintah/ komando (line authority) Garis staf (staff authority) Garis fungsional (functional authority) Kotak nama jabatan/ pejabat Besar/kecilnya ukuran kotak pada struktur organisasi menunjukkan besar/kecilnya wewenang & tanggung jawab
BENTUK-BENTUK ORGANISASI Organisasi Lini, Bila hanya terdapat garis yang mencerminkan wewenang lini/ komando saja MANAJER KABAG A KABAG B PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA
BENTUK-BENTUK ORGANISASI Organisasi Lini & Staf, Bila terdapat garis yang mencerminkan wewenang lini/ komando serta wewenang staf (memberikan saran, pelayanan) MANAJER STAF KABAG A KABAG B STAF PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA
BENTUK-BENTUK ORGANISASI Organisasi Fungsional, Bila pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi dan masing-masing bertanggung jawab sesuai spesialisasinya DIRUT DIREKTUR PERENCANAAN DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR KEUANGAN PROYEK A PROYEK B PROYEK C
BENTUK-BENTUK ORGANISASI Organisasi Kombinasi, Bila merupakan gabungan dari bentuk lini, staf dan fungsional DIRUT STAF DIREKTUR PERENCANAAN DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR KEUANGAN PROYEK A PROYEK B PROYEK C
RENTANG KENDALI ( span of control) Adalah, seberapa banyak seorang atasan dapat mengawasi/ mengendalikan bawahannya Diperlukan karena adanya “ keterbatasan “ manusia, yaitu keterbatasan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan perhatian/ pengawasan Rentang kendali yang ideal adalah 3 sampai 9 orang
LEVEL ORGAN I SAS I RENTANG KENDALI
8 LANGKAH PENGORGANISASIAN Tetapkan Tujuan Organisasi Buat Daftar kegiatan Kelompokkan Kegiatan Delegasikan Wewenang Buat Struktur Organisasi Tetapkan Tipe Organisasi Tetapkan Tugas Individu Tetapkan Rentang Kendali