510 likes | 1.06k Views
PERSPEKTIF STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS JAWA TIMUR. N uhfil Hanani AR www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil . PEMBANGUNAN EKONOMI : SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI IBU DARI PEMBANGUNAN EKONOMI. Pertumbuhan Sektor non pertanian. Pertumbuhan Sektor pertanian.
E N D
PERSPEKTIF STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS JAWA TIMUR NuhfilHanani AR www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
PEMBANGUNAN EKONOMI : SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI IBU DARI PEMBANGUNAN EKONOMI Pertumbuhan Sektor non pertanian Pertumbuhan Sektor pertanian Mendorong dan menciptakan Penyerapan tenaga kerja, Bahan Baku, dll Pertumbuhanekonomi Nuhfil Hanani
POTENSI TANAMAN PANGAN Sumber : diolahdari Basis Data Pertanian, Kementan 2010
POTENSI HORTIKULTURA Sumber : diolahdari Basis Data Pertanian, Kementan 2010
POTENSI PERKEBUNAN Sumber : diolahdari Basis Data Pertanian, Kementan 2010
POTENSI PETERNAKAN Sumber : diolahdari Basis Data Pertanian, Kementan 2010
POSISI DAN ARAH PEMBANGUNAN AGRIBISNIS Orientasi Produksidandiversikasi Nilai Tambah Ketahananpangan Produksidandiversifikasi Kita masih disini Trading Nilai Tambah Ketahananpangan Produksidandiversikasi Trading Orientasi bisnis Nilai Tambah Orientasi nilaia tambah Trading Ketahananpangan Orientasi Produksi Waktu
LANDASAN TEORI STRATEGI PADA SEKTOR PERTANIAN • StrategitarikanPermintaan. Caranya : • Peningkatankonsumsimelaluikampanye • Perluasanpasarmelaluieksporkeluardaerah • Perluasanpasarmelaluieksporkeluarnegeri • PengembanganAgroindustri p Penawaran 0 Penawaran 1 Po Permintaan 1 • StrategidoronganProdoksi. • Teknologi • Infrastrukturpertanian • Saprodidankredit • Kebijakanharga input dan output Permintaan 0 Q
CONTOH PRAKTEK YANG BERHASIL China, USA, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Taiwan :Industrialisasipertanianadalahupayauntukmerubahsistempertaniantradisionalmenjadisistempertanianberbasisvalue added (agriculture value added). Meningkatkanpengusahaanpertaniandarikonsolidasikearahkoordinasivertikaldisemuasubsistemagribisnis. • usaha pertanian akan lebih: • kompetitif • Efisien • responsif terhadap permintaan konsumen • Cepat mengadopsi teknologi baru
PILIHAN MODEL PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN FOREWARD EFFECT INDUSTRIALISASI SEKTOR PERTANIAN KEGIATAN EKONOMI LAINNYA KEGIATAN EKONOMI LAINNYA OUTPUT/ INPUT OUTPUT/ INPUT BACKWARD EFFECT
PENDEKATAN INDUSTRIALISASI PERTANIAN Sub-sistem INPUT Sub-sistem USAHATANI Sub-sistem Pemasaran Sub-sistem Pengolahan SISTEM AGRIBISNIS • Regulasi Pemerintah • Anggaran Pembangunan • Harga input & Ouput • Pemasaran dan perdagangan • SDM • Penyediaan lembaga pendukung • Perkreditan/permodalan, • Penelitiandaninovasi • Lembaga Penyuluhan,dll
Sub-sistem INPUT Sub-sistem USAHATANI Sub-sistem Pemasaran Sub-sistem Pengolahan Bisnis INPUT Bisnis Hasil Usahatani Bisnis Trading Bisnis Agroindustri • Informasi pasar • Promosi • Distribusi • Pasar • Kerjasama perdagangan • Kelembagaan pemasaran • Dll • Benih /bibit • Pupuk • Pestisisida • Alat & mesin penunjang usahatani • Alat & mesin pasca panen dan pengolahan • Usaha tanaman pangan dan hortikultura • Usaha Perkebunan • Usaha Peternakan • Usaha Perikanan • Dll • Industri makanan • Industri minuman • Industri bio farmaka • Industri agrowisata • Industri estetika • Industri lainnya • Dll
Agribisnis berbasiskan komoditas unggulan Wilayah Bisnis usahatani Bisnis Agroindustri Bisnis dalam trading Bisnis input produksi • Faktor Kunci • Jaminan pasar • Tersedianya sarana produksi lokal • Adanya kredit produksi • Akses distribusi • Paket teknologi dan Penyuluhan • Pembangunan Infrastruktur Pertanian • Pembangunan agoindustri • Pengembangan entreprneurshipmasyarakat • Penguatan kelembagaan pedesaan Pembanguna Agribisnis berkelanjutan • Regulasi Pemerintah • Produksi • Harga input & Ouput • Pemasaran • Pengendalian sumberdaya alam • Konservasi sumberdaya alam • Perlindungan sumberdaya alam, dll • Sistem pertanian ramah lingkungan • Penyediaan lembaga pendukung • Perbankkan, • Paket teknologi/Penelitian • Lembaga Penyuluhan,dll
POSISI DAN ARAH PEMBANGUNAN AGRIBISNIS Orientasi Produksidandiversikasi Nilai Tambah Ketahananpangan Produksidandiversifikasi Kita masih disini Trading Nilai Tambah Ketahananpangan Produksidandiversikasi Trading Orientasi bisnis Nilai Tambah Orientasi nilaia tambah Trading Ketahananpangan Orientasi Produksi Waktu
2 Masa depan daya saing dan bisnis pertanian Masa depan nilai tambah sektor pertanian 4 3 5 Masa depan kelestarian sumberdaya pertanian Masa depan ketahanan pangan 1 Masa depan petani FOKUS PERHATIAN DALAM PEMBANGUNAN AGRIBISNIS JAWA TIMUR
Sasaran • Meningkatnya kesejahteraanpetani dan pelaku agribisnis • Meningkatnyanilaitambahprodukdankeragamanprodukolahanpertanian • Tumbuhkembangnyausaha-usaha dalam aspek sarana produksi, pengolahandanperdagangan hasilpertanian • Meningkatnya posisitawar, pengetahuandanketrampilanpetani dalam agribisnis petani • Meningkatnya layananinformasiteknologi, perkreditan, saranaproduksidanprasaranauntuk pengembangan agribisnis • Meningkatnya kesempatankerjadiwilayahmelaluipengembanganagroindustri pedesaan • Mantapnya sistemketahananpangan yang berbasispadakeragamansumberdayalokal • Tumbuh kembangnya kluster unggulan agribisnis sebagaipusatpertumbuhanwilayah • Terjaganya kualitassumberdayapertanian
PROGRAM Peningkatan daya saing, nilai tambah dan bisnis pertanian Peningkatan layanan dan posisitawarpetani dan pelaku agribisnis Pengembangan sektorpertaniansebagaipusatpertumbuhan daerah Pemantapan Ketahananpangan Pelestariansumberdaya pertanian
Peningkatan daya saing Penyusunan peta pewilayahan komoditas Meningkatkan produktifitas dan diversifikasi usaha pertanian Mengembangkan teknologiagribisnisspesifiklokasi Penyuluhan, pendampingan, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan Meningkatkanmutuprodukusahatani Meningkatkan usaha-usahaagribisnis orientasi pasar global
Peningkatan nilai tambah dan bisnis pertanian Mengembangkan usahaindustrihulu Mengembangkan industripengolahanhasilhasilpertanian Promosi produk unggulan komoditas primer maupun olahan ke pasar internasional Mengembangkan pusat-pusatpasaragribisnisdiwilayah Pengembangan kerjasama dan perdagangan antar regional maupun internasional Mengembangkan biofarmaka
Peningkatan layanan dan posisitawar Memantapkan kelembaganpetani Meningkatkan pengetahuandanketrampilanpetani dan pelaku agribisnis baikdalamusahatanimaupunagroindustri Meningkatkanaksesibilitas masyarakat terhadapinovasiteknologi, perkreditan, saranaproduksi, maupuninformasipasar Pengembangan teknologi mekanisasi pertanian untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta pemanfaatan sumberdaya energi terbarukan Meningkatkan jalinankerjasamakelompoktanidenganpengusaha yang salingmenguntungkan Meningkatkanpartisipasikelembagaanmasyarakat/petanidalampengambilankeputusankebijakanpemerintah Pengembangan pusatlayananteknologiagribisnis Pengembangan pusatlayananperkreditandansaranaproduksiagribisnis Meningkatkan koordinasipembangunanagribisnisdenganpembangunanwilayah( pedesaan) Meningkatkan dan mengembangkan dukunganinfrastrukturpendukungdarisektor non pertanian (pasar, irigasi, jalan, listrik, dll) Pengembangan pola kemitraan usaha di bidang pertanian Pengembangan pola contract farming
Pengembangan SektorPertanianSebagaiPusatPertumbuhan Daerah • Mengembangkan kawasan-kawasankomoditasunggulandisetiapwilayah • Pengembangan agroindustri di kawasan sentra produksi • Meningkatkan investasiagribisnispadasetiapwilayah • Mengembangkan agropolitan • Mengembangkan agrowisata • Mengembangkan urban agriculture
Pemantapan Ketahananpangan • Meningkatkan dan memantapkan ketersediaanpangan • Pengembangan sumber pangan alternatif lokal • Meningkatkan akses pangan khususnya pada kelompok masyarakatrawanpangan • Percepatan diversifikasikonsumsipangan non beras • Stabilisai harga pangan • Penguatan lembaga ketahanan pangan masyarakat • Pengembangan teknologi pengolahan pangan • Pengembangan sistem kewaspadaan pangan dan gizi
Pelestariansumberdaya pertanian • Penataan dan pemantapan tata ruang untuk mengurangi laju konversi lahan produktif • Rehabilitasi, pemeliharaan dan optimasi pemanfaatan infrastruktur produksi pertanian • Konservasi dan Rehabilitassumberdaya lahan dan air pada daerah aliran sungai (DAS) • Bimbingan teknis sistem produksi pertanian (Good Agriculture Practices/GAP • Mengembangkan pertanian ramah lingkungan (pertanian organik dan agroforestry) • Mengembangkan sistem pertanian tanaman sela (kehutanan dan perkebunan • Membinakelompokpemakai Air • Melakukan perbaikan dan meningkatkan jaringan pengairan • Mengembangkan pola kemitraan petani dengan Perhutani dalam usahatani berkelanjutan • Pemberdayaan ekonomi petani pada daerah kawasan hutan melalui pengembangan usaha-usaha non farming
PERANAN KOPERASI DALAM AGRIBISNIS Economic of scale ( efisiensiskalausaha) Agribusiness development and farmer’s welfare (perkembanganagribisnis dankesejahteraanpetani) Economic of scope (efisiensidalampelayananusahauntukuntukpengembanganagribisnis) Bargaining power (posisitawar)
KUNCI SUKSES • Fairne, Stanton and Dobbin (1989) Dalamstudi AGRI-MASS menunjukkanbahwadiperusahaan-perusahaanagribisnisdi AS dan AU ditentukanolehketrampilanmanajeragribisnis • Ketrampilanmanajeragribisnistersebutmeliputi : ketrampilanbisnisdanekonomi (business and economic skill); kecakapanteknikal (technical skill); kecakapankomunikasi (communication skill); • Kecakapanentrepreneur (entrepreneurial skill) PENGELOLA KOPERASI AGRIBISNIS
KETRAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PeningkatanKapasitasPengelolaKoperasidalampengembanganagribisnispedesaan Managerial Skill Entrepreneurial Skill Peningkatan Kapasitas Koperasi dalam pengembangan agribisnis pedesaan Business Skills Marketing Skills Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan agribisnis pedesaan Sub-SistemHilir(agroindustri Sub-sistemHulu(Saranaproduksi Usahatani /ternak/ikan Backward Linkage Forward Linkage Pemasaran
Terima kasih Nuhfil Hanani