280 likes | 782 Views
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2015-2019. Peningkatan Kualitas. Pembangunan Baru. Jalan Lingkungan. MCK. 0 %. 0 %. 0 %. 0 %. Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia. 100 %. 100 %. 100 %. 100 %.
E N D
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2015-2019 Peningkatan Kualitas Pembangunan Baru Jalan Lingkungan MCK 0 % 0 % 0 % 0 % Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia 100 % 100 % 100 % 100 % Disampaikan pada Rapat Konsultasi Regional (Rakonreg) Kemenpera Tahun 2014 Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Denpasar,10 September 2014
BAHASAN PAPARAN CAPAIAN RPJMN 2010-2014 : Kinerja RPJMN 2010-2014 Realisasi BSPS 2010-2013 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2014 (per 29 Agustus 2014) Realisasi Kegiatan Prioritas/ Pokok Tahun 2014 (per 29 Agustus 2014) Sebaran Realisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Tahun 2014 (per 29 Agustus 2014) 2. KONSEP RPJMN BIDANG PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2015-2019 : Landasan Hukum 2015-2019 Visi dan Misi Perumahan Swadaya 2015-2019 Sasaran Pembangunan Perumahan Swadaya 2015-2019 Kebijakan Strategis 2015-2019 Program Prioritas 2015-2019 Kegiatan dan Anggaran Prioritas 2015-2019 Kegiatan Prioritas/ Pokok Tahun 2015 Sebaran Pendataan BSPS Tahun 2015 3. SUCCESS STORY PELAKSANAAN BANTUAN
B. REALISASI BSPS 2010-2013 2.184 • 13.731 • 10.770 • 1.433 • 7.302 • 15.982 • 4.529 • 191 6.036 7.827 11.288 20.368 • 7.815 21.212 6.715 2.106 • 6.589 3.614 1.237 2.903 8.613 19.179 • 16.261 14.609 • 8.950 • 10.633 • 23.653 • 15.982 • 19.506 63.662 • 61.589 • 52.054 • 22.893 18.669 Realisasi Tahun 2010-2013 : 507.297 Unit
C. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2014 Per 29 Agustus 2014
D. REALISASI KEGIATAN PRIORITAS/ POKOK TAHUN 2014 Per 29 Agustus 2014
D. SEBARAN REALISASI BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) per 29 Agustus 2014 953 • 2.371 • 4.273 • 1.047 • 2.989 • 3.100 • 3.477 • 1.155 989 7.279 596 5.645 • 2.318 3.704 1.271 999 • 3.433 1.416 - 2.530 1.461 2.523 • 3.463 4.183 • 3.770 • 2.483 • 8.308 • 992 • 4.103 17.001 • 18.058 • 15.488 • 7.159 2.480 Jumlah Bantuan : 151.115 Unit Realisasi : 141.017 Unit
A. LANDASAN HUKUM • UUD 1945, Pasal 28H Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat • UU 39 Tahun 1999 tentang HAM, Pasal 40 --- Hak bertempat tinggal dan hidup yang layak--- • UU No. 1/ 2011 tentang PKP, Pasal 13 dan Pasal 21 ayat 1 dan 4 ---Fasilitasi penyediaan perumahan dan permukiman--- rumah swadaya
B. VISI DAN MISI PERUMAHAN SWADAYA 2015-2019 Visi “Mewujudkan Keswadayaan MBR Menghuni Rumah yang Layak Dalam Lingkungan Yang Sehat dan Aman” Misi • Pengembangan kebijakan Perumahan swadaya • Pendampingan MBR mengakses sumber daya ekonomi, sosial, dan alam untuk meningkatkan keswadayaan • Melaksanakan koordinasi dan partisipasi Stakeholder Perumahan baik Swasta, BUMN, dan Pemerintah Daerah untuk memperluas jangkauan perumahan swadaya • Melaksanakan fasilitasi dan pemberdayaan MBR
C. SASARAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN SWADAYA TAHUN 2015-2019 Sasaran PerumahanSwadaya 2015 – 2019 “Terfasilitasinya penyediaan hunian layak huni untuk 2,2 juta rumah tangga berpendapatan rendah”* • Pembangunan Baru • 700 Ribu RT* • 450 ribu melalui KPR Swadaya • 250 ribu melaluiBSPS Peningkatan kualitas 1,5 juta RT* Catatan : * : Konsep RPJMN 2015 – 2019 Kementerian Perumahan Rakyat
D. KEBIJAKAN STRATEGIS TAHUN 2015-2019 1) Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan pengembangan perumahan swadaya. 2)Mengembangkan pola kemitraan antar pemangku kepentingan pusat dan daerah dalam pembangunan perumahan swadaya. 3)Mensinergikan perencanaan pengembangan perumahan swadaya dengan perencanaan pembangunan pusat dan daerah. 4)Meningkatkan kualitas pengembangan kebijakan dan perencanaan melalui penyediaan data yang akurat dan terkini. 5)Harmonisasi, sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan regulasi dan kebijakan bidang Perumahan Swadaya. 6)Meningkatkan peran pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan lembaga lainnya dalam pencadangan tanah, penyediaan teknologi dan bahan bangunan murah untuk pengembangan perumahan swadaya. 7)Mengintegrasikan sumber – sumber pendanaan untuk pengembangan perumahan swadaya. 8)Mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian dalam rangka penyelenggaraan perumahan swadaya. 9)Melaksanakan program – program strategis nasional dan percontohan untuk mendukung penyediaan tempat tinggal yang layak terutama MBR.
E. PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2015-2019 Peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan pengembangan perumahan swadaya 1. Perkuatan kemitraan antar pemangku kepentingan pusat dan daerah dalam pembangunan perumahan swadaya 2. 3. Perencanaan Pengembangan perumahan swadaya 4. Penyusunan Database Perumahan Swadaya 5. Pelaksanaan Kebijakan Perumahan Swadaya Peningkatan peran pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan lembaga lainnya dalam penyedian sumber daya perumahan swadaya 6. Mobilisasi Dana Pembiayaan Alternatif 7. 8. Peningkatan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan perumahan swadaya 9. Pilot Project pembangunan perumahan swadaya: A. Pembangunan baru; C. Pembangunan PSU. B. Peningkatan kualitas;
F. KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS TAHUN 2015-2019 KEGIATAN 2015-2019 ANGGARAN 2015-2019 Rp. Miliar
G. KEGIATAN PRIORITAS/ POKOK TAHUN 2015 CATATAN: Sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 278/KMK.02/2014 tanggal 10 Juli 2014 tentang Penetapan Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Langkah-Langkah Penyelesaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2015.
H. SEBARAN PENDATAAN BSPS TAHUN 2015 2.132 • 2.250 • 4.200 • 1.350 • 3.750 • 4.500 • 3.150 • 1.350 2.100 7.050 3.750 9.150 • 1.950 5.279 3.000 1.800 • 2.750 1.800 - 2.550 5.000 5.100 • 4.560 4.350 • 3.079 • 3.300 • 7.200 • 2.550 • 4.950 11.936 • 7.750 • 7.650 • 3.600 1.800 Jumlah Pendataan: 145.250 Unit
3. SUCCESS STORY PELAKSANAAN BANTUAN WILAYAH BALI, NUSA TENGGARA, MALUKU, DAN PAPUA
REALISASI BSPS REGIONAL BALI, NUSA TENGGARA, MALUKU, DAN PAPUA TAHUN 2010-2013
A. PROVINSI BALI, KABUPATEN GIANYAR SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat - Dinding : Gedeg SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng Gelombang - Lantai : Rabat Beton Dinding : Batu Bata Putih Plester
B. PROVINSI NTB, KABUPATEN LOMBOK UTARA SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Rumbia - Lantai : Tanah Dinding : Papan SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat Beton Dinding : Batako Tanpa Plester
C. PROVINSI NTT, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Rumbia - Lantai : Tanah Dinding : Gedeg SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat Beton Dinding : Batako Tanpa Plester
D. PROVINSI MALUKU, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Rumbia - Lantai : Rabat Dinding : Gedeg SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng Biru- Lantai : Rabat Beton Dinding : Batu Bata Putih Tanpa Plester
E. PROVINSI MALUKU UTARA, KABUPATEN HALMAHERA BARAT SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Rumbia - Lantai : Tanah Dinding : Seng SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat Beton Dinding : Batako Tanpa Plester
F. PROVINSI PAPUA, KABUPATEN MERAUKE SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Tanah Dinding : Papan SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat Beton Dinding : Bata Merah
G. PROVINSI PAPUA BARAT, KABUPATEN RAJA AMPAT SEBELUM BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Tanah Dinding : Papan SESUDAH BEDAH RUMAH Atap : Seng - Lantai : Rabat Beton Dinding : Batako Plester
(5) TERIMA KASIH