210 likes | 668 Views
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI. COLTI SISTIARANI. referensi. 1. Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih EGC Jakarta, 1995. 2. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan ---- Herawati Mansur, Salemba Medika 2009 3. Perkembangan Anak dan Remaja ---- Prof Sri Rumini, Rineka Cipta 2004
E N D
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI
referensi 1. Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih EGC Jakarta, 1995 2. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan ---- Herawati Mansur, Salemba Medika 2009 3. Perkembangan Anak dan Remaja ---- Prof Sri Rumini, Rineka Cipta 2004 4. Tumbuh Kembang &Terapi Bermain pada Anak – Dian Adriana, Salemba Medika 2011
Masa pra natal/intra uterine • Masa janin di dalam kandungan • Masa embrio (konsepsi-8 minggu usia kehamilan) dan fetus (fetus dini/9 minggu –trimester 2 dan fetus lanjut/trimester 2 hingga trimester 3) • Ovum akan berkembang menjadi sistem organ menjadi manusia dengan organ –organ tubuh yang mulai berfungsi
Lingkungan prEnatal • Lingkungan makro (tubuh Ibu) antara lain tubuh ibu baik struktur maupun kualitasnya misalnya usia, paritas, gol darah, keadaan gizi, dll • Lingkungan mikro (rahim ibu beserta isinya) antara lain otot rahim, plasenta, cairan amnion
Masa bayi/infancy • Masa perinatal (0-7 hari) • Masa neonatal (8-28 hari) • Pada masa ini neonatus beradaptasi dengan lingkungan, organ parunya mulai berfungsi • Pada bayi usia diatas 1 bulan, proses pematangan organ berlangsung secara berkelanjutan terutama meningkatnya sistem syaraf dan otak
Gangguan tumbang • Gangguan pertumbuhan fisik : status gizi kurang, gagal tumbuh • Gangguan perkembangan motorik : tidak memiliki refleks, gangguan otot dan syaraf • Gangguan perkembangan bahasa : tidak membuat suara yang berarti • Gangguan emosi dan perilaku : autisme infantil
KESIMPULAN • Prenatal dan 2 tahun pertama kehidupan sangat berarti sehingga perlu diperhatikan tumbuh kembangnya • Tumbuh kembang masa prenatal dan masa bayi mempunyai karakteristik yang khas utk tahapan tersebut • Perlu upaya peningkatan kualitas individu dengan mempertimbangkan aspek genetik dan lingkungan