80 likes | 349 Views
Matrissya Hermita Biopsikologi UG. PERtukaran zat. RESPIRASI Proses pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya pengambilan oksigen ( sistem pernafasan) pengangkutan dan pengiriman oksigen ke sel (sirkulasi cardiovasculer) pembuangan karbondioksida . Pertukaran gas
E N D
Matrissya Hermita Biopsikologi UG PERtukaran zat
RESPIRASI Proses pertukaran gas antara organisme denganlingkungannya pengambilanoksigen (sistem pernafasan) pengangkutandanpengirimanoksigenkesel (sirkulasi cardiovasculer) pembuangankarbondioksida. Pertukaran gas Untukmenyelenggarakanrespirasi, selmembutuhkanpasokanoksigensecaraterusmenerusdanalatpembuangankarbondioksida.CES (Cairanekstrasel): gas yang masukdankeluarselharusmelalui CES Melaluidifusisederhana: penggunaanoksigenolehmitokondrionmenyebabkankonsentrasioksigendalamselrendah. Oksigendariluar (air) yang konsentrasinyalebihtinggiberdifusikedalam sel.
Mekanismepernapasanpadamanusia: Efisienkarenaadanyadiafragma. Diafragmaadalahsekatberototberbentukkubah, membagironggabadanmenjadiduabagian: ronggaperut (abdomen) danrongga dada (toraks). Permukaansebelahdalamrongga dada danpermukaanluarparu-parudiselimutimembrantipisdisebutpleura. Kontraksidiafragmamembuatdiafragmadatar, mengakibatkanpeningkatan volume rongga dada, merentangkanparu-parudanudaramengalirkedalam. Biladiafragmakendur, kembalikeposisinyasemula, paru-parukembalikeukuransemula, hawadidesakkeluar. Gerakandiafragmadalampernapasanmengiringigerakantulang-tulangrusuk. Gerakantulangrusukdikontrololehototinterkostalinternadanototinterkostaleksterna.
Kontrolpernapasan Lajuterjadinyarespirasisel (dankarenanyaoksigendigunakan) bervariasidengankeadaanumumaktivitasbadan. Bergerakbadandengangiatdapatmeningkatkankebutuhanoksigenuntukjaringan 20-25 kali. Kebutuhanoksigen yang meningkatdipenuhidenganmeningkatkanlajudandalamnyapernapasan. Konsentrasikarbondioksidamemegangperanantertentudalammengaturlajudandalamnyapernapasan. Karbondioksidamengaturpengaruhtersebutmelaluipengaruhnyaterhadapbagianotak yang disebutmedula oblongata. Bilakandungankarbondioksidadalamdarahnaikdiatasbatas normal, sel-selmedula oblongata yang sangatpekaterhadapkonsentrasikarbondioksidamenanggapidenganbanyaknyadanlajuimpulssyaraf yang mengontrolaksiototinterkostadandiafragma. Terjadilahpeningkatanpertukaranhawadalamparu-paru yang mengembalikankonsentrasikarbondioksidakekonsentrasi normal.
Pertukaranhawadalamparu-parujugadikontrolsecaralokalolehdindingototlicinbronkiol yang pekaterhadapkonsentrasikarbondioksida. Konsentrasikarbondioksida yang naikmenyebabkanbronkiolmembesardanmenyebabkanketahanantabungudaraberkurang, sehinggapadawaktu yang samamemungkinkanpenambahanoksigendanmeningkatkanjumlahkarbondioksida yang dihembuskan. Lajudandalamnyapernapasanpada limit tertentujugadibawahkontrolkesadaran. Kita dapatmenahannapaspadawaktuterbatas. Jikakandungankarbondioksidadarah yang mencapaimedula oblongata menjadisangattinggi, medulaakanmenolakkontrolkesadarantersebut, disebutkeadaan "titikcekik”
Polusiudaradankesehatan Permukaan alveolus menyediakan suatu antar permukaan yang luas dan baik antara lingkungan interna dan udara. Dalam 24 jam, kita bernapaskan kira-kira 15.000 liter udara. Akibat aktivitas industri dan teknologi: kilang minyak dan pertambangan, listrik, kendaraan, dsb. Polutan yang dihasilkan:
Jelaga (dari bahan bakar yang tidak terbakar) dan abu industri lain Sulfur dioksida (SO2) dari oksidasi bahan bakar yang mengandung senyawa belerang (arang, minyak) Aneka ragam hidrokarbon (dari pembakaran bensin yang tidak sempurna): benzopiren, suatu karsinogen yang sangat berbahaya 4. Oksida dari nitrogen (Seperti NO2) dihasilkan oleh ikatan kimiawi O2 dan N2 (dalam silinder dari mesin pembakaran interna) 5. Karbon monoksida (CO) dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. Asap rokok. Asap rokok mengandung sejumlah hidrokarbon, termasuk benzopiren.
Varietas penyakit pada manusia lebih umum pada orang-orang yang telah terkena polusi udara pada kehidupan di kota atau terkena polusi asap rokok perorangan (atau teristimewa oleh kedua-duanya). Penyakit ini meliputi bronkitis kronis (dan kemungkinan akibatnya emfisema), asma, sedikit gangguan peredaran darah, dan kanker paru-paru.