1.38k likes | 6.84k Views
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON. STANDAR KOMPETENSI. KOMPETENSI DASAR. Memahami senyawa organik dan makromolekul, menentukan hasil reaksi, dan mensintesis senyawa molekul serta kegunaannya.
E N D
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Memahami senyawa organik dan makromolekul, menentukan hasil reaksi, dan mensintesis senyawa molekul serta kegunaannya Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol,alkoksi alkana,alkanal, alkanon,alkanoat, dan alkil alkanoat) INDIKATOR Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasakan gugus fungsinya Menentukan isomer-isomer senyawa karbon Menjelaskan sifat fisik senyawa karbon Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON CnH2n+1-X X X Alkil halida Haloalkana R C C CnH2n CnH2n Alkena Alkena C C CnH2n-2 Alkuna CnH2n-2 Alkuna CnH2n+2O Alkohol OH R OH Alkanol O R O R Eter Alkoksi alkana O O C Aldehid R C H Alkanal H O O Alkanon Keton R C C R` O O Asam karboksilat Asam alkanoat R C OH C OH O O R` Ester=Alkil karboksilat Alkil Alkanoat C O R C O
ALKOHOL disebut digunakan PELARUT BAHAN BAKAR ALKANOL ALKIL ALKOHOL Jumlah gugus OH Kedudukan gugus fungsi BAHAN BAKU Sifat kimia Sifat fisis Kelarutan dlm air Titik didih wujud Alkohol tersier Alkohol sekunder Alkohol primer Poli alkohol Mono alkohol Pengoksidasi HX contoh contoh PX3,PX5 L.Aktif Asam metanol Etanol keton Gas Cair Padat Organik Anorganik Gliserol Glikol Ester
Reaksi Substitusi Alkohol : • CH3CH2OH + HCl→→ CH3CH2Cl + H2O • 3CH3CH2OH + PCl3→ 3CH3CH2Cl + H3PO3 • CH3CH2OH + PCl5→CH3CH2Cl + HCl + POCl3 Reaksi eliminasi alkohol : CH3-O-CH3 130oC CH3CH2OH + H2SO4p→ CH2 = CH2 + H2O 180oC Reaksi Oksidasi Alkohol O O [O] [O] CH3 - C CH3CH2OH H CH3-C OH + H2O OH O [O] CH3 CH CH3 CH3 C CH3 + H2O REAKSI IDENTIFIKASI 2CH3CH2OH + 2Na → 2CH3CH2ONa + H2
Eter Alkil-alkil eter Alkoksi alkana Pelarut Disinfektan Obat bius Sifat fisis Sifat kima racun Td. rendah Menguap terbakar Asam halogen
ALDEHID Pengawet Insektisida Alkanal Gugus karbonil Sifat Fisis Sifat kimia Bahan baku Reduksi Adisi Karet buatan Oksidasi Zat warna Mudah larut Sukar larut Plastik Asam alkanoat Fehling Tollens HCN H2 Atom C1-5 Atom C >5 Alkoho primerl Sianohidrin Alkohol
REAKSI ADISI ALKANAL CH3CH2CH2OH O H-H OH CH3CH2C-H + CH3CH2C - CN H-CN H REAKSI OKSIDASI/REDUKSI O + Cu2O(s) O + 2CuO → CH3-C OH CH3-C H + Ag(s) Ag2O PEREAKSI FEHLING DAN PEREAKSI TOLLENS : PENGOKSIDASI/ OKSIDATOR dapat digunakan sebagai pereaksi dalam reaksi untuk membedakan aldehid dan keton
KETON Gugus karbonil Alkil-alkil keton Alkanon Sifat fisis Sifat kimia Bahan baku Pelarut Adisi Aseton Larut dalam air Cair Pembuatan klorofrom Titik didih Relatif tinggi Hidrogen Atom C1-5 Alkohol sekunder
ASAM KARBOKSILAT Alkanoat Nama Asal Bahan baku lilin Penggumpal Getah karet Pemusnah hama Bahan makanan Sifat fisis Sifat kimia Asam stearat HCOOH Asam Metanoat HCOOH Asam Format Asam format Asam asetat Basa Alkohol Zat higroskopis Kelarutan dlm air Titik didih Ionisasi Asam lemah Anhidrida asam Ester Garam
ESTER Alkil alkanoat Sifat fisis Sifat kimia Bahan baku Essen Pelarut Reaksi penyabunan Kain Sabun ,gliserol Padat Cair Asam Alkohol
REAKSI ESTERIFIKASI o o + C2H5OH + CH3-CH2-C-OH CH3-CH2-C-OC2H5 H2O Asam propanoat Etil propanoat REAKSI PENYABUNAN Minyak/Lemak(Asam stearat) Sabun Na Stearat Gliserol O CH2 – O - C – C17H35 CH2-OH O + 3C17H35 - COONa CH-OH + 3 NaOH CH – O – C - C17H35 O CH2-OH CH2 – O – C – C17H35
HALOALKANA/ALKIL HALIDA • Hasil substitusi halogen pada alkana CH4 + CL2 → CH3Cl + HCl klorometana CH3Cl + Cl2 → CH2Cl2 + HCl CH2CL2 + Cl2 → CHCl3 + HCl diklorometana triklorometana CHCL3 + Cl2 → CCl4 + HCl tetraklorometana • Hasil adisi alkena oleh hidrogen halida CH3 – CH = CH2 + HBr → CH3 – CH – CH3 Br 2-bromo propana
Tata Nama Halo alkana • Posisi atom halogen mendapat nomor terkecil • Jika terdapat lebih dari sejenis, prioritas penomoran didasarkan pada kereaktifan halogen ; F-Cl-Br-I CHCl2CH3 CH3CHClCH2Cl CH2FCH2Cl 1-fluoro-2-kloroetana 1,2-dikloro propana 1,1-dikloro etana CH3CH2C(CH3)2CH2Br 4-bromo-1,1-diflouro-2-kloro-3-metil butana 1-bromo-2,2-dimetil butana CHF2CHClCH(CH3)CH2Br CF2 = CF2 CCl2F2 CHI3 Tetra fluoro etena (teflon) Difluoro dikloro metana (Freon) Triiodo metana (iodoform)
KOH CH3CH2OH NH3 CH3CH2NH2 CH3CH2ONa CH3CH2Cl CH3CH2OCH2CH3 Na CH3CH2CH2CH3 CH3OK CH2 = CH2 Senyawa haloalkana m/ jembatan u/ bahan baku alkana ;berbagai gol.s.organik
KEGUNAAN HALOALKANA CH2Cl2 : Pelarut zat organik,zat pendingin CHCl3 : Pelarut organik,dulu sbg zat anestesi tetapi skrg tdk krn beracun dan merusak hati (menghasilkan gas fosgen) CHCl3 + ½ O2 → COCl2 + HCl CF3-CHClBr : halotan / 2-bromo-2-cloro-1,1,1-trifluoro etana ;pengganti CHCl3 CH2BrCH2Br : Cairan tambahan pd bensin yang bereaksi dgn TEL Pb(C2H5)4 → PbBr2 CHI3 : Zat antiseptik pd luka CCl4 : Pelarut non polar, dulu sbg bahan pemadam kebakaran, tdk dipakai lg krn pd suhu tinggi teroksidasi menjadi gasfosgen CCl4 + H2O →COCl2 + 2HCl CBr2ClF : dibromo cloro fluoro metana ,sbg pemadam kebakaran