1 / 17

SEJARAH PENDIDIKAN YUNANI & ROMAWI KUNO

SEJARAH PENDIDIKAN YUNANI & ROMAWI KUNO. Oleh : Moh . Adi Sugiarto Afriko Wigyan F. Sri Hartati Aisyah Fatihatul M. Lutfi Amiq. PENDIDIKAN YUNANI KUNO. D ua Pusat Kebudayaan : Sparta ( Bangsa Doria ) Athena ( Bangsa Ionia). SPARTA A zas : Anak adalah milik Negara.

glynis
Download Presentation

SEJARAH PENDIDIKAN YUNANI & ROMAWI KUNO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH PENDIDIKAN YUNANI & ROMAWI KUNO

  2. Oleh : Moh. AdiSugiarto AfrikoWigyan F. Sri Hartati Aisyah Fatihatul M. LutfiAmiq

  3. PENDIDIKAN YUNANI KUNO • DuaPusatKebudayaan : • Sparta (BangsaDoria) • Athena (Bangsa Ionia)

  4. SPARTA • Azas : • AnakadalahmilikNegara. • 2. Tujuanpendidikanadalahmembentukserdadu-serdadupembelanegarasertawarganegara.

  5. ATHENA • Tujuanpendidikan: • Membentukwarganegaradenganjalanpembentukanjasmanidanrohani yang harmonis (selaras). Mata pelajranterbagiatasbagian gymnastic (Jasmani) danbagianmuzis (Rohani).

  6. KaumSofist “manusiaialahukuransegala-galanya” (Antroposentris). Kepentingannegaraharustundukpadakepentinganperseorangan. Pembentukankecerdasanlebihpentingdaripendidikan agama dansusila.

  7. AHLI-AHLI PENDIDIK YUNANI • PYTHAGORAS(580-500 SM) • untuk membentuk manusia susila-agama. • Dasarnya adalah: • -Hanya jiwa yang berjasa, bukan jasad. • -Jiwa berasal dari tuhan yang kekal sifatnya. • -Sejak kecil manusia cenderung untuk berbuat jahat.

  8. Socrates (469-399 SM) Cita-citanya : • Ia berpendapat, tuhan yang menjadi ukuran sesuatu. • Berlawanan dengan Phytagoras, Socrates percaya bahwa manusia mempunyai pembawaan untuk berbuat baik. • Socrates berpendapat, ilmu adalah sumber dari kebajikan.

  9. Plato (427-347 SM) • Pengajaranya : • 1. Harus mematuhi kebutuhan-kebutuhan warga negara yang sudah maju. • 2. Harus sesuai dengan tugas-tugas setiap manusia untuk berbuat kebajikan. • 3. Yang diajarkanya adalah olehraga, seni musik, matematika dan dialektika.

  10. Aristoteles • Bukumengenai cita-cita pendidikanya “Politicia” dan “Anima” mengenai ilmu jiwanya. • Sumber pengetahuan adalah pengalaman, pengamatan dengan alat indera. Aritoteles adalah bapak ajaran daya, yang memberi jiwa dua daya pokok, yakni daya mengenal dan daya kehendak.

  11. PENDIDIKAN ROMAWI KUNO Roma yang pada mulanya adalah negara petani, megalami dua masa, yang masing-masing berbeda tujuan dan alat-alat pendidikannya.

  12. Masake I • Pembentukan warga negara yang cakap sebagai tentara. • Sekolah hampir tidak ada. • Pendidikan tidak menjadi tugas negara. • Merupakan pendidikan bangsawan, bukan pendidikan rakyat. • Yang dipentingkan hanya pendidikan jasmani dan pendidikan kesusilaan.

  13. Masake II • Para pemuda Roma mendapat pendidikan pada universitas-universitas Yunani. • Mereka membawa Hellenisme. • Rakyat Roma kini berpedoman pada filsafah. • Timbul dua aliran filsafah terhadap pendidikan di Roma.Yaitu Epicurisme, Stoa & Quintilianus

  14. Aliran filsafat Epicurisme Menurut Epicuros, rasa suka akan dimiliki, bila hidup sesuai dengan alam manusia. Karena dunia ini penuh dengan kedukaan, haruslah kita memiliki sifat khali (sunyi, sendirian, bebas) agar dapat mengecap hikmat hidup yang sesempurna-sempurnanya, yakni:ataraxie, kesepian jiwa atau ketenangan hidup.

  15. Aliran filsafat Stoa • kebajikan adalah satu-satunya nilai tertinggi yang harus dimiliki. • kebajikan itu dapat terjadi, bila manusia hidup sesuai dengan alam. • Alam adalah Tuhan dan Tuhan adalah alam. Inilah yang disebut Pantheisme. • berubahnyacita-cita Romawi lama yaitu kebajikan kepahlawanan menjadikebajikan kemanusiaan.

  16. Aliran filsafat Quintilianus • 1. Pendidikan itu harus mulai diberikan selekas-lekasnya. • 2. Kelak anak itu harus bersekolah, sebab: • 3. Janganlah membenntuk kelas-kelas yang terlalu besar, • 4. Segala sesuatu hendaknya berjalan tidak terlalu cepat. • 5. Pelajaran hendaknya diberikan dengan diselingi permainan. • 6. Gaya bahasa harus menarik perhatian anak-anak. • 7. Jangan menggunakan siasat yang terlalu keras. • 8. Pada pelajaran membaca digunakan huruf-huruf dari gading gajah. • 9. Pelajaran menulis diberikan dengan menyuruh anak-anak meniru huruf-huruf yang telah dipahat dimeja. • 10. Daya ingatan harus dilatih baik-baik. Tiap hari anak-anak diharuskan menghafal sesuatu.

  17. Trims Dik Oh……

More Related