160 likes | 340 Views
Ketentuan Perencanaan. Nur Ahmad Husin. Pengantar. Fakta. Konsep. Ringkasan. Latihan. Asesmen. Pengantar. Dalam perencanaan pelat diperlukan persyaratan penentuan tebal pelat. Pelat yang kita rencanakan termasuk pelat 1 arah ataukah pelat 2 arah.
E N D
Ketentuan Perencanaan Nur Ahmad Husin
Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Latihan Asesmen Pengantar • Dalam perencanaan pelat diperlukan persyaratan penentuan tebal pelat • Pelat yang kita rencanakan termasuk pelat 1 arah ataukah pelat 2 arah • Jenis perletakan pelat apakah jepit penuh ataukan jepit elastis
Fakta Pengantar Konsep Ringkasan Latihan Asesmen Fakta
Konsep Pengantar Fakta Ringkasan Latihan Asesmen Konsep Grafik Penentuan Jenis Perletakan Pelat
Konsep Pengantar Fakta Ringkasan Latihan Asesmen Konsep • Ketebalan Pelat • Untuk m yang sama atau lebih kecil dari 0,2 maka tebal minimum pelat harus memenuhi tabel 10 SNI 03 2847 2002 dan tidak boleh kurang dari nilai berikut : • Pelat tanpa penebalan seperti yang didefinisikan dalam 15.3(7(1)) dan 15.3(7(2)) ...... 120 mm • Pelat dengan penebalan seperti yang didefinisikan dalam 15.3(7(1)) dan 15.3(7(2)) ..... 100 mm • Untuk m lebih besar dari 0,2 tetapi tidak lebih dari 2,0, ketebalan pelat minimum harus memenuhi tetapi tidak boleh kurang dari 120 mm
Konsep Pengantar Fakta Ringkasan Latihan Asesmen Konsep • Untuk m lebih besar dari 2, ketebalan pelat minimum tidak boleh kurang dari dan tidak boleh kurang dari 90 mm • Pada tepi yang tidak menerus, balok tepi harus mempunyai rasio kekakuan tidak kurang atau sebagai alternatif ketebalan minimum yang ditentukan persamaan 6.1 atau persamaan 6.2 harus dinaikkan paling tidak 10 persen pada panel dengan tepi yang tidak menerus.
Konsep Pengantar Fakta Ringkasan Latihan Asesmen Konsep Dimana :
Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Latihan Asesmen Ringkasan • Untuk m lebih besar dari 0,2 tetapi tidak lebih dari 2,0, ketebalan pelat minimum tidak boleh kurang dari 120 mm • Untuk m lebih besar dari 2, ketebalan pelat minimum tidak boleh kurang dari 90 mm.
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan • Untuk contoh perencanaan pelat dua arah, hitunglah perbandingan dari kekakuan lentur dari balok memanjang terhadap pelat di dalam portal kaku ekuivalen, untuk semua balok sekeliling panel 1,2,3 dan 4 seperti terlihat pada gambar 6.4
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan • B1-B2. Dengan melihat Gambar 7.4, lebar efektif be untuk balok B1-B2 merupakan yang terkecil dari : dipakai be = 181,61 cm k = 2,87 Penerapan persamaan (7.4), dengan Ecb = Ecs
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan • B3-B4. Dengan melihat gambar 7.4 lebar efektif be untuk B3-B4 adalah merupakan bilangan terkecil dari : dipakai be =60,54 cm k = 2,83, Penerapan persamaan (7.4), dengan Ecb = Ecs
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan • B5-B6 Dengan melihat gambar (7.1), lebar efektif be untuk B5-B6 adalah yang terkecil dari : dipakai be = 144,78 cm k = 2,74, , , = 5,52 k = 2,339,
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan • B7-B8. Dengan melihat gambar (6.1), lebar efektif be untuk B7-B8 adalah yang terkecil dari : Dengan cara yang sama diperoleh : dipakai be = 48,26 cm k = 2,78, Penerapan persamaan (7.4), dengan Ecb = Ecs
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan Selanjutnya dilakukan perhitungan m setiap tipe pelat. Perhitungan m pelat tipe 1 : Perhitungan m pelat tipe 2 : Perhitungan m pelat tipe 3 : Perhitungan m pelat tipe 4 :
Latihan Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Asesmen Latihan
Asesmen Pengantar Fakta Konsep Ringkasan Latihan Asesmen