260 likes | 789 Views
PERENCANAAN. Perencanaan adalah suatu proses antisipasi tentang kejadian dan kondisi masa mendatang , dan menentukan upaya terbaik untuk pencapaian tersebut . ( Haryono Wicaksono dan Euis Hernawati ). Perencanaan Pendidikan.
E N D
PERENCANAAN Perencanaanadalahsuatuprosesantisipasitentangkejadiandankondisimasamendatang, danmenentukanupayaterbaikuntukpencapaiantersebut. (HaryonoWicaksonodan EuisHernawati)
Perencanaan Pendidikan Suatuproses yang yangmempersiapkanseperangkat alternative keputusanbagikegiatanmasadepan yang diarahkankepadapencapaiantujuandenganusaha yang optimal danmempertimbangkankenyataan-kenyataan yang ada
Pengumpulandanpengolahan data, Diagnosis, Perumusankebijakan, Perkiraankebutuhanmasadepan, Perhitunganbiaya, Penetapansasaran, Perumusan rencana, Perincianrencana, Implementasirencana, Evaluasirencana, dan Revisirencana Proses Perencanaan Pendidikan
Tahap Penyusunan Perencanaan Tahapneedassessment, yaitumelakukankajianterhadapberagamkebutuhanatautaksiran yang diperlukandalamprosespembangunanataupelayananpembelajarandisetiapsatuanpendidikan. Kajianawaliniharuscermat, karenafungsikajianakanmemberikanmasukantentang: (a) pencapaian program sebelumnya; (b) sumberdayaapa yang tersedia, dan (c) apa yang akandilakukandanbagaimanatantangankedepan yang akandihadapi.
Tahapformulation of goals and objective, yaituperumusantujuandansasaranperencanaan yang hendakdicapai. Perumusantujuanperencanaanpendidikanharusberdasarkanpadavisi, misidanhasilkajianawaltentangberagamkebutuhanatautaksiran (assessment) layananpendidikan yang diperlukan.
Tahappolicy and priority setting, yaitumerancangtentangrumusanprioritaskebijakanapa yang akandilaksanakandalamlayananpendidikan. Rumusanprioritaskebijakaniniharusdijabarkankedalamstrategidasarlayananpendidikan yang jelas, agar memudahkandalampencapaiantujuan.
Tahapprogram and project formulation, yaiturumusan program danproyekpelaksanaankegiatanoperasionalperencanaanpendidikan, menyangkutlayananpedidikanpadaaspekakademikdan non akademik
Tahapfeasibilitytesting, yaitudilakukanujikelayakantentangberagamsumberdaya (sumberdaya internal/ eksternal; atausumberdayamanusia/ material). Apabilaperencanaandisusunberdasarkansumberdaya yang tersediasecaracermatdanakurat, akanmenghasilkantingkatkelayakanrencanapendidikan yang baik.
Tahapplanimplementation, yaitutahappelaksanaanperencanaanpendidikanuntukmewujudkantujuanpendidikan. Keberhasilantahapinisangatditentukanoleh: kualitassumberdayamanusianya (kepalasekolah, guru, komitesekolah, karyawan, dansiswa); iklimataupolakerjasamaantarunsurdalamsatuanpendidikansebagaisuatutimkerja (teamwork) yang handal; dan kontrolataupengawasandanpengendaliankegiatanselamaprosespelaksanaanatauimplementasi program layananpendidikan.
Tahapevaluationand revision for future plan, yaitukegiatanuntukmenilai (mengevaluasi) tingkatkeberhasilanpelaksanaan program atauperencanaanpendidikan, sebagaifeedback(masukanatauumpanbalik), selanjutnyadilakukanrevisi program untukrencanalayananpendidikanberikutnya yang lebihbaik.
TeoriSynopticDisebutjugasystem planning, rational system approach, rasional comprehensive planning. Menggunakan model berfikir system dalamperencanaan, sehinggaobjekperencanaandipandangsebagaisuatukesatuan yang bulat, dengansatutujuan yang disbebutvisi. Langkah-langkahdalamperencanaaninimeliputi :a. pengenalanmasalah,b. mengestimasiruanglingkup problem c. mengklasifikasikemungkinanpenyelesaian,d. menginvestigasi problem,e. memprediksi alternative,f. mengevaluasikemajuanataspenyelesaianspesifik.
TeoritransactiveMenekankanpadaharkatindividu yang menjunjungtinggikepentinganpribadidanbersifatdesentralisasi, suatudesentralisasi yang transactiveyaituberkembangdariindividukeindividusecarakeseluruhan.
TeoriadvocacyMenekankanhal-hal yang bersifatumum, perbedaanindividudandaerahdiabaikan. Dasarperencanaantidakbertitiktolakdaripengamatansecaraempiris, tetapiatasdasarargumentasi yang rasional, logisdanbernilai advocacy (mempertahankandenganargumentasi).Kebaikanteoriiniadalahuntukkepentinganumumsecaranasional. Karenaiameningkatkankerjasamasecaranasional, toleransi, kemanusiaan, perlindunganterhadapminoritas, menekankanhaksama, danmeningkatkankesejahteraanumum. Perencanaan yang memakaiteoriinitepatdilaksanakanolehpemerintah/ ataubadanpusat.
TeoriradikalTeoriinimenekankanpentingnyakebebasanlembagaatauorganisasilokaluntukmelakukanperencanaansendiri, denganmaksud agar dapatdengancepatmengubahkeadaanlembagasupayatepatdengankebutuhan.Perencanaaninibersifatdesentralisasidenganpartisipasimaksimumdariindividudan minimum daripemerintahpusat / manajertertinggilah yang dapatdipandangperencanaan yang benar. Partisipasidisinijugamengacukepadapentingnyakerjasamaantarpersonalia. Dengankata lain teoriradikalmenginginkan agar lembagapendidikandapatmandirimenanganilembaganya. Begitu pula pendidikandaerahdapatmandirimenanganipendidikannya.
Teori SITARMerupakangabungankelimateoridiatassehinggadisebutjuga complementary planning process. Teoriinimenggabungkankelebihandariteoridiatassehinggalebihlengkap. Karenateoriinimemperhatikansituasidankondisimasyarakatataulembagatempatperencanaanituakandiaplikasikan, makateoriinimenjadi SITARS yaitu S terakhiradalahmenunjukhurufawaldariteori situational. Berartiteoribaruinidisampingmengombinasikanteori-teori yang sudahadapenggabunganitusendiriadadasarnyaialahmenyesuaikandengansituasidankondisilembagapendidikandanmasyarakat.