210 likes | 471 Views
HAKIKAT , CIRI - CIRI, DAN FUNGSI BAHASA MENURUT LUDWIA WITTGEINSTEIN. Dosen : Penulis : Eko Naryo Marwadi (201243500395) Dewi Safitri (201243500413) Wenda Puspita (201243500417) Vivi Ahadiatami (201243504019) Ismanto(201243500421) Kelas : x1E Kelompok : 2 (dua)
E N D
HAKIKAT , CIRI - CIRI, DAN FUNGSI BAHASA MENURUT LUDWIA WITTGEINSTEIN Dosen: Penulis : Eko Naryo Marwadi (201243500395) Dewi Safitri (201243500413) Wenda Puspita (201243500417) Vivi Ahadiatami (201243504019) Ismanto(201243500421) Kelas : x1E Kelompok : 2 (dua) Materi : I. Hakikat Bahasa II. Ciri – Ciri Bahasa III. Fungsi Bahasa BAHASA INDONESIA
HakikatBahasaMenurutLudwia Wittgenstein • MenurutWittgenstein hakikatbahasamerupakangambaranlogisduniaempiris, yang tersusunatasproposisi-proposisidanmenggambarkan 'keberadaansuatuperistiwa' (state of offairs). • FilsafatWittgenstein dibagimenjadiduaperiode, • PeriodepertamaberjudulTractatusLogico-Philosophicus ( 1922), yang intinyatentangteorigambar (picture theory) danmengungkapkantentanglogikabahasa. • PeriodekeduaadalahPhilosophical Investigations (1953), yang memuattentang 'permainanbahasa' (language games).
DalampengantarTractatusLogico-Philosophicus , Wittgenstein menyorotipersoalanbesarkekacauanbahasa. Kekacauanbahasaitudisebabkanolehkesalahpahamandalampenggunaanbahasalogika, yang mengakibatnyatidakadanya“tolak-ukur” yang dapatmenentukanapakahsuatuungkapanfilsafatitubermaknadankosongbelaka • DalampengantarPhilosophical Investigations, Wittgenstein menyorotipersoalandengangayabahasa yang sangatlonggar, cenderungsintetik, bahkandekatdenganceritadetektif. Semboyannyadalam Philosophical Investigations : “Maknasetiapkatatergantungpenggunaannyadalambahasa, danmaknasebuahbahasatergantungpenggunaannyadalamkehidupan.”
DuafasepokokdalammasaPhilosophical Investigations yang harusdiperhatikanuntukmendapatkanpembedaanpemahamandenganmasaTractatusLogico-Philosophicus: • Filsafatbahasabiasa (ordinary language philosophy). MunculnyafilsafatbahasabiasadipicuolehkegalauanterhadapkegagalanbahasalogikadalammenjelaskanjubelanrealitasFaktabahwasangatbanyaklalu-lintasbahasadalamkehidupannyatasehari-hari, yang menghasilkanmakna-makna yang sangatberagambahkanterhadapsatukataatauproposisi, memperlihatkanbetapabahasalogikatidakmampumenjawabkeinginandasarfilsafatanalitikauntukmengentaskankerancuanmaknabahasa.
Tata permainanbahasa (language game). • Tata aturanpermainanberbahasadalamkonteksilmiahdanbiasaataukeseharian,penggunaanbahasainimemilikitataaturanpermainannyasendiri, yang biladicampur-adukkan, akanmelahirkankekacauanberbahasadanpemaknaannya. • Apayang menjaditataaturanpermainanilmiah, tidakbisadicampurkanpenggunaannyadalamtataaturanpermainanbahasabiasa. Demikianpula sebaliknya. • PemikiranWittgenstein inisangatterangmunculdalampernyataannya: “Maknasebuahkatatergantungpenggunaannyadalamsebuahkalimat, maknasebuahkalimattergantungpenggunaannyadalamsebuahbahasa, danmaknasebuahbahasatergantungpenggunaanyadalamsebuahkehidupan”.
Ciri – CiriBahasaMenurut Ludwig Wittgenstein • Sifatatauciri – ciribahasa, antara lain adalah :1. Bahasaadalahsebuahsistem2. Bahasaberwujudlambang3. Bahasaberupabunyi4. Bahasabersifat arbiter5. Bahasaitubermakna6. Bahasabersifatkonvensional7. Bahasabersifatunik8. Bahasabersifat universal9. Bahasaitubervariasi10. Bahasabersifatproduktif11. Bahasabersifatdinamis12. Bahasaberfungsisebagaialatinteraksisosial13. Bahasamerupakanidentitaspenuturnya
1. Bahasasebagai system Sebagaisebuahsistem, bahasaitusekaligusbersifatsistematisdansistemis. - Dengansistematis, artinya, bahasaitutersusunmenurutsuatupola: tidaktersusunsecaraacak, secarasembarangan. - Sistemis, artinya, bahasaitubukanmerupakansistemtunggal, tetapiterdirijugadari sub-sub sistem; atausistembawahan. 2. Bahasasebagailambang Lambangdenganberbagaiselukbeluknyadikajiorangdalamkegiatanilmiahdalambidangkajian yang disebutilmusemiotikaatausemiologi,yaituilmu yang mempelajaritanda-tanda yang adadalamkehidupanmanusia, termasukbahasa.
Dalamsemiotikaatausemiologi (yang diAmerikaditokohioleh Charles Sanders Peirce dandiEropaolehFendinand de Saussure) dibedakanadanyabeberapajenistanda, yaitu, antara lain tanda (sign), lambing (simbol), sinyal (signal), gejala (symptom), gerakisyarat (gesture), kode, indeks, danikon. 3. Bahasaadalahbunyi Bunyibahasa (speech sound) adalahsatuanbunyi yang dihasilkanolehalatucapmanusia yang didalamfonetikdiamatisebagai “fon” dandidalamfonemiksebagai “fonem”. 4. Bahasaitubermakna Olehkarenalambang-lambangitumengacupadasesuatukonsep, ide, ataupikiran, makadapatdikatakanbahwabahasaitumempunyaimakna.
5. Bahasaitu arbiter Kata arbiter diartikansewenang-wenang, berubah-ubah, tidaktetap. 6. Bahasaitukonvensional Semuaanggotamasyarakatbahasaitumematuhikonfensibahwalambangtertentuitudigunakanuntukmewakilikonsep yang diwakilinya 7. Bahasaituproduktif Meskipununsur-unsurituterbatas, tapidenganunsur-unsurdenganjumlahnya yang terbatasterdapatdiluarsatuan-satuanbahasa yang jumlahnya yang tidakterbatas, meskisecara relative sesuaidengansistem yang berlakudalambahasa. 8. Bahasaituunik Unikartinyamempunyaicirikhas yang spesifik yang tidakdimilikioleh yang lain.
9. Bahasaitu universal Universal Artinyaadaciri-ciri yang sama yang dimilikiolehsetiapbahasa yang adadiDuniaini. 10. Bahasaitudinamis Dinamismemilikiartibahwamanusiatidakpernahlepasdarisegalakegiatandangerakmanusiasepanjangkeberadaanmanusiaitu, sebagaimakhluk yang berbudayadanbermasyarakattakadakegiatanmanusia yang tidakdisertaiolehbahasa. 11. Bahasaitubervariasi Bervariasimemilikiartibahwabahasadigunakanolehsekelompokorang yang termasukdalamsuatumasyarakatbahasa. Yang termasukdalammasyarakatbahasaadalahmerekamerasamenggunakanbahasa yang sama.
12.Bahasa berfungsisebagaialatinteraksisosial/komunikasi Bahasamerupakansuatusistemkomunikasi yang mempergunakansimbol-simbolvokal (bunyiujaran) yang bersifatarbitrer(manasuka), yang dapatdiperkuatdengangerak-gerikbadaniah yang nyata 13.Bahasa merupakanidentitaspenuturnya Bahasadalamidentitaspenuturnyamerupakanorang yang berbicara .
FungsiBahasa • Sebagaialatuntukmengungkapkanperasaanataumengekspresikandiri. Mampumengungkapkangambaran,maksud ,gagasan, danperasaan. Melaluibahasakitadapatmenyatakansecaraterbukasegalasesuatu yang tersiratdidalamhatidanpikirankita. Ada 2 unsur yang mendorongkitauntukmengekspresikandiri, yaitu:* Agar menarikperhatianorang lain terhadapdirikita.* Keinginanuntukmembebaskandirikitadarisemuatekananemosi.
Sebagaialatkomunikasi. - Padasaatmenggunakanbahasasebagaikomunikasi, berartimemilikitujuan agar parapembacaataupendengarmenjadisasaranutama. - Bahasayang dikatakankomunikatifkarenabersifatumum.Manusiamemakaiduacaraberkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. - Berkomunikasisecara verbal dilakukanmenggunakanalat/media bahsa (lisandantulis), sedangkanberkomunikasicesara non verbal dilakukanmenggunakan media berupaaneka symbol, isyarat, kode, danbunyisepertitandalalulintas,sirenesetelahituditerjemahkankedalambahasamanusia.
Sebagaialatberintegrasidanberadaptasisosial. Padasaatberadaptasidilingkungansosial, seseorangakanmemilihbahasa yang digunakantergantungsituasidankondisi yang dihadapi. Seseorangakanmenggunakanbahasa yang non standarpadasaatberbicaradenganteman- temandanmenggunakanbahasastandarpadasaatberbicaradenganorangtuaatau yang dihormati. Denganmenguasaibahasasuatubangsamemudahkanseseoranguntukberbaurdanmenyesuaikandiridenganbangsa.
SebagaialatkontrolSosial. Yang mempengaruhisikap, tingkahlaku, sertatuturkataseseorang. Kontrolsosialdapatditerapkanpadadirisendiridanmasyarakat. Contohnyabuku- bukupelajaran, ceramah agama, orasiilmiah, mengikutidiskusisertaiklanlayananmasyarakat. Contohlain yang menggambarkanfungsibahasasebagaialatkontrolsosial yang sangatmudahkitaterapkanadalahsebagaialatperedam rasa marah. Menulismerupakansalahsatucara yang sangatefektifuntukmeredakan rasa marahkita
Kesimpulan Menurut Wittgenstein hakikatbahasamerupakangambaranlogisduniaempiris, yang tersusunatasproposisi-proposisidanmenggambarkan 'keberadaansuatuperistiwa' (state of offairs). Filsafat Wittgenstein dibagimenjadiduaperiode, periodepertamaberjudulTractatusLogico-Philosophicus ( 1922), yang intinyatentangteorigambar (picture theory) danmengungkapkantentanglogikabahasa. periodekeduaadalah Philosophical Investigations (1953), yang memuattentang 'permainanbahasa' (language games). KegunaandanFungsiBahasasecaraumumadalahsebagaialatkomunikasi,alatuntukmengekspresikandiri, dan pula integrasisertaalatkontrolsosial.
TERIMA KASIH Dosen : Penulis : Eko Naryo Marwadi (201243500395) Dewi Safitri (201243500413) Wenda Puspita (201243500417) Vivi Ahadiatami (201243504019) Ismanto(201243500421) Kelas : x1E Kelompok : 2 (dua) Program Study : TEKNIK INFORMATIKA