1 / 20

Uji Mann U Whitney

Uji Mann U Whitney. Two Independent Sample Test. Kelompok 1 - 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. Uji Mann U Whitney atau U Test merupakan alternatif bagi uji t. Uji Mann U Whitney merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua mean populasi yang sama

Download Presentation

Uji Mann U Whitney

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Uji Mann U Whitney Two Independent Sample Test Kelompok 1 - 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

  2. Uji Mann U Whitney atau U Test merupakan alternatif bagi uji t. Uji Mann U Whitney merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua mean populasi yang sama • Uji Mann U Whitney juga digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi sama atau tidak • Ujiinidikembangkanoleh H.B. Mann dan Dr. Whitney padatahun 1947

  3. Uji Mann U Whitney biasanya digunakan dalam berbagai bidang, misalkan : • Dalam bidang psikologi, digunakan untuk membandingkan sikap dan perilaku, dll. • Dalam bidang medis/perawatan, digunakan untuk mengetahui efek obat apakah sama atau tidak. • Dalam bidang bisnis, digunakan untuk mengetahui preferensi orang-orang yang berbeda.

  4. Fungsi Untuk menguji apakah ada perbedaan dua keadaan atau perlakuan dalam skala minimal ordinal • Asumsi yang berlaku dalam uji Mann U Whitney adalah : • Uji Mann U Whitney mengasumsikan bahwa sampel yang berasal dari populasi acak • Pada uji Mann U Whitney sampel bersifat independent (berdiri sendiri) • Skala pengukuran yang digunakan adalah minimal ordinal

  5. Langkah-langkah pengujian • Tentukan Hipotesis Null dan Hipotesis Alternatifnya • Tentukan nilai taraf nyatanya • Urutkan data dari kelompok 1 dan kelompok 2 dari nilai terkecil ke terbesar, kemudian hitung rank-nya • Hitung dan n1 = banyaknya sampel pada kel.1 n2= banyaknya sampel pada kel.2 R1= jumlah rank pada kel.1 R2= jumlah rank pada kel.2 • Statistik Ujinya dengan U adalah nilai terkecil antara U1 dan U2

  6. Sampel besar n1 dan n2 ≥20 Statistik Uji Untuk tidak ada rank sama Untuk ada rank sama t adalah banyak observasi yang mempunyai rank sama

  7. Bandingkan nilai U dengan nilai U dalam tabel (n1 dan n2 yang lebih dari 20) • Kriteria Uji : • Tolak H0 jika U ≤ Utabel • Terima H0 jika U ≥ Utabel

  8. Contoh Soal Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah. Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada perbedaan produktivitas pada petani yang diberi bantuan yang tidak mendapat batuan pemerintah. Berikut ini diberikan data nilai produktivitas yang diperoleh dari dua kelompok petani tersebut :

  9. Pembahasan • H0 : Tidak Terdapat Perbedaan produktivitas petani yang mendapat bantuan dan tidak mendapat bantuan pemerintah H1 : Terdapat Perbedaan produktivitas petani yang mendapat bantuan dan tidak mendapat bantuan pemerintah • α = 0,05 • Kedua sampel (n1 dan n2) diatas digabungan untuk dibuat rangking, Data gabungan sampel 1 (n1 ) dan sampel 2 (n2) ini disusun dalam table seperti berikut ini :

  10. Karena Nilai R1 ≤R2 Maka Nilai U Dihitung U2= 10x15 += 35

  11. TERIMA KASIH

  12. MC NEMAR • This test is effective applied to the “before and after” designs. • Nominal categorical measurement would be appropriate for assessing the “before to after” change. • To test the significance of any observed changes by this method,  we need to use a fourfold table of frequencies.  • The general features of of such a table are illustrated as follow

  13. B and C are the frequency of individuals who responded the same both before and after. Those observations are not used in McNemar test.  (A + D) is the total number of people whose responses changed. So we would expect that when H0 is true, the expected frequency in each of the two cells is ½(A+D). in other words, ½(A+D) changes from (+) to (-) and ½(A+D) changes from (-) to (+).

  14. This approximation will be more precise if a correction for continuity is made, then the formula will become as follow • Df=1 • Tolak H0 jika, χ2> χ2(α ; 1)

  15. ContohSoal (dengan SPSS) Diambil sampel 50 orang, mereka diminta untuk menentukan pemilihan Kepala Desa yang akandipilih. Data di ambilsebelumdansesudahdebatdari 2 calonKepalaDesa. CalonA diwakiliangka 1 danCalon B diwakiliangka 2. IngindiketahuiapakahterdapatperbedaanatauperubahanpilihanterhadapcalonKepalaDesasetelahdebatdilakukan? Data sebagaiberikut:

  16. Langkah-langkah SPSS : 1) KlikAnalyze > Nonparametric Test > 2 Related Samples 2) MasukkankeduavariabelkedalamkolomTest Pairs List 3) PilihMcNemar 4) KlikOK

  17. Hipotesis: H0 = Tidakterdapatperubahan yang signifikanpemilihankepaladesasebelumdansesudahdebat. H1 = Terdapatperubahan yang signifikanpemilihankepaladesasebelumdansesudahdebat. Kriteriauji: Tolakhipotesisnol (H0) jikanilai p-signifikan < 0,05

More Related