430 likes | 631 Views
DISAIN PEMBELAJARAN DAN APLIKASINYA PADA TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN ( PERSIAPAN MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI ) OLEH: SUWIRMAN NURYADIN. Misi Kita Sebagai Guru. Values. Guru/ Dosen : Kompetensi pedagogik Kompetensi Profesional Kompetensi sosial Kompetensi Kepribadian. Perception.
E N D
DISAIN PEMBELAJARAN DAN APLIKASINYA PADA TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN (PERSIAPAN MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI)OLEH:SUWIRMAN NURYADIN
Misi Kita Sebagai Guru Values • Guru/ Dosen: • Kompetensi pedagogik • Kompetensi Profesional • Kompetensi sosial • Kompetensi Kepribadian Perception • Cognitive Process Dimension: • Remember • Understand • Apply • Analyze • Evaluate • Create Attitude Learning Cognitive Methods Affective Psychomotor Goals/learning objective Categories of objective • The knowledge Dimension: • Factual Knowledge • Conceptual Knowledge • Procedural Knowledge • Meta cognitive knowledge Membangun HUMAN (STUDENTS) BEHAVIOR
PAYUNG KEBIJAKAN • Pemerataan dan Perluasan Akses • Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing. • Penguatan Tata Kelola (Governance), Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
PERENCANAAN PEMBELAJARAN FASILITAS & MEDIA ANALISIS KEBUTUHAN EVALUASI PENCAPAI- AN TUJU- AN PEMBEL AJARAN DAN TUJUAN PENDIDIK- AN TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM PENYAM PAIAN BENTUK DAN TUJU - AN KURIKU-LUM PBM TENAGA PENGAJAR SISTEM EVALUASI TUJUAN KHUSUS TUJUAN UMUM SISWA FEED BACK B & K B MATERI PEMBELAJARAN
The Objective of learning. A continuum Very specific objective General Instructional guidance objective Educational objective Global objective
EDUCATIONAL OBJECTIVES AND STUDENT LEARNING OBJECTIVE: INDICATE WHAT WE WANT STUDENTS TO LEARN EXPLICIT FORMULATIONS OF THE WAY IN WHICH STUDENTS ARE EXPECTED TO BE CHANGED BY THE EDUCATION PROCESS ESPECIALLY IMPORTANT IN TEACHING BECAUSE TEACHING IS AN “INTENTIONAL AND REASONED ACT”
Relationship of global, educational and instructional objective
HIERARKHI TUJUAN-TUJUAN PENDIDIKAN/ PEMBELAJARAN • TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL • TUJUAN INSTITUSIONAL • TUJUAN KURIKULUM • TUJUAN UMUM PROSES PEMBELAJARAN • TUJUAN KHUSUS PROSES PEMBELAJARAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETANSISK MENDIKNASNO 232/U/200 DAN NO 045/U/2002 KOMPENTESI MERUPAKAN : PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP DAN NILAI- NILAI YANG DIREFLEKSIKAN DALAM KEBIASAAN BERPIKIR DAN BERTINDAK
KOMPETENSI SEPERANGKAT KEMAMPUAN UTAMA YANG DIMILIKI OLEH LULUSAN YANG MENCAKUP EMPAT ELEMEN KOMPETENSI KOMPETENSI UTAMA SEPERANGKAT KEMAMPUAN LAIN YANG DIMILIKI LULUSAN PROGRAM STUDI SELAIN DARI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA
KOMPETENSI UTAMA MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK MENJADI GURU AGAMA DI SEKOLAH AGAMA DAN SEKOLAH REGULER KOMPTENSI PENDUKUNG MENJADI DAI ATAU YANG LAINNYA
LIMA ELEMEN KOMPETENSI • LANDASAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) • LANDASAN PENGUASAAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN (KNOW HOW DAN KNOW WHY) (MKK) • KEMAMPUAN KEAHLIAN DALAM BERKARYA ( KNOW TO DO) (MKB) • KEMAMPUAN BERPERILAKU DAN MENSIKAPI DALAM BERKARYA SEHINGGA DAPAT MANDIRI, MENILAI DAN MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB (TO BE ) (MPB) • KEMAMPUAN MEMAHAMI KAEDAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DENGAN BEKERJA SAMA, SALING MENGHORMATI, MENGHARGAI PLURALISME, DAN KEDAMAIAN BAIK NASIONAL DAN GLOBAL ( TO LIVE TOGETHER) (MBB)
PENETAPAN RANCANG-AN MATA KULIAH MENELAAH KOMPETENSI UTAMA MENELAAH ELEMEN KOMPETENSI MENELAAH SUBTANSI DAN INDIKATOR KAJIAN KOMPETENSI MENGEM- BANG KAN KOMPE-TENSI PENDU-KUNG MERU-MUSKAN VISI DAN MISI MERUMU-KAN TUJUAN PROGRAM STUDI MENGEMBANGKAN BOBOT SKS MATA KULIAH DARI SUBTANSI KAJIAN MENETAPKAN TINGKATAN PENGALAMAN BELAJAR PENGEM BANGAN SAP PENGEM- BANGAN SILABI PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
AGAR MAHASISWA DAPAT MEMPEROLEH PENGALAMAN BELAJAR, HAL-HAL APA SAJAKAH YANG HARUS DIBAHAS DAN DIKERJAKAN DALAM SUATU PROSES PEMBELAJARAN? MENYUSUN PENGALAMAN BELAJAR MENETAPKAN WAKTU UNTUK MENGUASAI KOMPETENSI YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK SUBTANSI KAJIAN • APAKAH SUBSTANSI KAJIAN • PERLU DIPELAJARI ? • MELALUI DEKLARATIF (TATAP MUKA) • PROSEDURAL ( LATIHAN DAN PRATIKUM) • APLIKASI KONTEKSTUAL (KERJA LAPANGAN) • BOBOT 1 : 2 : 1 PENGEMBANGAN RANCANGAN KULIAH
MEMBERI NAMA MATA KULIAH APA NAMA MATA KULIAH YANG SEBAIKNYA DIBERIKAN UNTUK SATUAN ACARA PERKULIAHAN ? MENETAPKAN BOBOT SKS 1 SKS =16 TATAP MUKA @ 50 MENIT BERAPAKAH BOBOT SKS UNTUK SETIAP MATA KULIAH ?
CONTOH RANCANGAN MATA KULIAH NAMA MANA MATA KULIAH ELEMEN KOMPE-TENSI PENGELAMAN BELAJAR SUBTANSI KAJIAN INDIKATOR D P AK .MENGETA HUI DAN MEMAHAMI KONSEP TTG PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULI KESU- LITAN BELAJAR,DST MENGUASAI KONSEP DAN PEMEBLAJA-RAN BAGI PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR.DST 4 pt 8 pt 4 pt KEMAM PUAN BERKAR-YA PENGAJAR-AN REMEDIAL BAGI ANAK BERKE- SULITAN BELAJAR
BERBAGAI JENIS PENGETAHUAN DISIMPAN DALAM BERBAGAI UNIT BERBAGAI TINGKATAN KESUKARAN • DECLARATIVE KNOWLEDGE : FACT, WORDS MEANING, • AND OTHER DATA • 2. PROCEDURAL KNOWLEDGE : INFORMASI TENTANG BAGAIMANA • MELAKSANAKAN SUATU KEGIATAN • CONDITONAL KNOWLEDGE : INFORMASI TENTANG MENGAPA • DAN BILA KEGIATAN DILAKSANAKAN • 4. TINGKAT KESUKARAN PENGETAHUAN BERGERAK DARI HAL • MENDASAR DAN KECIL ( STIMULI PERSEPSI YANG MEMBUAT • MENGINGATNYA) SAMPAI PADA HAL-HAL YANG ABSTRAK • ( ARTI TERSEMBUNYI DARI SUATU KALIMAT)
1. Factual Knowledge: The basic elements students must know to be acquainted with a discipline or solve problems in it. Knowledge of terminology Knowledge of Specific details and elements 2. Conceptual Knowledge: The interrelationships among the basic elements within a larger structure that enable them to function together: Knowledge of classifications and Categories Knowledge of Principles and generalizations Knowledge of theories, models and structures 3. Procedural Knowledge: How to do something, methods of inquiry and criteria for using skills, algorithms, techniques, and methods. Knowledge of subject-specific skills and algorithms. Knowledge of subject-specific techniques and methods Knowledge of criteria for determining when to use appropriate procedures. 4. Meta-cognitive Knowledge : Knowledge of cognition in general as well as awareness and knowledge of one’s own cognition.. Strategic Knowledge Knowledge about cognitive tasks, including appropriate contextual and conditional Knowledge Self-Knowledge Dimensi Ilmu Pengetahuan
RESTORAN FAST FOOD DINERS GOURMENT FRIED CHICKEN PIZZA HAMBURGERS MC.DONALD KIKI DAN NISA BURGER KING WENDY’S YESTERDAY’S TRIP SCHEMATA : HIERARCHICALLY ORGANIZED DESCRIPTION OF CLASSES OF CONCEPTS AND THEIR RELATION. SCHEMATA : MERUPAKAN PRANATA UNTUK MELAKUKAN HIGHER ORDER THINKING SCHEMATA ARE ABSTRACT KNOWLEDGE STRUCTURE THAT ORGANIZE FAMILIAR EXPERIENCES DAN PROVIDE A FRAMEWORK FOR MAKING INFERENCE
BERBAGAI PANDANGAN PARA AHLI TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF BRUNER’S CONCEPT DEVELOMPMENT CONCEPT DEVELOPMENT BERLANGSUNG SEJAK BAYI DILAHIRKAN DAN BERKEMBANG SEJALAN DENGAN PERKEMBANGAN INTELLEKTUAL AND PENGALAMAN YANG DIALAMI CONCEPT FORMED BY WORKING FORM SPECIFIC INSTANCES TO GENERAL RULES CONCEPTUALISATION CATEGORIES CATEGORIES MEMILIKI EMPAT MANFAAT UTAMA : CATEGORISATION REDUCES THE COMPLEXCITY OF THE ENVIRONMENT CATEGORISATION PERMITS THE RECOGNITION OF OBJECTS CATEGORISATION REDUCES THE NECESSITY FOR CONSTANT LEARNING CATEGORISATION PROVIDE DIRECTION FOR INSTRUMENTAL ACTIVITY
BRUNER’S STAGES OF INTELLECTUAL DEVELOPMENT ENACTIVE : LEARNING THROUGH ACTION ON OBJECT ICONIC : LEARNING THROUGH SEEING IMAGES SYMBOLIC : LEARNING TROUGH SYMBOLS SUCH AS WORDS THE TO FLEXIBEL THINKING CONCEPTUALIZATION CATEGORIES CONCEPT ARE PRESENTED FROM LOWER ORDER THINKING TO HIGHER ORDER THINKING ( ABSTRACT) DISVOREY LEARNING MAKE LEARNING PROCESS MEANINGFULL ENCHANCES MOTIVATION, INTEREST, ANDSATISFACTUON ENCHANCES INTELLECTUAL CAPACITIES, INFORMATION AND PROBLEM SOLVING SKIILS ENCOURAGES TRANSFER OF LEARNING AND SKILL TO SOLVE PROBLEMS
CHARACTERISTICS OF THE LEARNER : STRATEGIES, KNOWLEDGE OF THE WORLD, METACOGNITION, CAPACITY ACTIVITIES OF THE LEARNERS : LEARNING EFFECIENCY : PLAN FOR LEARNING AND LEARNING STARATEGIES CRITICAL TASK : HOW THE LEARNING TASKS ARE ARRANGED MATERIAL TO BE LEARN : FAMILIAR MATERIALS FACILITATE LEARNERS TO LEARN AND TO REMEMBER AND ENABLE THE LEARNERS TO CONSTRUCT IMAGE
PROSES PENENTUAN SKS 1. MENENTUKAN KOMPOSISI D, P, DAN AK , YAITU 1:2:1 2. SATU SKS = 16 KALI PERTEMUAN @ 50 MENIT 3. D = 1 SKS = 50 MENIT X 16 PERTEMUAN = 800 MENIT P = 2 SKS = 100 MENIT X 16 PERTEMUAN = 1.600 MENIT AK = 1 SKS = 50 MENIT X 16 PERTEMUAN = 800 MENIT 4 SKS 3.200 MENIT 4. D = 800 MENIT : 200 (4X50) = 4 KALI PERTEMUAN P = 1.600 MENIT : 200 = 8 KALI PERTEMUAN AK = 800 MENIT : 200 = 4 KALI PERTEMUAN 16 KALI PERTEMUAN D = DEKLARATIF/ PENJELASAN TEORI, P = PROSEDURAL/ PRAKTEK AK = APLIKASI KONTEKSTUAL
PENGEMBANGAN SILABI PROGRAN STUDI : KODE MATA KULIAH : BOBOT : I MATA KULIAH PRASARAT II. DESKRIPSI MATA KULIAH III. SASARAN PEMBELAJARAN IV. METODE PEMBELAJARAN V. EVALUASI PEMBELAJARAN VI. REFERENSI VII . MATERI PERKULIAH POKOK BAHASAN /TOPIK SUB POKO BAHASAN/ SUB TOPIK
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENGAJARAN REMEDIAL SEMESTER : I KREDIT : 4 SKS ME- DIA MINGGU KE POKOK BAHASAN KEGIATAN EVA-LUA SI- TIU SUM- BER TIK DOSEN MHS
PERUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM KATA KERJA YANG DIGUNAKAN BERSIFAT UMUM DAN BELUM DAPAT DIUKUR SECARA OPERASIONAL SEPERTI: MENGETAHUI, MEMAHAMI, MENGHARGAI MENIKMATI, MEMPEROLEH, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN CONTOH : MENGEMBANGKAN DAYA PIKIR, DAYA CIPTA, KOORDINASI MOTORIK, BAHASA DAN KOMUNIKASI SERTA KEMAMPUAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA TK MELALUI PROSES PEMBELAJARAN TERPADU YANG BERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN TERHADAP ALAM SEKITAR
MERUMUSKAN INSTRUKSIONAL TUJUAN KHUSUS (TIK) FUNGSI : MEMPERSEMPIT RUMUSAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) DENGAN JALAN MEMECAH (TIU) KE DALAM TIK KEKHUSUSAN HARUS MENCAPAI TINGKAT PERILAKU YANG DAPAT DIAMATI DAN DIUKUR SEPERTI : MENYEBUTKAN, MENUNJUKKAN, MENDEMONSTRASIKAN, MEMBANDINGKAN , MENGELOMPOKKAN, DLL
KRITERIA MERUBAH TIU MENJADI TIK 1.AUDIENCE/ PESERTA DIDIK HARUS DINYATAKAN SECARA JELAS 2. BEHAVIOR/ KEMAMPUAN YANG PERLU DIKUASAI SETELAH PROSES PEMBELAJARAN HARUS JELAS 3. DEGREE /TINGKAT KEBERHASILAN YANG AKAN DICAPAI MELALUI TIK HARUS JELAS DAN DAPAT DIUKUR 4. CONDITION /HARUS DAPAT MENGGAMBARKAN KONDISI - KONDISI YANG PERLU DICIPTAKAN AGAR TIK TERCAPAI
CONTOH TIK: SISWA TK B (AUDIENCE) DAPAT MENYEBUTKAN (BEHAVIOR) DENGAN BENAR (DEGREE) JENIS-JENIS TANAMAN ( PERDU, RUMPUT, DAN LUMUT) APABILA DIJELASKAN DAN DITUNJUKKAN KEPADA MEREKA JENIS-JENIS TANAMAN TERSEBUT(CONDITION)
DIMENSI PENGETAHUAN Pengetahuan Faktual : Pengetahuan istilah Pengetahuan spesifik Pengetahuan Konseptual Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori P. prinsip-prinsip dan generalisasi Pengetahuan ttg teori2, model dan struktur Pengetahuan Prosedural Pengetahuan ttg keahlian spesifik Pengetahuan ttg teknik2 dan metoda2 P. kriteria untuk menentukan ketika menggunakan prosedur Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan strategi Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif Pengetahuan tentang diri sendiri
Bagaimana Tujuan diklasifikasikan dalam Tabel ? Tujuan Pendidikan: siswa belajar mengaplikasikan konsep 3R dalam konservasi Dimensi pengetahuan Noun 3R Verb Apply Dimensi proses kognitif Siswa belajar mengaplikasikan 3R
Cobalah dengan Tujuan Pembelajaran Sebagai Berikut ini Students should learn to use laws of electricity and magnetism (such as Lenz’s law and Ohm’s law Setelah objective ditempatkan, tententukan juga aktivitas-aktivitas yang timbul untuk mencapai objective Kemudian petakanlah seluruh kegiatan Dan tetapkanlah test-test yang harus dilakukan Mungkin juga terjadi objective difokuskan kembali
revisi taksonomi bloom Suwirman Nuryadin