1 / 16

SATUAN, ARAH, DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH

SATUAN, ARAH, DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH. PERTEMUA II MARET 2008-2012. DATA UKURAN YANG DIPEROLEH DALAM ILMU UKUR TANAH : SUDUT HORIZONTAL VERTIKAL ARAH ATAU AZIMUT JARAK BEDA TINGGI. 1. SATUAN SUDUT. SATUAN SUDUT YANG LAZIM DALAM IUT ADA 3 MACAM : 1. SEXAGESIMAL

halden
Download Presentation

SATUAN, ARAH, DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SATUAN, ARAH, DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH PERTEMUA II MARET 2008-2012

  2. DATA UKURAN YANG DIPEROLEH DALAM ILMU UKUR TANAH : • SUDUT • HORIZONTAL • VERTIKAL • ARAH ATAU AZIMUT • JARAK • BEDA TINGGI

  3. 1. SATUAN SUDUT SATUAN SUDUT YANG LAZIM DALAM IUT ADA 3 MACAM : 1. SEXAGESIMAL 1 LINGKARAN DIBAGI MENJADI 360 DERAJAT (360O), 1 DERAJAT = 60 MENIT (60’), 1 MENIT = 60 SECON (60”) 2. CENTICIMAL 1 LINGKARAN DIBAGI MENJADI 400 GRADE (400g), 1 GRADE = 10 DESIGRADE, 1 DESIGRADE = 10 CENTIGRADE (10c), 1 CENTIGRADE = 10 MILIGRADE (10cc), 1 MILIGRADE = 10 DESIMILIGRADE. ISTILAH GRADE = GON

  4. 3. RADIAL 1 LINGKARAN DIBAGI MENJADI 2π RADIAN. RADIAN (ρ) SATUAN YANG TDK LAZIM DIGUNAKAN DALAM IUT, YAITU SATUAN MILITER. SATU LINGKARAN DIBAGI MENJADI 6400 miles. KETIGA SATUAN DAPAT DIKONVERSIKAN SATU SAMA LAIN : 360O = 400g = 2π RADIAN =6400 miles

  5. 2. SUDUT ARAH DAN KUADRAN SUDUT ARAH DALAM IUT TIDAK SAMA DENGAN SUDUT ARAH PADA ILMU UKUR SUDUT (GONEOMETRI) • IUT  SUDUT DIMULAI DARI ARAH UTARA (SUMBU Y POSITIP) KE TIMUR SEARAH JARUM JAM • IUS  SUDUT DIMULAI DARI ARAH TIMUR (SUMBU X POSITIP) KE UTARA BERLAWANAN ARAH JARUM JAM

  6. 90O Y+ 0O X+ ILMU UKUR TANAH 0O Y+ ILMU UKUR SUDUT 90O X+

  7. DALAM IUT, SUDUT ARAH DINAMAKAN SUDUT JURUSAN ATAU AZIMUT. BERKAITAN DENGAN PERALATAN UKUR TANAH YANGG MENGGUNAKAN KOMPAS SEBAGAI PENUNJUK ARAH, DIKENAL PULA AZIMUT KOMPAS ATAU AZIMUT BOUSSOLE ATAU ISTILAH BEARING. • IUT  KUADRAN SEARAH PUTARAN JARUM JAM • IUS  KUADRAN BERLAWANAN ARAH JARUM JAM NAMUN RUMUS-RUMUS GONEOMETRI SEPENUHNYA DAPAT DIPAKAI DALAM IUT.

  8. I U T

  9. 3. SATUAN JARAK SATUAN JARAK YANG UMUM DIGUNAKAN ADALAH M, ADAPULA FEET ATAU KAKI. 4. MATEMATIKA DALAM IUT PERSAMAAN MATEMATIKA YANG BANYAK DIGUNAKAN DALAM IUT ADALAH TRIGONOMETRI

  10. γ b a α β c

  11. 5. MACAM AZIMUT KOMPAS AZIMUT ADALAH SUDUT YANG DIMULAI DARI ARAH UTARA ATAU SELATAN JARUM MAGNET SAMPAI GARIS BIDIK YANG SAMA BESARNYA DENGAN SUDUT BACAAN.

  12. U B T 180o –Xo selatan-timur = azimut utara-timur Xo selatan-barat – 180o= azimut utara-timur 360o – Xo utara-barat = azimut utara-timur S

  13. 6. PRINSIP DASAR PENENTUAN POSISI • CARA GRAFIS • DENGAN MENGUKUR JARAK-JARAKNYA • DENGAN MENGUKUR SUDUT-JARAKNYA • TRIANGGULASI • KOORDINAT KUTUB • CARA NUMERIS • DENGAN SUDUT JURUSAN ATAU AZIMUT DAN JARAK • DENGAN PEMOTONGAN KE MUKA (INTERSECTION) • DENGAN PEMOTONGAN KE BELAKANG (RESECTION)

  14. CARA NUMERIS Y B YB αAB d AB YA A XA XB X GAMBAR. PENENTUAN POSISI DENGAN JARAK DAN SUDUT JURUSAN

  15. APABILA JARAK ANTARA TITIK A DAN B DIUKUR (d AB) DAN DEMIKIAN PULA SUDUT JURUSAN ATAU AZIMUT AB DIUKUR (αAB) DAN KOORDINAT A (XA, YA), MAKA POSISI TITIK B DAPAT DITENTUKAN DGN RUMUS :

  16. DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA, APABILA DUA BUAH TITIK A DAN B MASING-MASING DIKETAHUI KOORDINTANYA (XA, YA) DAN (XB, YB) MAKA DARI PADANYA DAPAT DITENTUKAN SUDUT JURUSAN DAN JARAKNYA.

More Related