250 likes | 474 Views
METODE PENENTUAN POSISI. GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA. HISTORY. DECCA navigator system (1930-1940) LORAN GEE OMEGA TRANSIT atau NAVSAT (Navy Navigation Satelite System) SECOR TIMATION NAVSTAR GPS. HISTORY. GLONASS (global navigation satelite system) GALILEO
E N D
METODE PENENTUAN POSISI GALIH WASIS WICAKSONO TEKNIK INFORMATIKA
HISTORY • DECCA navigator system (1930-1940) • LORAN • GEE • OMEGA • TRANSIT atau NAVSAT (Navy Navigation Satelite System) • SECOR • TIMATION • NAVSTAR GPS
HISTORY • GLONASS (global navigation satelite system) • GALILEO • COMPASS.
PERAN SISTEM SATELIT • Memberikankoordinat – koordinatbaikabsolutmaupun real time. • Menyediakanmetodeekstrateresterialuntukmenghasilkankoordinat yang akuratdanpresisi. • Menyediakan data spasial • Memberikaninformasibagiperangkat receiver
NAVSTAR GPS • NAVSTAR GPS (navigation system for timing and ranging) GPS merupakansistem yang paling dikenaldandigunakansaatini. • Proyeknavstardirealisasikanolehdepartemenpertahanan AS terdiridari 24 satelitdalam 6 bidang orbit. • Secarateoritis receiver dibumidapatmenerimasinyal – sinyal yang berasaldari 4 hingga 10 satelite GPS.
PRINSIP GPS • Prinsipdasarpenentuanposisidengan GPS adalahperpotongankebelakangdenganpengukuranjaraksecarasimultankebeberapasatelit GPS sepertigambarberikut :
SEGMEN GPS • Sistem GPS terdiridari 3 segmendasaryaitusatelite, pengendalisistem (monitoring), danpengguna (receiver, antena, komputer, software). • SEGMEN SATELITE • Mengorbitdenganketinggian 20,200 KM • Memiliki 6 bidang orbit • Inklinasi 550 • Periode orbit 11 jam 58 menit • SEGMEN MONITOR • Terdiridari 5 monitor (hawaii, kwajalein, Ascensio Island, diegogarcia, colorado springs)
SEGMEN GPS • Segmen monitor padadasarnyamemantauataumengendalikansatelitberdasarkanfungssinya • SEGMEN PENGGUNA • Terdiridariperangkatpenerima (antene, receiver, dan lain – lain)
SINYAL GPS • Sinyalsatelitinidapatmelewatiawan, kaca, atauplastik, tetapitidakdapatmelewatigedungataugunung. • Satelitmempunyai jam atom, danjugaakanmemancarkaninformasi ‘waktu/jam’. • Satelitmemancarkandengankode ‘pseudo-random’. Masing-masingsatelitmemilikikodenyasendiri-sendiri. • alatnavigasiakanmengukurjarakantaraalatnavigasidengansatelit, untukmengukurkoordinatlokasi.
SINYAL GPS • Kekuatansinyalsatelitjugaakanmembantureceiver dalampenghitungan. Kekuatansinyalinilebihdipengaruhiolehlokasisatelit, sebuahalatakanmenerimasinyallebihkuatdarisatelit yang beradatepatdiatasnya • bayangkanlokasisatelitsepertiposisimatahariketikajam 12 siang. • dibandingkandengansatelit yang beradadigariscakrawalabayangkanlokasisatelitsepertiposisimatahariterbenam/terbit.
SINYAL GPS • GPS memancarkan 2 sinyal-sinyalgelombangmikro (carrier). • L1 denganfrekuensi 1575.42 MHz. • membawakoce C/A (coarse acquistion) bagipenggunasipil/umumseringdisebutsebagaistandart positioning services • Kode C/A dipancarkanolehsatelitmelaluifrekuensi 1.023 MHz.diulangsetiap 1 mili-detik.
SINYAL GPS • L2 denganfrekuensi 1.023 MHz • Membawakode P (precision) bagimiliteramerika. • Kode P ditransmisikandenganfrekuensi 10.23 MHz • Di ulangsetiap 1 minggu • Selainmembawajeniskodediatassetiapcarrier inijugamembawa data (navigation message) dengankecepatan 50 bit/second. • Data iniberisitelemetri, informasisinkronisasi, jalansatelitdan parameter ephemeris (broadcast), delay ionosfer, dan model waktu UTC.
KEKUATAN SINYAL GPS Adabanyakhal yang dapatmengurangikekuatansinyalsatelit: • Kondisigeografis, tidakdalamkondisiruangtertutup. • Hutan. Makin lebathutannya, makamakinberkurangsinyal yang dapatditerima. • Air. Janganberharapdapatmenggunakanalatiniketikamenyelam. • Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal. • Alat-alatelektronik yang dapatmengeluarkangelombangelektromagnetik.
SINYAL GPS • Gedung-gedung. Tidakhanyaketikadidalamgedung, beradadiantara 2 buahgedungtinggijugaakanmenyebabkanefeksepertiberadadidalamlembah. • Sinyal yang memantul, misalbilaberadadiantaragedung-gedungtinggi, dapatmengacaukanperhitunganalatnavigasisehinggaalatnavigasidapatmenunjukkanposisi yang salahatautidakakurat.
METODE PENGAMATAN • Padadasarnyakonsepdasarpenentuanposisidengansatelit GPS adalahpengikatankebelakangdenganjarak, yaitumengukurjarakkebeberapasatelit GPS yang koordinatnyatelahdiketahui.
METODE ABSOLUT Penentuanposisidengan GPS metodeabsolutadalahpenentuanposisi yang hanyamenggunakan 1 alatreceiver GPS. • Posisiditentukandalamsistem WGS 84 (terhadappusatbumi). • Prinsippenentuanposisiadalahperpotongankebelakangdenganjarakkebeberapasatelitsekaligus. • Hanyamemerlukansatu receiver GPS. • Titikyang ditentukanposisinyabisadiam (statik) ataubergerak (kinematik). • Ketelitianposisiberkisarantara 5 sampaidengan 10 meter.
METODE DIFERENSIAL • Yang dimaksuddenganpenentuanposisirelatifataumetodadifferensialadalahmenentukanposisisuatutitikrelatifterhadaptitik lain yang telahdiketahuikoordinatnya. • Pengukurandilakukansecarabersamaanpadaduatitikdalamselangwaktutertentu. • Data hasilpengamatandiproses/dihitungakandidapatperbedaankoordinatkartesian 3 dimensi (dx, dy, dz) ataudisebutjugadenganbaseline antartitik yang diukur.
METODE DEFERENSIAL • Memerlukan minimal 2 receiver, satuditempatkanpadatitik yang telahdiketahuikoordinatnya. • Posisititikditentukanrelatifterhadaptitik yang diketahui. • Konsepdasaradalah differencing process dapatmengeliminirataumereduksipengaruhdaribeberapakesalahandan bias. • Bisamenggunakan data pseudorangeataufase. • Ketelitianposisi yang diperolehbervariasidaritingkat mm sampaidengan dm. • Aplikasiutama : surveipemetaan, surveipenegasanbatas, surveigeodesidannavigasidenganketelitiantinggi.
SUMBER KESALAHAN Kesalahan – kesalahanpadapengamatan GPS dapatdikelompokkan : • Data emphemeris • Jam (waktusatelit) • Ionosfir • Troposfir • Multipath • Receiver.
KETELITIAN POSISI Ketelitiankoordinatpengamatan GPS secara real akanbergantungbeberapafaktor: • Akurasi data : tipe data yang digunakan, kualitas receiver, level kesalahan & bias. • Geometrisatelit : jumlahsatelit, lokasi & distribusisatelit, lamanyasesipengamatan. • Metodepenentuanposisi : absolut, diferensial, jumlahtitikreferensi (kontrol/receiver GPS) • Strategipemrosesan data : real-time, post-processing, kontrolkualitas, perataanjaringan.
APLIKASI GPS • Surveidanpemetaan. • Surveipenegasanbataswilayahadministrasi, pertambangandan lain-lain. • Geodesi, GeodinamikadanDeformasi. • Navigasidantransportasi. • Telekomunikasi. • Studitroposfirdanionosfir. • Pendaftarantanah, Pertanian. • Photogrametri& Remote Sensing. • GIS (Geographic Information System). • Studikelautan (arus, gelombang, pasangsurut). • Aplikasiolahragadanrekreasi.
DGPS • DGPS (Differential Global Positioning System) adalahsebuahsistemataucarauntukmeningkatkan GPS, denganmenggunakanstasiundarat, yang memancarkankoreksilokasi. • Alatnavigasimenerimakoreksidanmemasukkannyakedalamperhitungan, makaakurasialatnavigasitersebutakanmeningkat. • Karenamenggunakanstasiundarat, makasinyaltidakdapatmencakup area yang luas.